Foto:
Nama Lengkap : Muhammad Jusuf Kalla
Alias : Jusuf Kalla | JK
Profesi : Pengusaha
Agama : Islam
Tempat Lahir : Watampone, Sulawesi Utara
Tanggal Lahir : Jumat, 15 Mei 1942
Zodiac : Taurus
Hobby : Membaca | Menulis
Warga Negara : Indonesia
Ketua Umum Palang Merah Indoensia (PMI) Jusuf Kalla mendorong para penyintas Covid-19 bersedia menyumbangkan plasma darah konvalesennya ke PMI. Sebab, ada 200 permintaan Plasma darah konvalesen per harinya yang masuk ke PMI. Sedangkan, sementara ini, PMI baru bisa memenuhi sebatas 40 plasma per hari.
"Dakwah dan pesan pesan kebaikannya kerap kali viral di sosial media, sehingga sosoknya begitu dekat dengan umat," beber JK.
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengatakan, upaya pencegahan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan tetap harus dilakukan sebelum vaksin siap untuk masyarakat.
"Tantangan 1 persen per hari memang berat, namun bukan berarti kalau tidak mencapai 1 persen, maka tidak tercapai herd immunity, ya tidak juga," ujarnya.
Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) menyarankan, pemerintah untuk bisa menyuntikkan vaksin Covid-19 sebanyak satu juta orang per hari. Dengan begitu, JK yakin program vaksinasi di Indonesia bisa selesai dalam waktu satu tahun.
"Amerika baru saja memulai vaksin, dalam seminggu hanya sanggupnya 600 ribu. Berarti sehari hanya sanggup 100 ribu vaksin," kata Jusuf Kalla
“Kita punya penduduk 270 juta atau 70 persennya berarti 200 juta. Kalau (vaksinasi) bisa hanya 100 ribu sehari maka itu berarti butuh kira-kira 3 sampai 4 tahun baru selesai (program vaksinasi),” kata JK dalam webinar Dewan Pakar KAHMI yang disiarkan di Youtube, Senin (28/12).
JK berharap, ulama dan pelajar dari Afghanistan yang akan menimba ilmu di Tanah Air bisa mengembangkan bagaimana menjalankan ajaran Islam dengan damai. Terlebih, negara Islam seperti Afghanistan harusnya bisa mengakhiri konflik yang sudah lama terjadi.
"Hari Relawan adalah hari keikhlasan, karena tanpa keikhlasan tidak mungkin kita menjadi relawan. Dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh relawan di seluruh Indonesia yang telah bekerja sama dalam setiap masalah yang kita hadapi," tutur JK.
Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 itu, mengatakan, rencananya untuk mengundang pihak yang berkonflik itu untuk berdialog di Jakarta.
Terkait rencana mediasi antara Afghanistan dan Taliban, Ashraf memiliki alasan menunjuk JK sebagai juru mediasi. Pihaknya membutuhkan pelajaran dari Indonesia yang bisa menciptakan perdamaian.
Munawar menjelaskan, orang tidak dikenal membuat proposal dengan mengatasnamakan Dewan Masjid Indonesia untuk menjalin kerjasama dengan Menteri Sosial penyaluran bantuan sembako dan perlengkapan medis.
Selain itu, JK juga meminta kesiapsiagaan PMI dalam membantu menangani pandemi Covid-19. Sebab menurut dia, PMI dibutuhkan dalam keadaan darurat.
Tetapi, tidak dijelaskan secara rinci persoalan di Tanah Air yang dibahas keduanya. Selain itu, mereka membahas kelanjutan kerja sama dengan Afghanistan.
Dia melaporkan balik ke Polda Sulsel malam harinya, pukul 23.00 wita.
JK dituding membiayai kepulangan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab dari Arab Saudi ke Indonesia.
Putri kedua Jusuf Kalla, Muswirah Jusuf Kalla (Ira) melaporkan Ferdinand Hutahaean serta pemerhati sosial dan politik Rudi S Kamri ke Bareskrim Polri. Keduanya dilaporkan, terkait tulisan di media sosial yang dinilai oleh keluarga JK menyinggung Jusuf Kalla.
"Saya pasti akan datang. Saya pasti akan datang. Ya tentu saya akan kooperatif. Saya akan datang kalau kepolisian meminta klarifikasi dari saya," kata Ferdinad kepada merdeka.com, Jumat (4/12).
Husain pun heran dengan tuduhan Ferdinand dan Rudi S Kamri yang menyebut JK adalah Chaplin yang mendanai Habib Rizieq Syihab untuk pulang ke Indonesia. Malahan kata dia, mereka berdua meyakini itu yang dimaksud adalah JK tidak dibantah oleh kedua orang ini bahwa itu bukan JK yang dia maksud.
Laporan yang tertuang dalam nomor ST/407/XII/Bareskrim tertanggal 2 Desember 2020, ini merupakan keputusan dirinya atas sepengetahuan Jusuf Kalla. Saat itu, Ira ditemani dua saudarinya, Muhlisa Jusuf kalla (Lisa) dan Ade Chairani Jusuf Kalla (Ade).
BERITA TERKAIT
PROFIL TERKAIT
PROFIL LAINNYA