Follow
Profil
Leon Fleisher
Lahir di San Francisco pada 23 Juli 1928, sang jenius musik Leon Fleisher mulai bermain piano pada usia 4 tahun dan menampilkan resital pertamanya dua tahun kemudian. Selama 1938-1948, Fleisher berguru pada Arthur Schnabel sembari melakoni beberapa debut konser bersama San Francisco Symphony pada 1942 dan New York Philharmonic pada 1944. Kedua resital tersebut dipandegani Pierre Monteux yang juga menjadi guru musik Fleisher di kemudian hari.
Pada 1952, nama Leon Fleisher makin mendunia setelah memenangi Queen Elizabeth Music Competition untuk kategori piano tunggal. Suami Katherine Jacobson (juga seorang pianis) ini aktif mengajar di berbagai institut seni dan musik seperti Peabody Conservatory, Curtis Institute of Music dan Toronto's Royal Conservatory of Music.
Pianis handal ini terpaksa mengundurkan diri dari gempita lampu sorot panggung musik pada 1965 akibat terserang focal dystonia (kelainan saraf yang membuat otot berkontraksi tak wajar dan menyebabkan deformasi bagian tubuh yang diserang - pen.) yang melemahkan tangan kanannya. Namun, mundur dari panggung tidak berarti berhenti dari musik. Meski hanya bertangan kiri, Fleisher justru mendirikan Theater of Chamber Players of Kennedy Center di Washington DC pada 1967 dan 3 tahun kemudian diangkat sebagai Direktur Musik Annapolis Symphony sebelum menjadi konduktor tetap di Baltimore Symphony Orchestra.
Pada 1995, Fleisher menjalani terapi dan pengobatan untuk memulihkan kondisi tangan kanannya. Hasilnya, suguhan apik 'come-back' resital pada 2003 pasca absen selama hampir 4 dekade. Setahun berikutnya, perusahaan label Vanguard merilis albumnya yang berjudul Two Hands. Dan pada 2006 sebuah film dokumenter tentang Fleisher dengan judul yang sama sukses dinominasikan mendapat Academy Award dan Emmy Award.
Atas dedikasi dan komitmennya pada bidang musik, Fleisher dianugerahi Kennedy Center Honors pada 2007. Memoarnya yang bertajuk My Nine Lives: A Memoir of Many Careers in Music (ditulis bersama kritikus Washington Post, Anne Midgette) juga telah diterbitkan penerbit Doubleday.
Dua filantropis terkenal asal Baltimore, Robert E. Meyerhoff dan Rheda Becker, mengabadikan nama Leon Fleisher dalam bentuk program beasiswa senilai $1 juta bagi mahasiswa piano di Peabody Conservatory.
Sepanjang tahun 2012-2013, Fleisher sendiri terlibat dalam berbagai pertunjukan dan resital tingkat virtuoso di berbagai belahan dunia seperti Swiss, Jerman, Brasil, Perancis, Taiwan, Jepang serta serangkaian tur di seluruh Amerika Serikat.
Riset dan analisis: Swasti P. M. - Mochamad Nasrul Chotib