Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Marissa Haque Fawzi

Profil Marissa Haque Fawzi | Merdeka.com

Marissa Greace Haque Fawzi adalah salah satu artis Indonesia yang akhirnya berkecimpung di dunia politik. Debutnya di dunia hiburan dimulai saat membintangi film Kembang Semusim. Dia lalu membintangi banyak judul film di era 80-an.

Karir politik wanita yang memiliki banyak gelar kependidikan dari berbagai universitas tinggi ini melesat ketika bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Dia terpilih sebagai anggota DPR-RI pada tahun 2004.

Karena menolak keputusan partainya untuk mendukung Ratu Atut Chosiyah sebagai Calon Gubernur Banten 2007-2012, Marissa pun diberhentikan keanggotaannya. Saat pilkada Banten 2006, ia menerima tawaran Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Sarikat Indonesia untuk dicalonkan sebagai wakil gubernur Banten. Langkah itu dianggap bertentangan dengan kebijakan PDI-P sehingga 5 Januari 2007, Marissa resmi bukan lagi anggota DPR-RI dari PDI-P karena resmi diberhentikan partainya.

Oktober 2007, Marissa menyatakan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan. Dia pun menjabat sebagai Ketua Bidang Lembaga Keuangan Mikro Syariah.
Selain sebagai politisi, Marissa juga menjadi Duta Badak Jawa. Bersama alumni IPB dan beberapa wartawan Lingkungan Hidup, dia mendirikan Yayasan Daun yang bergerak dalam menyuarakan pentingnya keseimbangan dan kelestarian hidup dalam konsep pembangunan yang berkelanjutan.

Riset dan analisa oleh Diayu Putri

Profil

  • Nama Lengkap

    Marissa Haque Fawzi

  • Alias

    No Alias

  • Agama

    Islam

  • Tempat Lahir

    Balikpapan

  • Tanggal Lahir

    1962-10-15

  • Zodiak

    Balance

  • Warga Negara

    Indonesia

  • Suami

    Ikang Fawzi

  • Saudara

    Soraya Haque, Shahnaz Haque

  • Anak

    Bella Fawzi, Chikita Fawzi

  • Biografi

    Marissa Greace Haque Fawzi adalah salah satu artis Indonesia yang akhirnya berkecimpung di dunia politik. Debutnya di dunia hiburan dimulai saat membintangi film Kembang Semusim. Dia lalu membintangi banyak judul film di era 80-an.

    Karir politik wanita yang memiliki banyak gelar kependidikan dari berbagai universitas tinggi ini melesat ketika bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Dia terpilih sebagai anggota DPR-RI pada tahun 2004.

    Karena menolak keputusan partainya untuk mendukung Ratu Atut Chosiyah sebagai Calon Gubernur Banten 2007-2012, Marissa pun diberhentikan keanggotaannya. Saat pilkada Banten 2006, ia menerima tawaran Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Sarikat Indonesia untuk dicalonkan sebagai wakil gubernur Banten. Langkah itu dianggap bertentangan dengan kebijakan PDI-P sehingga 5 Januari 2007, Marissa resmi bukan lagi anggota DPR-RI dari PDI-P karena resmi diberhentikan partainya.

    Oktober 2007, Marissa menyatakan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan. Dia pun menjabat sebagai Ketua Bidang Lembaga Keuangan Mikro Syariah.
    Selain sebagai politisi, Marissa juga menjadi Duta Badak Jawa. Bersama alumni IPB dan beberapa wartawan Lingkungan Hidup, dia mendirikan Yayasan Daun yang bergerak dalam menyuarakan pentingnya keseimbangan dan kelestarian hidup dalam konsep pembangunan yang berkelanjutan.

    Riset dan analisa oleh Diayu Putri

  • Pendidikan

    • Fakultas Hukum Universitas Trisakti
    • Magister Humaniora Universitas Katolik Atmajaya
    • Program Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada
    • Program MA dan MFA Universitas Ohio
    • Program Doktor Institut Pertanian Bogor
    • Program Pascasarjana FH Universitas Gadjah Mada
    • Pascasarjana Universitas Indonesia Jurusan Ekonomi Syariah

  • Karir

    • Aktris,
    • Photo Model,
    • Politisi,
    • Sutradara Film,
    • Penulis Skenario Flm,
    • Penulis artikel dibeberapa media,
    • Pengacara Non-ligitasi,
    • Direktur Utama PT SAI (Saya Anak Indonesia) Films,
    • Direktur Eksekutif e-Gov Institute di Jakarta dan Surabaya,
    • Duta Lingkungan Hidup dari KLH,
    • Duta WWF untuk Badak Cula Satu,
    • Duta KB Mandiri dari BKKBN,
    • Duta MES (Masyarakat Ekonomi Syariah)

  • Penghargaan

    • Aktris Terpopuler Indonesia kedua dari majalah Gadis (1982/1983/1984/1985/1986)
    • Ratu Toyota Astra Motor (1983)
    • Aktris Pendukung Terbaik FFI (1985)
    • Aktris Terbaik Festival Film Asia Pasifik ke-62 (1987), Aktris Terpopuler Indonesia kedua dari majalah Popular (1990)
    • Aktris Terpopuler ketiga oleh SCTV (1993)
    • tiga penghargaan dalam Festival Sinetron Indonesia untuk Salah Asoehan (1994), Aktris Terpopuler Kedua oleh Frank Small Associate Research Centre (1995)

Geser ke atas Berita Selanjutnya