Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Lewis Henry Morgan

Profil Lewis Henry Morgan | Merdeka.com

Lahir pada 21 November 1818, Lewis Henry Morgan adalah pengacara perusahaan rel kereta api yang justru menunjukkan minat yang besar pada antropologi dan teori sosial. Minatnya dalam dua hal ini menghantarnya menjadi seorang ahli antropologi dan juga pencetus teori-teori sosial yang sangat berkontribusi pada kedua bidang keilmuan tersebut.

Pakar kelahiran Aurora, Cayuga County, New York ini bisa disebut sebagai salah satu peletak dasar ilmu antropologi sebagaimana dikenal dan dipraktikkan dunia modern, khususnya terkait beberapa teori mengenai kekeluargaan dan keturunan (kinship) serta pemetaan struktur dan perkembangan evolusi sosial. Morgan banyak mendasari penelitian etnografis berdasarkan kajian terhadap bangsa Iroquois, sekumpulan suku asli Amerika Utara.

Ketika melaksanakan penelitian lapangan, Morgan banyak meneliti berbagai faktor yang dapat membuat anggota komunitas bersatu terlepas dari segala perbedaan yang ada. Berdasar hasil kajian lapangan tersebut, suami Mary Elizabeth Steele ini mengajukan gagasan unik: bahwa konsep komunitas masyarakat yang paling awal muncul justru berbasis garis keturunan matrilineal, atau berarti bermula dari pihak ibu dan atau leluhur ibu. Konsep ini digunakan dan diterima para ahli antropologi hingga akhir abad ke-19.

Selain itu, putra penemu Jedediah Morgan ini juga menunjukkan ketertarikan untuk meneliti berbagai faktor pemicu terjadinya perubahan sosial. Hasil penelitian Lewis Morgan dituangkan pada banyak buku yang telah diterbitkan mulai paruh hingga menjelang akhir abad ke-19. Demikian berpengaruhnya pemikiran Morgan, beberapa tokoh bahkan pelopor ilmu pengetahuan tingkat dunia generasi berikutnya banyak yang mendasari, setidaknya membaca, teori sosial Lewis Morgan.

Karl Marx dan Friedrich Engel, dua pendiri paham komunisme Eropa, tertarik membaca karya Morgan terkait pemetan dan perubahan struktur sosial dan budaya materiil. Bahkan dua tokoh peletak dasar ilmu pengetahuan modern, Charles Darwin, sang evolusionis, dan Sigmund Freud, sang psikoanalis, keduanya juga tidak segan mengutip teori antropolog kelahiran Aurora, New York, Amerika Serikat ini.

Pada 17 Desember 1881, Lewis Henry Morgan menghembuskan nafas terakhirnya dalam usia 63 tahun dan dimakamkan di maoseleum wilayah Mount Hope yang kemudian menjadi pemakaman keluarga Morgan.

Riset dan Analisis: Meilia Hardianti - Mochamad Nasrul Chotib

Profil

  • Nama Lengkap

    Lewis Henry Morgan

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Rochester, New York

  • Tanggal Lahir

    1818-11-21

  • Zodiak

    Scorpion

  • Warga Negara

    Amerika Serikat

  • Biografi

    Lahir pada 21 November 1818, Lewis Henry Morgan adalah pengacara perusahaan rel kereta api yang justru menunjukkan minat yang besar pada antropologi dan teori sosial. Minatnya dalam dua hal ini menghantarnya menjadi seorang ahli antropologi dan juga pencetus teori-teori sosial yang sangat berkontribusi pada kedua bidang keilmuan tersebut.

    Pakar kelahiran Aurora, Cayuga County, New York ini bisa disebut sebagai salah satu peletak dasar ilmu antropologi sebagaimana dikenal dan dipraktikkan dunia modern, khususnya terkait beberapa teori mengenai kekeluargaan dan keturunan (kinship) serta pemetaan struktur dan perkembangan evolusi sosial. Morgan banyak mendasari penelitian etnografis berdasarkan kajian terhadap bangsa Iroquois, sekumpulan suku asli Amerika Utara.

    Ketika melaksanakan penelitian lapangan, Morgan banyak meneliti berbagai faktor yang dapat membuat anggota komunitas bersatu terlepas dari segala perbedaan yang ada. Berdasar hasil kajian lapangan tersebut, suami Mary Elizabeth Steele ini mengajukan gagasan unik: bahwa konsep komunitas masyarakat yang paling awal muncul justru berbasis garis keturunan matrilineal, atau berarti bermula dari pihak ibu dan atau leluhur ibu. Konsep ini digunakan dan diterima para ahli antropologi hingga akhir abad ke-19.

    Selain itu, putra penemu Jedediah Morgan ini juga menunjukkan ketertarikan untuk meneliti berbagai faktor pemicu terjadinya perubahan sosial. Hasil penelitian Lewis Morgan dituangkan pada banyak buku yang telah diterbitkan mulai paruh hingga menjelang akhir abad ke-19. Demikian berpengaruhnya pemikiran Morgan, beberapa tokoh bahkan pelopor ilmu pengetahuan tingkat dunia generasi berikutnya banyak yang mendasari, setidaknya membaca, teori sosial Lewis Morgan.

    Karl Marx dan Friedrich Engel, dua pendiri paham komunisme Eropa, tertarik membaca karya Morgan terkait pemetan dan perubahan struktur sosial dan budaya materiil. Bahkan dua tokoh peletak dasar ilmu pengetahuan modern, Charles Darwin, sang evolusionis, dan Sigmund Freud, sang psikoanalis, keduanya juga tidak segan mengutip teori antropolog kelahiran Aurora, New York, Amerika Serikat ini.

    Pada 17 Desember 1881, Lewis Henry Morgan menghembuskan nafas terakhirnya dalam usia 63 tahun dan dimakamkan di maoseleum wilayah Mount Hope yang kemudian menjadi pemakaman keluarga Morgan.

    Riset dan Analisis: Meilia Hardianti - Mochamad Nasrul Chotib

  • Pendidikan

  • Karir

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya