Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Mary Robinson

Profil Mary Robinson | Merdeka.com

Mary Robinson, adalah Presiden wanita pertama Republik Irlandia. Ia menjabat mulai dari tahun 1990-1997. Sebelumnya, ia merupakan Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia.
Mary Robinson telah menghabiskan hampir sebagian besar masa hidupnya sebagai advokat hak asasi manusia dan merupakan sosok pemimpin yang menjunjung tinggi rasa kemanusiaannya dalam kiprah politiknya. Sekarang, ia memimpin Council of Women World Leaders dan merupakan President of Realizing Rights: The Ethical Globalization Initiative. Pada tahun 2005, ia mendapat kehormatan untuk diakui majalah TIME sebagai salah satu dari 100 tokoh paling berpengaruh di dunia. Pada tahun 2005, Presiden Robinson menerima penghargaan bergengsi dari Spanyol, yaitu Prince of Asturias Award atas kerja kerasnya sebagai pendukung Hak Asasi Manusia.
Dalam dunia internasional, Presiden Robinson memperluas pengaruhnya ke daerah lain, termasuk bisnis perusahaan. Dalam dunia bisnis, ia adalah salah satu anggota dari lima dewan elit Yayasan Mastercard, sebuah yayasan independen yang berfokus pada usaha keuangan mikro, pemuda, dan pendidikan. Robinson baru-baru ini juga ditunjuk sebagai Dewan PBB, UN Global Compact, yaitu grup bisnis yang bekerja untuk memajukan prinsip bisnin universal di bidang hak asasi manusia, perburuhan, lingkungan, dan anti korupsi.
Selain itu, Robinson juga menjadi anggota The Elders, sekelompok pemimpin dunia yang memberikan kontribusi melalui kebijaksanaan, kepemimpinan dan integritas untuk mengatasi masalah-masalah terberat dunia, dengan tujuan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Kelompok ini didirikan oleh Nelson Mandela, Graca Machel, dan Uskup Agung Desmond Tutu.
Di negaranya, Robinson merupakan anggota Royal Academy Irlandia,  American Philosophical Society dan Presiden Kehormatan Oxfam International. Dia juga menjabat di dewan pemerintahan, termasuk Komisi Dana Vaksin, Komisi Global untuk Migrasi, dan Komisi Ahli Hukum Internasional.
Dididik di University of Dublin (Trinity College, King’s Inns Dublin,, dan Harvard Law School yang memberinya beasiswa pada tahun 1967, ia memegang gelar doktor kehormatan dari lebih dari 40 universitas di seluruh dunia, termasuk Harvard, Yale, Brown, Columbia, Oxford , Cambridge, London dan Edinburgh. Sekarang ia menjabat sebagai Profesor Luar Biasa di Universitas Pretoria, Afrika Selatan serta Dewan Goodwill Ambassador.
Sebagai legislator, akademisi dan pengacara, dia selalu berusaha untuk menggunakan hukum  sebagai alat untuk perubahan sosial. Pada tahun 1988, Robinson dan suaminya, Nicholas Robinson, mendirikan  Irish Center untuk Hukum Eropa di University of Dublin, sejak saat itu, dia telah menjadi Kanselir Universitas.

Riset dan analisa oleh Bobby Reza S.

Last Update: 4/8/2014

Profil

  • Nama Lengkap

    Mary Robinson

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Ballina, County Mayo, Ireland.

  • Tanggal Lahir

    1944-05-21

  • Zodiak

    Taurus

  • Warga Negara

  • Suami

    Nicholas Robinson

  • Biografi

    Mary Robinson, adalah Presiden wanita pertama Republik Irlandia. Ia menjabat mulai dari tahun 1990-1997. Sebelumnya, ia merupakan Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia.
    Mary Robinson telah menghabiskan hampir sebagian besar masa hidupnya sebagai advokat hak asasi manusia dan merupakan sosok pemimpin yang menjunjung tinggi rasa kemanusiaannya dalam kiprah politiknya. Sekarang, ia memimpin Council of Women World Leaders dan merupakan President of Realizing Rights: The Ethical Globalization Initiative. Pada tahun 2005, ia mendapat kehormatan untuk diakui majalah TIME sebagai salah satu dari 100 tokoh paling berpengaruh di dunia. Pada tahun 2005, Presiden Robinson menerima penghargaan bergengsi dari Spanyol, yaitu Prince of Asturias Award atas kerja kerasnya sebagai pendukung Hak Asasi Manusia.
    Dalam dunia internasional, Presiden Robinson memperluas pengaruhnya ke daerah lain, termasuk bisnis perusahaan. Dalam dunia bisnis, ia adalah salah satu anggota dari lima dewan elit Yayasan Mastercard, sebuah yayasan independen yang berfokus pada usaha keuangan mikro, pemuda, dan pendidikan. Robinson baru-baru ini juga ditunjuk sebagai Dewan PBB, UN Global Compact, yaitu grup bisnis yang bekerja untuk memajukan prinsip bisnin universal di bidang hak asasi manusia, perburuhan, lingkungan, dan anti korupsi.
    Selain itu, Robinson juga menjadi anggota The Elders, sekelompok pemimpin dunia yang memberikan kontribusi melalui kebijaksanaan, kepemimpinan dan integritas untuk mengatasi masalah-masalah terberat dunia, dengan tujuan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Kelompok ini didirikan oleh Nelson Mandela, Graca Machel, dan Uskup Agung Desmond Tutu.
    Di negaranya, Robinson merupakan anggota Royal Academy Irlandia,  American Philosophical Society dan Presiden Kehormatan Oxfam International. Dia juga menjabat di dewan pemerintahan, termasuk Komisi Dana Vaksin, Komisi Global untuk Migrasi, dan Komisi Ahli Hukum Internasional.
    Dididik di University of Dublin (Trinity College, King’s Inns Dublin,, dan Harvard Law School yang memberinya beasiswa pada tahun 1967, ia memegang gelar doktor kehormatan dari lebih dari 40 universitas di seluruh dunia, termasuk Harvard, Yale, Brown, Columbia, Oxford , Cambridge, London dan Edinburgh. Sekarang ia menjabat sebagai Profesor Luar Biasa di Universitas Pretoria, Afrika Selatan serta Dewan Goodwill Ambassador.
    Sebagai legislator, akademisi dan pengacara, dia selalu berusaha untuk menggunakan hukum  sebagai alat untuk perubahan sosial. Pada tahun 1988, Robinson dan suaminya, Nicholas Robinson, mendirikan  Irish Center untuk Hukum Eropa di University of Dublin, sejak saat itu, dia telah menjadi Kanselir Universitas.

    Riset dan analisa oleh Bobby Reza S.

    Last Update: 4/8/2014

  • Pendidikan

  • Karir

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya