Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak lagi mengharap Gerindra

Tak lagi mengharap Gerindra Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar salat Idul Adha 2017. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Kurma dan air zam-zam menjadi pembuka. Kedatangannya disambut hangat. Sebagai tamu dia memenuhi undangan tuan rumah. Hadiah itu begitu penting. Menjadi spesial karena pertemuannya genting. Meski tetap tak melupakan balutan silaturahmi.

Buah tangan khas negeri Arab itu menjadi bagian sejarah. Bak mahar. Semua dikemas rapi. Berharap tuan rumah memberi balas budi. Sehingga terjalin hubungan serasi di lain hari.

Semua berhasil. Restu didapat sang tamu. Tuan rumah setuju dan lalu segera meminang. Semua berkat mahar kurma dan air zam-zam. Buah dan air asal Arab itu diyakini mempunyai khasiat ampuh. Tak hanya buat kesehatan. Dua oleh-oleh itu juga membuat hati diberi keyakinan.

Langkah itu berhasil. Dilakukan Deddy Mizwar saat datang menemui Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan. Pertemuan mereka gelar di Bandung. Mahar sederhana itu dibeli sepekan sebelumnya. Ketika dia tengah menjalankan umrah di Tanah Suci. Semua mahar itu menaklukkan hati Zulkifli.

"Mahar itu harus dimudahkan kata Nabi (Muhammad SAW). Supaya mencegah maksiat," kata Wakil Gubernur Jawa Barat itu kepada merdeka.com di Gedung Sate, Bandung, Rabu dua pekan lalu.

Dukungan PAN buat Deddy begitu berarti. Meski cuma 4 kursi. Tugasnya memang masih berat. Pekerjaan rumahnya masih banyak. Sebab harus mengejar 16 kursi lagi. Semua itu untuk mengambil tiket pertarungan. Mengejar jabatan gubernur di Pilgub Jawa Barat tahun 2018 nanti.

Secara resmi, aktor senior itu mendapat dukungan. Sehari setelah menyerahkan mahar kurma dan air zam-zam. Zulkifli resmi mengumumkan dukungan buat Deddy di Rumah Makan Raja Sunda, Jalan Djundjunan Pasteur, Kota Bandung. Sebelum kami bertemu dia di kantornya. Dukungan resmi masih secara lisan. Zulkifli belum memberi surat kala itu. Namun Deddy kini sudah tenang. Dukungan lengkap. PAN resmi memberi surat.

"Saya sudah putuskan, kita mendukung Deddy Mizwar," kata Zulkifli di DPR, Selasa pekan lalu.

PAN menjadi partai pertama resmi mengusung Deddy dalam pertarungan Pilgub Jabar. Setelah Partai Gerindra batal beri dukungan. Padahal kabar sebelumnya telah santer terdengar. Bahkan dia digadang-gadang bakal duet dengan Ketua DPW PKS Jawa Barat Ahmad Syaikhu. Sekaligus berkoalisi antara Gerindra dan PKS.

Belakangan pasangan ini justru ditolak Ketua DPD Gerindra Jawa Barat, Mulyadi. Keseriusan pasangan ini dipertanyakan.Salah satunya soal Deddy belum menjadi kader Gerindra. Sedangkan Syaikhu dinilai masih ingin mengabdi di Kota Bekasi.

"Syaikhu katanya kan lebih senang di Bekasi. Kalau pasangan ini tidak yakin, ngeri. Sejak satu bulan saya rilis terus. PKS komunikasi satu kata juga enggak ada sampai sekarang," kata Mulyadi pada pertengahan September lalu.

Bisik-bisik di internal Gerindra dan PKS mencuat. Penolakan Mulyadi diyakini karena alasan sepele. Sayangnya Deddy Mizwar menolak buka-bukan tentang masalah di internal Gerindra dan PKS. Dia memilih tutup mulut. Tak mau gibah, katanya.

deddy mizwar bersama prabowo

Deddy Mizwar bersama Prabowo ©2017 merdeka.com/Andrian Salam Wiyono

Wakil Gubernur Jawa Barat ini juga enggan menjelaskan soal statusnya di Partai Gerindra. Sampai saat ini dia belum menjadi kader. Masalah itu hanya menjadi urusannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Deddy hanya tertawa terkait ini. Dan meminta tak perlu dipikirkan.

Padahal pada awal Mei lalu, Deddy dan Prabowo begitu akrab. Mereka bertemu satu meja makan. Berfoto bersama. Tampak Deddy memakai kemeja putih. Sedangkan Prabowo mengenakan safari berwarna cokelat. Terlihat baru selesai makan. Sarapan pagi. Pertemuan dilakukan di kediaman Prabowo. Berlokasi di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Ketika itu Deddy begitu yakin. Dukungan bakal mengalir mulus kepadanya. Menurut dia, Prabowo bahkan memintanya tenang dalam Pilgub Jabar. Bahkan, kata aktor kawakan itu, Prabowo tidak meminta banyak syarat jika akan didukung.

Sekian bulan berlalu. Dukungan urung dilakukan. Gerindra memutuskan batal mengusung Deddy. Dia enggan menjelaskan apa titik masalahnya. Lebih memilih melupakan. Namun, tetap ingin bersahabat dengan Prabowo.

"Enggak usahlah. Nanti jadi ribut lagi. Kita lupakanlah Partai Gerindra, dengan permasalahannya sendiri dengan problemnya sendiri, dengan sikapnya sendiri, kita harus hargai. Itu saja," ungkap Deddy.

Rencana awal soal duet dengan Syaikhu, dirinya sebenarnya merasa cocok. Banyak alasannya. Dia tak melihat ada cacat dalam karir wakil wali kota Bekasi itu. Dia pun menyayangkan jika ada pihak mencari kesalahan untuk memecah belah pasangan Deddy-Syaikhu.

Dalam pandangannya, Syaikhu merupakan seorang hafiz Alquran. Bahkan sudah terjamin bekerja di pemerintahan. Semua dianggap bersih. Apalagi Syaikhu merupakan mantan auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Sebenarnya, Deddy siap berduet dengan siapa saja. Syaikhu hanya pilihan. Sebab, baginya wakilnya nanti merupakan orang bersih. Terutama tak pernah terindikasi melakukan korupsi. "Mudah-mudahan bukan kambing, ini orang. Kalau kambing kan susah juga itu," ujar Deddy sambil tertawa.

Deddy terlihat santai menghadapi Pilgub Jabar ini. Tak merasa panik. Padahal bakal calon lawannya sudah mendapat lebih dari 30 kursi. Dia adalah Ridwan Kamil, wali kota Bandung. Mulai dari Partai Golkar, Partai NasDem, PKB dan PPP.

Meski begitu, dia masih menaruh keyakinan bakal maju bertarung. Deddy mengungkap sudah komunikasi intens dengan sejumlah petinggi partai. Termasuk dengan ketua umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Deddy tetap optimis. Dalam waktu dekat dukungan juga akan mengalir. Mulai dari PKS, Partai Hanura dan Partai Demokrat. Komunikasi terus dilakukan intensif. Sebab para pimpinan partai itu dekat. Bahkan tak menutup kemungkinan, kata dia, Gerindra kembali meminangnya.

"Pak SBY (Ketua Umum Partai Demokrat) juga temen saya. Pak Prabowo malah sahabat lama saya," kata Deddy.

(mdk/ang)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerindra Pertimbangkan Pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani Maju Pilwakot Surabaya
Gerindra Pertimbangkan Pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani Maju Pilwakot Surabaya

Ahmad Dhani masih fokus pada pencalonannya di Dapil Jatim I DPR RI.

Baca Selengkapnya
PSI Gelontorkan Rp80 Miliar Dana Kampanye Pemilu, Kalahkan Demokrat dan Golkar
PSI Gelontorkan Rp80 Miliar Dana Kampanye Pemilu, Kalahkan Demokrat dan Golkar

Laporan dana kampanye tersebut menempatkan partai dipimpin Kaesang Pangarep masuk dalam tiga besar partai dengan kategori pengeluaran terbanyak.

Baca Selengkapnya
Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR
Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR

Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berkali-kali Prabowo Sindir Anies Gara-Gara Kinerjanya Dinilai 11
Berkali-kali Prabowo Sindir Anies Gara-Gara Kinerjanya Dinilai 11

Anies Baswedan beri nilai 11 atas kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dalam sesi debat capres

Baca Selengkapnya
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.

Baca Selengkapnya
PAN Gelar Buka Puasa Bareng Prabowo Sore Ini, Tak Undang Parpol Koalisi
PAN Gelar Buka Puasa Bareng Prabowo Sore Ini, Tak Undang Parpol Koalisi

Melalui agenda kegiatan yang diterima, PAN sekaligus mengundang rekan-rekan dari Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya
Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu
Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu

Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.

Baca Selengkapnya
Gerindra: Sinyal Kuat NasDem dan PPP akan Gabung
Gerindra: Sinyal Kuat NasDem dan PPP akan Gabung

Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo merupakan salah satu tanda kemungkinan itu.

Baca Selengkapnya
"Prabowo 'Sowan' ke Parpol di Luar Koalisi, Gerindra Tegaskan Komitmen pada Jawa Barat"

Jawa Barat merupakan provinsi yang mencatat sejarah bahwa Gerindra menang dua kali berturut-turut di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya