Merdeka.com - MotoGP Silverstone 2015 berhasil menyajikan tontonan seru setelah hujan mengguyur tepat kala pembalap di kelas para raja melakukan warm-up lap.

Kondisi kering yang berubah basah karena hujan membuat balap ditunda. Jalannya balap pun berlangsung seru, Rossi yang dikenal sebagai rain master di MotoGP berhasil tampil dominan dan mengandaskan perlawanan pembalap lain, termasuk Marc Marquez yang harus terjatuh kala membuntutinya.

Berikut 5 drama MotoGP Silverstone yang digelar dalam kondisi hujan.

Hujan tunda start

Jalannya MotoGP di sirkuit Silverstone, Inggris di akhir pekan kemarin harus ditunda selama 25 menit karena hujan mengguyur lintasan kala pembalap melakukan warm-up lap.

Para steward balap yang awalnya mengumumkan balap akan berlangsung di kondisi kering langsung memutuskan untuk menunda jalannya balap selama 25 menit untuk memberi waktu para pembalap mengganti motor dengan ban dan settingan balap basah.

Sontak hujan ini pun membuat jalannya balap tak terprediksi dan berjalan penuh kejutan.

Rossi kembali pecundangi Marquez kala head-to-head

Di tengah balap yang berlangsung basah Valentino Rossi yang start dari posisi ke empat berhasil tampil impresif hingga memimpin balap setelah mengambil posisi  Pol Espargaro, Marc Marquez, dan Jorge Lorenzo di awal balap.

Meski berhasil memimpin balap, namun Rossi tak berhasil menjauh dari Marquez yang terus membuntutinya di posisi kedua dengan jarak kurang dari 0,5 detik di tiap lapnya.

Namun usaha Marquez untuk tetap berada pada 'jarak serang' ke Valentino Rossi harus sirna di lap 13 kala dirinya terjatuh di tikungan Copse. Hal ini juga tercatat sebagai kekalahan ketiga Marc Marquez dari Valentino Rossi kala keduanya beradu head-to-head di lintasan.

Sebelumnya, Marquez juga gagal mengalahkan Rossi kala beradu satu lawan satu di GP Argentina dan GP Assen, Belanda.

Lorenzo gagal podium

Kemenangan Rossi di GP Silverstone kemarin juga terasa makin berharga karena rival utama sekaligus rekan satu timnya, Jorge Lorenzo gagal finis di atas podium.

Sempat memimpin jalannya balap di awal lap, Lorenzo harus terperosot ke belakang hingga akhirnya finis di posisi ke empat.

Dalam wawancara selepas balap, Lorenzo mengungkapkan jika di balap kemarin dirinya memang tak memiliki kecepatan sebaik Rossi maupun Marquez. Selain itu, dirinya juga beralasan jika kaca helm yang mengembun membuatnya kehilangan pandangan sehingga tak bisa memacu motornya dengan maksimal.

Capaian fantastis Danilo Petrucci

Selain menghasilkan kemenangan ke empat bagi Valentino Rossi di musim ini, GP Silverstone kemarin juga menghadirkan kejutan dengan hadirnya Danilo Petrucci di podium kedua.

Pembalap tim Pramac Ducati ini sebenarnya hanya start dari posisi ke-18. Namun hujan yang mengguyur dari awal balap menjadi keuntungan sendiri bagi Petrucci. Sukses merangsek ke posisi ke enam di awal lap. Setelah itu Petrucci bahkan bisa menyalip pembalap sekelas Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo.

Tak di situ saja, Petrucci juga tampil trengginas dengan mengandaskan perlawanan Dovizioso untuk mengamankan podium ke dua sekaligus menjadi podium pertamanya di kelas MotoGP.

Tim pabrikan Ducati kembali naik podium

GP Silverstone kemarin juga jadi capaian positif bagi pabrikan Ducati karena berhasil menempatkan dua pembalapnya di atas podium.

Selain Petrucci, ada Dovizioso yang berhasil naik di podium ketiga. Hasil ini menjadi come-back manis Dovi setelah terakhir kali naik podium di GP Le Mans beberapa bulan yang lalu.