Profil
Kimi-Matias Räikkönen

Kimi Räikkönen yang lahir dengan nama Kimi-Matias Räikkönen merupakan pembalap Formula 1 yang berasal dari Finlandia. Ia lahir dan dibesarkan oleh pasangan Matti Räikkönen dan Paula. Kimi memiliki kakak bernama Rami Räikkönen yang juga merupakan seorang pembalap Formula 3 di Finlandia. Bakat Kimi dan Rami didapat dari ayah mereka, Matti, yang berprofesi sebagai mekanik dan akrab dengan dunia utak-atik mesin.
Kimi telah menikah dengan Jenni Dahlman di musim panas tahun 2002. Jenni merupakan mantan model dan Miss Skandinavia tahun 2001. Mereka bertemu ketika Kimi pertama kali turun di ajang Formula 1 di tahun 2001. Setelah menikah, Kimi dan Jenni menetap di Zurich, Swiss, yang tidak jauh dari tempat tinggal pembalap satu tim Kimi di Ferrari, Felipe Massa.
Pembalap yang menggemari Eminem dan U2 ini sudah tertarik dengan berbagai kegiatan olahraga di sekolahnya dari kecil, seperti sepak bola, gulat, taekwondo, basket, hoki es, dan kriket. Pernah suatu kali ia kalah dalam sebuah pertandingan bola dan menyampaikan pada ibunya bahwa suatu hari nanti ia pasti akan dapat menjadi juara dunia, entah dalam bidang olahraga apapun nantinya. Janji Kimi terpenuhi ketika ia berhasil menjadi juara dunia Formula 1 di tahun 2007. Ibu Kimi sesungguhnya tidak begitu menyetujui karier balapan yang ditempuh Kimi karena menganggap bahwa balapan adalah jenis olahraga yang berbahaya. Akan tetapi Kimi berhasil meyakinkan ibunya dengan gigih sehingga ia bisa mencapai karier besar sampai saat ini.
Kimi mulai balapan karting di usianya yang masih 11 tahun. Sampai pada tahun 1998, ia telah mengantongi beberapa gelar juara karting dengan penampilan yang memukau. Tahun berikutnya Kimi berkompetisi di British Formula Ford dan Formula Renault dan berhasil merebut juara. Di tahun 2000, Kimi juga menjadi runner-up untuk Gokart Formula A Eropa. Pada 2001, Kimi memulai debutnya di Formula 1 bersama tim Sauber Petronas dan mampu meraih posisi ke-10. Musim 2002, Kimi berpindah tim bersama McLaren Mercedes sampai pada tahun 2006.
Tahun 2007 merupakan tahun terbaik Kimi, dimana debut pertamanya dengan tim Ferrari mampu membawanya menjadi juara dunia Formula 1. Akan tetapi tahun-tahun berikutnya dimana Kimi membuat berbagai kontroversi, Ferrari memutuskan kontrak dengannya. Kimi pun beralih berkarier di ajang reli dunia bersama Citroen Junior. Di akhir musim 2011, Kimi pun menyampaikan bahwa ia akan kembali di ajang Formula 1 bersama tim Lotus Renault.
Kimi dikenal sebagai sebagai pembalap yang pendiam, rendah diri, dan juga dingin. Ia juga mengalami kesulitan berbahasa Inggris serta Italia ketika masih bergabung bersama tim Ferrari. Kimi lebih nyaman dan lancar berbahasa Finlandia. Sebagai pembalap yang kurang peduli dengan lingkungan timnya, sisi baiknya adalah Kimi masih memiliki sifat dermawan karena pernah bermain dalam kegiatan ski amal yang digelar pada Januari 2007 lalu.