Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Lee Byung-chull

Profil Lee Byung-chull | Merdeka.com

Lee Byung-chull dikenal sebagai seorang pendiri Group Samsung. Ia adalah putra dari keluarga kaya pemilik tanah dan sempat mengenyam pendidikan perkuliahan di Universitas Wesda Tokyo meskipun tidak sampai lulus.

Ia adalah putra dari keluarga pemilik tanah kaya dari klan Lee di Gyeongju. Dia sempat menjalani masa kuliah di Waseda University di Tokyo, namun ia tidak menyelesaikan gelarnya.

Lee Byung-chull menggunakan warisannya untuk membuka penggilingan padi untuk usaha yang pertama. usaha itu tidak berjalan dengan baik. Pada tahun 1938 Lee Byung-Chull mendirikan perusahaan bisnis angkutan truk di Daegu pada tanggal 1 Maret 1938, yang ia beri nama Samsung Trading Co, cikal bakal Samsung. Samsung berarti "Bintang Tiga" yang menjelaskan logo perusahaan pada awalnya. Bisnis ini juga menjual ikan, sayuran, dan buah-buahan ke Cina.Perusahaan berkembang dengan pesat dan Lee memindahkan kantor pusatnya ke Seoul pada tahun 1947.
Ketika Perang Korea pecah, ia terpaksa meninggalkan Seoul dan memulai usaha pabrik gula di Busan yang bernama Cheil Jedang. Dan itu adalah pabrik gula Korea Selatan pertama.

Setelah perang, pada tahun 1954, Lee mendirikan Cheil Mojik dan membangun pabrik wol di Chimsan-dong, Daegu. Dan itu adalah pabrik wol terbesar di negaranya, perusahaan berkembang dengan pesat menjadi perusahaan besar.
Tidak semua perusahaan dengan Brand yang terkenal saat ini didirikan dari awal dengan Brand tersebut, seperti perusahaan Group Samsung yang saat ini lebih dikela oleh publik sebagai perusahaan Elektronik Telekomunikasi pada awalnya adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang yang jauh berbeda dengan saat ini.
Dari tahun 1958 dan seterusnya Samsung mulai ekspansi ke industri lain seperti keuangan, media, bahan kimia dan pembuatan kapal sepanjang tahun 1970-an.Pada akhir 60-an, Samsung Group mulai masuk kedalam industri elektronik. Agar perusahaan bisa berkembang dengan pesat perusahaan membagi tugas kerja dalam bentuk divisi-divisi elektronik, di antaranya Samsung Electronics Co Devices, Samsung Electro-Mekanika Co, Samsung Corning Co, dan Samsung Semiconductor & Telecommunications Co, dan membuat fasilitas di Suwon. Produk pertamanya adalah televisi hitam-putih.

Pada tahun 1961 Lee berada di Jepang dan untuk beberapa waktu ia tidak kembali ke Korea Selatan. Akhirnya kesepakatan antara Lee dan pimpinan Korea saat itu mengarahkan Lee kembali namun Samsung harus menyerah kontrol atas bank yang memperoleh dan mengikuti arahan ekonomi dari pemerintah.

Di kemudian hari ia menjabat sebagai ketua Federasi Industri Korea dan dikenal sebagai orang terkaya di Korea.

Setelah kematiannya, tanah miliknya (Ho-Am) dibuka untuk umum untuk wisata. Koleksi seni Korea miliknya dianggap sebagai salah satu koleksi pribadi terbesar dan terbaik di negeri ini dan memiliki sejumlah benda seni yang telah ditunjuk sebagai kekayaan nasional oleh pemerintah Korea. Ho-Am terletak tidak jauh dari taman Everland, yang paling populer hiburan Korea Selatan taman Everland yang juga dimiliki oleh Grup Samsung.

Riset dan analisa oleh Bobby Reza Satrian.

Profil

  • Nama Lengkap

    Lee Byung-chull

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Korea Selatan.

  • Tanggal Lahir

    1910-02-12

  • Zodiak

    Aquarius

  • Warga Negara

  • Biografi

    Lee Byung-chull dikenal sebagai seorang pendiri Group Samsung. Ia adalah putra dari keluarga kaya pemilik tanah dan sempat mengenyam pendidikan perkuliahan di Universitas Wesda Tokyo meskipun tidak sampai lulus.

    Ia adalah putra dari keluarga pemilik tanah kaya dari klan Lee di Gyeongju. Dia sempat menjalani masa kuliah di Waseda University di Tokyo, namun ia tidak menyelesaikan gelarnya.

    Lee Byung-chull menggunakan warisannya untuk membuka penggilingan padi untuk usaha yang pertama. usaha itu tidak berjalan dengan baik. Pada tahun 1938 Lee Byung-Chull mendirikan perusahaan bisnis angkutan truk di Daegu pada tanggal 1 Maret 1938, yang ia beri nama Samsung Trading Co, cikal bakal Samsung. Samsung berarti "Bintang Tiga" yang menjelaskan logo perusahaan pada awalnya. Bisnis ini juga menjual ikan, sayuran, dan buah-buahan ke Cina.Perusahaan berkembang dengan pesat dan Lee memindahkan kantor pusatnya ke Seoul pada tahun 1947.
    Ketika Perang Korea pecah, ia terpaksa meninggalkan Seoul dan memulai usaha pabrik gula di Busan yang bernama Cheil Jedang. Dan itu adalah pabrik gula Korea Selatan pertama.

    Setelah perang, pada tahun 1954, Lee mendirikan Cheil Mojik dan membangun pabrik wol di Chimsan-dong, Daegu. Dan itu adalah pabrik wol terbesar di negaranya, perusahaan berkembang dengan pesat menjadi perusahaan besar.
    Tidak semua perusahaan dengan Brand yang terkenal saat ini didirikan dari awal dengan Brand tersebut, seperti perusahaan Group Samsung yang saat ini lebih dikela oleh publik sebagai perusahaan Elektronik Telekomunikasi pada awalnya adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang yang jauh berbeda dengan saat ini.
    Dari tahun 1958 dan seterusnya Samsung mulai ekspansi ke industri lain seperti keuangan, media, bahan kimia dan pembuatan kapal sepanjang tahun 1970-an.Pada akhir 60-an, Samsung Group mulai masuk kedalam industri elektronik. Agar perusahaan bisa berkembang dengan pesat perusahaan membagi tugas kerja dalam bentuk divisi-divisi elektronik, di antaranya Samsung Electronics Co Devices, Samsung Electro-Mekanika Co, Samsung Corning Co, dan Samsung Semiconductor & Telecommunications Co, dan membuat fasilitas di Suwon. Produk pertamanya adalah televisi hitam-putih.

    Pada tahun 1961 Lee berada di Jepang dan untuk beberapa waktu ia tidak kembali ke Korea Selatan. Akhirnya kesepakatan antara Lee dan pimpinan Korea saat itu mengarahkan Lee kembali namun Samsung harus menyerah kontrol atas bank yang memperoleh dan mengikuti arahan ekonomi dari pemerintah.

    Di kemudian hari ia menjabat sebagai ketua Federasi Industri Korea dan dikenal sebagai orang terkaya di Korea.

    Setelah kematiannya, tanah miliknya (Ho-Am) dibuka untuk umum untuk wisata. Koleksi seni Korea miliknya dianggap sebagai salah satu koleksi pribadi terbesar dan terbaik di negeri ini dan memiliki sejumlah benda seni yang telah ditunjuk sebagai kekayaan nasional oleh pemerintah Korea. Ho-Am terletak tidak jauh dari taman Everland, yang paling populer hiburan Korea Selatan taman Everland yang juga dimiliki oleh Grup Samsung.

    Riset dan analisa oleh Bobby Reza Satrian.

  • Pendidikan

    • Universitas Waseda Tokyo

  • Karir

    • Founder SAMSUNG

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya