Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Narenda Wicaksono

Profil Narenda Wicaksono | Merdeka.com

Adalah Narenda Wicaksono, sosok muda berbakat di dunia teknologi informasi. Geliatnya terlihat sejak ia duduk di bangku kuliah jurusan informatika ITB. Tak hanya pandai dalam bidang akademis, pria yang akrab disapa Naren ini juga pandai berorganisasi. Tercatat ia pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Informatika ITB dan Microsoft Students Partners. Di bidang akademis, ia juga beberapa kali menyumbangkan penghargaan bergengsi seperti Imagine Cup 2006, LCEN 2006, dan Lomba Riset ITB 2006. 

Selepas lulus, Naren pun menapaki karirnya dengan mulus. Selang sebulan, ia mendapatkan penghargaan Microsoft Most Valuable Professional dan resmi bekerja di Microsoft Indonesia sebagai IT Pro Evangelist pada Mei 2007.

Bekerja di Microsoft Indonesia, Naren dikenal sebagai sosok yang selalu berusaha untuk terdepan dalam melakukan inovasi. Ia dikenal sering menggabungkan kemampuan server dan coding menjadi sebuah Terminal Services Web Access yang akhirnya menjadi bahan demo Steve Ballmer pada saat peluncuran Windows Server 2008. Meski seringkali menciptakan sesuatu hal bersifat standar, namun, pada akhirnya hasil kerjanya banyak dijadikan referensi oleh leader dan MVPnya. Sebut saja saat pesta pernikahannya yang menggunakan teknologi canggih seperti dapat dipertontinkan melalui Silverlight atau OCS.

Sebelum meninggalkan Microsoft Indonesia pada akhir 2010 lalu, Naren bersama ketiga rekannya sempat terlibat sebuah proyek pembangunan infrastruktur teknologi informasi untuk latihan gabungan TNI. Di sana, ia membangun setup Unified Communication dengan DC, Exchange, Mediation, dan OCS on top of Windows Server 2008 yang menghasilkan komunikasi dengan telepon genggam, Walkie Talky, maupun media yang sifatnya publik bisa dikurangi agar dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas TNI. Berlatar belakang dari penggunaan aparatur negara yang masih saja menggunakan akun email gratis dalam berkomunikasi, Naren berpikiran bahwa sudah sepantasnya aparatur TNI mendapatkan sistem infrastruktur IT yang memadai.

Beralih dari Microsoft, Naren masuk pada perusahaan telepon selular Nokia. Menjabat sebagai Developer Marketing Manager, suami dari Kinan ini berpendapat mengenai isu-isu developer saat ini bahwa saat aplikasi telah menjadi komoditas di Indonesia, ia ingin developer lokal menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Riset dan analisa oleh Atiqoh Hasan.

Profil

  • Nama Lengkap

    Narenda Wicaksono

  • Alias

    Naren

  • Agama

    Islam

  • Tempat Lahir

  • Tanggal Lahir

    0000-00-00

  • Zodiak

    -

  • Warga Negara

    Indonesia

  • Istri

    Kinan

  • Biografi

    Adalah Narenda Wicaksono, sosok muda berbakat di dunia teknologi informasi. Geliatnya terlihat sejak ia duduk di bangku kuliah jurusan informatika ITB. Tak hanya pandai dalam bidang akademis, pria yang akrab disapa Naren ini juga pandai berorganisasi. Tercatat ia pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Informatika ITB dan Microsoft Students Partners. Di bidang akademis, ia juga beberapa kali menyumbangkan penghargaan bergengsi seperti Imagine Cup 2006, LCEN 2006, dan Lomba Riset ITB 2006. 

    Selepas lulus, Naren pun menapaki karirnya dengan mulus. Selang sebulan, ia mendapatkan penghargaan Microsoft Most Valuable Professional dan resmi bekerja di Microsoft Indonesia sebagai IT Pro Evangelist pada Mei 2007.

    Bekerja di Microsoft Indonesia, Naren dikenal sebagai sosok yang selalu berusaha untuk terdepan dalam melakukan inovasi. Ia dikenal sering menggabungkan kemampuan server dan coding menjadi sebuah Terminal Services Web Access yang akhirnya menjadi bahan demo Steve Ballmer pada saat peluncuran Windows Server 2008. Meski seringkali menciptakan sesuatu hal bersifat standar, namun, pada akhirnya hasil kerjanya banyak dijadikan referensi oleh leader dan MVPnya. Sebut saja saat pesta pernikahannya yang menggunakan teknologi canggih seperti dapat dipertontinkan melalui Silverlight atau OCS.

    Sebelum meninggalkan Microsoft Indonesia pada akhir 2010 lalu, Naren bersama ketiga rekannya sempat terlibat sebuah proyek pembangunan infrastruktur teknologi informasi untuk latihan gabungan TNI. Di sana, ia membangun setup Unified Communication dengan DC, Exchange, Mediation, dan OCS on top of Windows Server 2008 yang menghasilkan komunikasi dengan telepon genggam, Walkie Talky, maupun media yang sifatnya publik bisa dikurangi agar dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas TNI. Berlatar belakang dari penggunaan aparatur negara yang masih saja menggunakan akun email gratis dalam berkomunikasi, Naren berpikiran bahwa sudah sepantasnya aparatur TNI mendapatkan sistem infrastruktur IT yang memadai.

    Beralih dari Microsoft, Naren masuk pada perusahaan telepon selular Nokia. Menjabat sebagai Developer Marketing Manager, suami dari Kinan ini berpendapat mengenai isu-isu developer saat ini bahwa saat aplikasi telah menjadi komoditas di Indonesia, ia ingin developer lokal menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

    Riset dan analisa oleh Atiqoh Hasan.

  • Pendidikan

    Informatika ITB

  • Karir

    • Developer Marketing Manager Nokia
    • Microsoft Indonesia

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya