Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Okky Asokawati

Profil Okky Asokawati, Berita Terbaru Terkini | Merdeka.com

Okky Asokawati mulai dikenal publik sejak namanya disebut sebagai Putri bergaun malam terbaik versi Majalah Gadis pada tahun 1978. Namanya kian melambung ketika perancang busana terkenal sekelas Iwan Tirta menjadikan Okky sebagai model dalam peragaan busananya. Dia makin dikenal publik saat dirinya kerap menghiasi sampul majalah remaja dan wanita.

Tak puas 'hanya' merambah dunia modelling dan iklan, Okky mulai merambah dunia presenter dan seni peran. Salah satu sinetron yang diperankan Okky adalah sinetron Senandung yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta. Di sisi lain, rating acara Oh Mama Oh Papa yang dipandunya juga semakin meningkat.

Kemampuan olah kata yang baik membuat perempuan kelahiran Jakarta, 6 Maret 1961 ini dinilai memiliki nilai lebih dalam dunia pers. Ia juga menjabat sebagai redaktur pelaksana majalah Sarinah (1992-1994) dan Matra (1990-1994). Aktivitas yang berkecimpung dalam dunia pers ini membuat Okky lantas menerbitkan sebuah buku pada tahun 2005 yang bertajuk "Jangan Menoleh ke Belakang." Buku yang diterbitkan oleh salah satu penerbit major ini berupa buku biografi mengenai dirinya. Banyak hal mengenai jati diri Okky yang diungkap dalam buku yang mulai dikerjakan sejak tahun 2003 sebelum akhirnya terbit pada tahun 2005.

Pada tahun 1988, Okky dinyatakan lulus dari program sarjana Fakultas Psikologi Universitas Indonesia setelah mengambil cuti dua tahun. Di tahun yang sama, dirinya membuka sebuah sekolah modelling yang dinamai OQ Modelling. Kini, OQ Modelling yang mempunyai visi membentuk para remaja untuk memiliki konsep diri serta kepercayaan diri yang positif memiliki empat cabang yakni di Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya.

Pengalaman adalah guru terbaik bagi kehidupan, tampaknya pepatah tersebut menginspirasi Okky untuk menulis buku kembali pada tahun 2008. Buku yang berisi serba-serbi kreasi berjilbab ini diterbitkan secara berseri yakni Jilbab Permata 1 dan 2. Sampai tahun 2009, Okky sudah menerbitkan empat buah buku. Satu buku lainnya berjudul Cantik di Segala Usia Ala Okky Asokawati.

Dunia modelling, iklan, seni peran, presenter, dan menjadi penulis buku rupanya tak membuat Okky puas dan berbangga diri. Ia mengatakan bahwa dirinya ingin terjun ke dunia politik. Keinginannya tersebut dibuktikan pada tahun 2009, dirinya mencalonkan diri sebagai anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan.

Usaha Okky untuk menekuni dunia politik tampaknya membuahkan hasil. Pada bulan Oktober 2009, ia terpilih menjadi anggota komisi IX Fraksi Partai Persatuan Pembangunan.

Terpilih menjadi anggota DPR-RI, Okky mengakui keterlambatannya dalam berpolitik. Ia bertutur bahwa selayaknya wanita mulai mengenal politik sejak dini. Tak ingin keterlambatannya tersebut dirasakan oleh banyak perempuan lain, Okky kerap mengajak berdebat remaja-remaja putri dalam topik yang menyangkut isu-isu perempuan dan untuk mengenal lebih jauh tentang dunia politik. Ia mengungkapkan bahwa, semakin banyak remaja perempuan belajar mengenal politik, maka semakin kecil kemungkinan perempuan untuk gagap berpolitik.

Kini, Okky tak hanya aktif sebagai anggota Komisi IX bidang kesehatan dan ketenagakerjaan, ibu dari Taniva dan Queentadira ini juga kerap menerima undangan sebagai narasumber dalam seminar-seminar serta menjadi juri pada beberapa perlombaan modelling. 

Oleh: Atiqoh Hasan

Profil

  • Nama Lengkap

    Okky Asokawati S.Psi

  • Alias

    No Alias

  • Agama

    Islam

  • Tempat Lahir

    Jakarta

  • Tanggal Lahir

    1961-03-06

  • Zodiak

    Pisces

  • Warga Negara

    Indonesia

  • Suami

    Firman Ichsan, Nono Wirahadimuljo

  • Anak

    Tanisa Diva Siti Murbarani, Qoeentadira Asokawati Padmodimuldjo

  • Biografi

    Okky Asokawati mulai dikenal publik sejak namanya disebut sebagai Putri bergaun malam terbaik versi Majalah Gadis pada tahun 1978. Namanya kian melambung ketika perancang busana terkenal sekelas Iwan Tirta menjadikan Okky sebagai model dalam peragaan busananya. Dia makin dikenal publik saat dirinya kerap menghiasi sampul majalah remaja dan wanita.

    Tak puas 'hanya' merambah dunia modelling dan iklan, Okky mulai merambah dunia presenter dan seni peran. Salah satu sinetron yang diperankan Okky adalah sinetron Senandung yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta. Di sisi lain, rating acara Oh Mama Oh Papa yang dipandunya juga semakin meningkat.

    Kemampuan olah kata yang baik membuat perempuan kelahiran Jakarta, 6 Maret 1961 ini dinilai memiliki nilai lebih dalam dunia pers. Ia juga menjabat sebagai redaktur pelaksana majalah Sarinah (1992-1994) dan Matra (1990-1994). Aktivitas yang berkecimpung dalam dunia pers ini membuat Okky lantas menerbitkan sebuah buku pada tahun 2005 yang bertajuk "Jangan Menoleh ke Belakang." Buku yang diterbitkan oleh salah satu penerbit major ini berupa buku biografi mengenai dirinya. Banyak hal mengenai jati diri Okky yang diungkap dalam buku yang mulai dikerjakan sejak tahun 2003 sebelum akhirnya terbit pada tahun 2005.

    Pada tahun 1988, Okky dinyatakan lulus dari program sarjana Fakultas Psikologi Universitas Indonesia setelah mengambil cuti dua tahun. Di tahun yang sama, dirinya membuka sebuah sekolah modelling yang dinamai OQ Modelling. Kini, OQ Modelling yang mempunyai visi membentuk para remaja untuk memiliki konsep diri serta kepercayaan diri yang positif memiliki empat cabang yakni di Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya.

    Pengalaman adalah guru terbaik bagi kehidupan, tampaknya pepatah tersebut menginspirasi Okky untuk menulis buku kembali pada tahun 2008. Buku yang berisi serba-serbi kreasi berjilbab ini diterbitkan secara berseri yakni Jilbab Permata 1 dan 2. Sampai tahun 2009, Okky sudah menerbitkan empat buah buku. Satu buku lainnya berjudul Cantik di Segala Usia Ala Okky Asokawati.

    Dunia modelling, iklan, seni peran, presenter, dan menjadi penulis buku rupanya tak membuat Okky puas dan berbangga diri. Ia mengatakan bahwa dirinya ingin terjun ke dunia politik. Keinginannya tersebut dibuktikan pada tahun 2009, dirinya mencalonkan diri sebagai anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan.

    Usaha Okky untuk menekuni dunia politik tampaknya membuahkan hasil. Pada bulan Oktober 2009, ia terpilih menjadi anggota komisi IX Fraksi Partai Persatuan Pembangunan.

    Terpilih menjadi anggota DPR-RI, Okky mengakui keterlambatannya dalam berpolitik. Ia bertutur bahwa selayaknya wanita mulai mengenal politik sejak dini. Tak ingin keterlambatannya tersebut dirasakan oleh banyak perempuan lain, Okky kerap mengajak berdebat remaja-remaja putri dalam topik yang menyangkut isu-isu perempuan dan untuk mengenal lebih jauh tentang dunia politik. Ia mengungkapkan bahwa, semakin banyak remaja perempuan belajar mengenal politik, maka semakin kecil kemungkinan perempuan untuk gagap berpolitik.

    Kini, Okky tak hanya aktif sebagai anggota Komisi IX bidang kesehatan dan ketenagakerjaan, ibu dari Taniva dan Queentadira ini juga kerap menerima undangan sebagai narasumber dalam seminar-seminar serta menjadi juri pada beberapa perlombaan modelling. 

    Oleh: Atiqoh Hasan

  • Pendidikan

    • Program Magister Fakultas Psikologi Universitas Indonesia
    • Program Sarjana Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1983 
    • SMA Negeri 70 Bulungan, Jakarta, 1980
    • SMP Tarakanita Jakarta Selatan, 1977

  • Karir

    • Anggota DPR-RI Komisi IX Fraksi PPP, 2009-2014
    • redaktur pelaksana majalah Sarinah (1992-1994)
    • Manager Public Relation Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi)
    • Penulis
    • Pengusaha
    • Model
    • Pemain Sinetron

  • Penghargaan

    • Fashion Icon Awards bertema fashion Wave, Jakarta Fashion & Food Festival, 2006
    • Putri Bergaun Malam Terbaik, Majalah Gadis, 1978
    • Duta Koperasi Wanita Indonesia pada tahun 2008

Geser ke atas Berita Selanjutnya