Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Lidya Muchtar

Profil Lidya Muchtar | Merdeka.com

Nama Lidya Muchtar mungkin terdengar asing bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Terutama bagi mereka yang awam tentang kondisi perekonomian negara ini.

Namun saat tersangkut dengan kasus BLBI atau Bantuan Likuiditas Bank Indonesia, nama Lidya Muchtar pun mencuat. Lidya Muchtar sendiri merupakan salah seorang obligor BLBI dari Bank Tamara yang memiliki utang senilai Rp 202 miliar. Bantuan yang diberikan oleh Bank Indonesia ini sebenarnya adalah skema bantuan oleh BI kepada bank-bank yang mengalami masalah likuiditas pada saat terjadinya Krisis Moneter 1998. Skema ini dilakukan berdasarkan perjanjian Indonesia dengan IMF dalam mengatasi masalah krisis dan Bank Tamara masuk dalam daftar 48 bank yang menerima bantuan ini.

Meskipun awalnya terlihat normal, namun ternyata dalam pelaksanaannya dana BLBI banyak diselewengkan oleh penerimanya termasuk oleh Lidya Muchtar. Pengemplang wanita ini pun hingga di tahun 2014 masih memiliki utang sebesar bantuan yang diterimanya meskipun di tahun yang sama Lidya berniat untuk melunasinya dalam bentuk near cash. Namun sayangnya Lidya hingga saat ini belum menuntaskan kewajibannya dan bahkan menjadi buronan hingga saat ini.

Riset dan analisis oleh Febrianti Diah Kusumaningrum

Profil

  • Nama Lengkap

    Lidya Muchtar

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

  • Tanggal Lahir

    0000-00-00

  • Zodiak

    -

  • Warga Negara

  • Biografi

    Nama Lidya Muchtar mungkin terdengar asing bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Terutama bagi mereka yang awam tentang kondisi perekonomian negara ini.

    Namun saat tersangkut dengan kasus BLBI atau Bantuan Likuiditas Bank Indonesia, nama Lidya Muchtar pun mencuat. Lidya Muchtar sendiri merupakan salah seorang obligor BLBI dari Bank Tamara yang memiliki utang senilai Rp 202 miliar. Bantuan yang diberikan oleh Bank Indonesia ini sebenarnya adalah skema bantuan oleh BI kepada bank-bank yang mengalami masalah likuiditas pada saat terjadinya Krisis Moneter 1998. Skema ini dilakukan berdasarkan perjanjian Indonesia dengan IMF dalam mengatasi masalah krisis dan Bank Tamara masuk dalam daftar 48 bank yang menerima bantuan ini.

    Meskipun awalnya terlihat normal, namun ternyata dalam pelaksanaannya dana BLBI banyak diselewengkan oleh penerimanya termasuk oleh Lidya Muchtar. Pengemplang wanita ini pun hingga di tahun 2014 masih memiliki utang sebesar bantuan yang diterimanya meskipun di tahun yang sama Lidya berniat untuk melunasinya dalam bentuk near cash. Namun sayangnya Lidya hingga saat ini belum menuntaskan kewajibannya dan bahkan menjadi buronan hingga saat ini.

    Riset dan analisis oleh Febrianti Diah Kusumaningrum

  • Pendidikan

  • Karir

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya