Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Muhammad Lutfi

Profil Muhammad Lutfi | Merdeka.com

Muhammad Lufti lahir di Jakarta pada 1969 dari pasangan Firdaus Wadjdi dan Suhartini. Karirnya berawal sebagai seorang pengusaha bersama beberapa rekannya, Erick Tohir, Wishnu Wardhana, dan Harry Zulnardy, yang berinisiatif mendirikan Mahaka Group. Bertindak selaku Presiden Direktur dan CEO dari perusahaan yang membidangi media cetak, penyiaran, dan multimedia tersebut, salah satu harian publik cukup ternama yang berada di bawah naungan kelompok perusahaan ini Harian Republika.

Dalam usianya yang masih sangat muda, 29 tahun, Lutfi telah dipercaya untuk menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia untuk Jakarta Yang Lebih Baik (HIPMI JAYA) pada periode 1998 - 2001. Selama empat tahun berikutnya, dari 2001 - 2004, Lutfi diberi kepercayaan lebih besar dengan bertindak selaku Ketua Nasional HIPMI.

Pada 2005, Presiden Kabinet Indonesia Bersatu, Susilo Bambang Yudhoyono, menunjuk Muhammad Lutfi untuk menempati posisi sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia. Saat itu, dalam usia yang masih 36 tahun, Lutfi tercatat sebagai Kepala BKPM termuda yang pernah dimiliki negeri ini. Ketika menjabat posisi tersebut, suami aktris film 'Kuldesak', Bianca Adinegoro, ini berhasil membawa Indonesia masuk dalam 25 Daftar Teratas Tempat Tujuan Investasi versi ATKearney pada edisi nomor 21.

Prestasi luar biasa tersebut merupakan kontribusi besar mengingat selama sudah beberapa tahun Indonesia selalu berada di luar daftar tersebut akibat krisis keuangan berkepanjangan sejak 1998. Di bawah kendali Lutfi, Indonesia bahkan diakui oleh Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) sebagai salah satu negara berkembang terbaik.

Tidak terlalu mengherankan jika selama menjabat sebagai Ketua BKPM, Lutfi yang berhasil mengubah citra BKPM dari badan yang sama sekali tidak ramah pada investor menjadi sebaliknya, kemudian sering disebut oleh komunitas investor sebagai “Mr. Fix It, from Red Tape to Red Carpet”; julukan teramat pantas bagi sosok secerdas dan secemerlang Muhammad Lutfi.

Pada 2008. alumnus Purdue University, Indiana, Amerika Serikat ini juga mendapat penghargaan sebagai Pemimpin Muda yang Berpengaruh oleh The World Economic Forum’s Young Global Leaders. Lagi-lagi, tidak mengherankan jika mempertimbangkan kecerdasan dan kecemerlangan sekaliber Muhammad Lutfi, Presiden Republik Indonesia kembali memberi tugas besar di pundak tokoh muda ini sejak Agustus 2010 lalu: bertindak selaku Duta Besar Indonesia untuk Jepang dan Federasi Mikronesia. Berdasar pelantikan ini Muhammad Lutfi juga mencatatkan diri sebagai Duta Besar termuda yang pernah bertugas mewakili Indonesia di ranah Internasional.

Riset dan Analisis: Laili Dian R.W.N. - Mochamad Nasrul Chotib

Profil

  • Nama Lengkap

    Muhammad Lutfi

  • Alias

    No Alias

  • Agama

    Islam

  • Tempat Lahir

    Jakarta

  • Tanggal Lahir

    1969-08-16

  • Zodiak

    Leo

  • Warga Negara

  • Biografi

    Muhammad Lufti lahir di Jakarta pada 1969 dari pasangan Firdaus Wadjdi dan Suhartini. Karirnya berawal sebagai seorang pengusaha bersama beberapa rekannya, Erick Tohir, Wishnu Wardhana, dan Harry Zulnardy, yang berinisiatif mendirikan Mahaka Group. Bertindak selaku Presiden Direktur dan CEO dari perusahaan yang membidangi media cetak, penyiaran, dan multimedia tersebut, salah satu harian publik cukup ternama yang berada di bawah naungan kelompok perusahaan ini Harian Republika.

    Dalam usianya yang masih sangat muda, 29 tahun, Lutfi telah dipercaya untuk menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia untuk Jakarta Yang Lebih Baik (HIPMI JAYA) pada periode 1998 - 2001. Selama empat tahun berikutnya, dari 2001 - 2004, Lutfi diberi kepercayaan lebih besar dengan bertindak selaku Ketua Nasional HIPMI.

    Pada 2005, Presiden Kabinet Indonesia Bersatu, Susilo Bambang Yudhoyono, menunjuk Muhammad Lutfi untuk menempati posisi sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia. Saat itu, dalam usia yang masih 36 tahun, Lutfi tercatat sebagai Kepala BKPM termuda yang pernah dimiliki negeri ini. Ketika menjabat posisi tersebut, suami aktris film 'Kuldesak', Bianca Adinegoro, ini berhasil membawa Indonesia masuk dalam 25 Daftar Teratas Tempat Tujuan Investasi versi ATKearney pada edisi nomor 21.

    Prestasi luar biasa tersebut merupakan kontribusi besar mengingat selama sudah beberapa tahun Indonesia selalu berada di luar daftar tersebut akibat krisis keuangan berkepanjangan sejak 1998. Di bawah kendali Lutfi, Indonesia bahkan diakui oleh Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) sebagai salah satu negara berkembang terbaik.

    Tidak terlalu mengherankan jika selama menjabat sebagai Ketua BKPM, Lutfi yang berhasil mengubah citra BKPM dari badan yang sama sekali tidak ramah pada investor menjadi sebaliknya, kemudian sering disebut oleh komunitas investor sebagai “Mr. Fix It, from Red Tape to Red Carpet”; julukan teramat pantas bagi sosok secerdas dan secemerlang Muhammad Lutfi.

    Pada 2008. alumnus Purdue University, Indiana, Amerika Serikat ini juga mendapat penghargaan sebagai Pemimpin Muda yang Berpengaruh oleh The World Economic Forum’s Young Global Leaders. Lagi-lagi, tidak mengherankan jika mempertimbangkan kecerdasan dan kecemerlangan sekaliber Muhammad Lutfi, Presiden Republik Indonesia kembali memberi tugas besar di pundak tokoh muda ini sejak Agustus 2010 lalu: bertindak selaku Duta Besar Indonesia untuk Jepang dan Federasi Mikronesia. Berdasar pelantikan ini Muhammad Lutfi juga mencatatkan diri sebagai Duta Besar termuda yang pernah bertugas mewakili Indonesia di ranah Internasional.

    Riset dan Analisis: Laili Dian R.W.N. - Mochamad Nasrul Chotib

  • Pendidikan

  • Karir

    • 1994 Presiden Direktur dan CEO Mahaka Group
    • 1998-2001 Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia untuk Jakarta yang Lebih Baik (HIPMI JAYA)
    • 2001-2004 Ketua Nasional HIPMI
    • 2005  Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia
    • 2010 Duta Besar Indonesia untuk Jepang dan Federasi Mikronesia

  • Penghargaan

    • Pemimpin muda paling berpengaruh versi The World Economic Forum’s Young Global Leaders (2008)

Geser ke atas Berita Selanjutnya