Tak Kenal Maka Tak Sayang Angkie Yudistia
Merdeka.com - Angkie Yudistia. Perempuan cantik ini begitu ramah ketika kami menghubungi via aplikasi pesan WhatsApp. Sempat meminta untuk berbincang lewat telepon, Angkie menolak dengan perkataan sopan. "Maaf, saya bisa jawab pakai tulisan saja," ujar dia.
Alasan itu kami bisa pahami. Angkie merasa kesulitan bila melakukan perbincangan telepon. Keadaan itu dikarenakan dia mengalami gangguan pendengaran alias tunarungu.
Bukan tanpa alasan dara berusia 32 tahun itu terganggu pendengarannya. Tunarungu dideritanya bukan dari lahir. Melainkan karena penyakit malaria yang menyerangnya.
Kondisi itu tidak membuat Angkie menjadi rapuh. Dia justru semakin termotivasi dan mendirikan Thisable Enterprise. Dengan kemampuannya itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis, 22 November 2019, meminta khusus dirinya untuk bergabung sebagai staf khusus milenial.
Terdapat enam anggota staf khusus milenial lainnya dipilih Jokowi. Semua di bawah usia 35 tahun. Dengan beragam latar belakang, presiden berharap mendapat masukkan lebih segar dari para anak muda ini.
Sebagai tangan kanan presiden, Angkie merasa penunjukan ini merupakan capaian penting dalam karirnya selama ini. Dia merasa negara membutuhkan berbagai saran dari kemampuannya yang disampaikan melalui presiden.
"Kita membantu Pak Jokowi untuk lebih dekat dengan gagasan milenial sehingga kita bisa melompat bersama," ujar dia.
Hasil semua pertanyaan jurnalis merdeka.com Anisyah Al Faqir dijawab memakai tulisan tangan. Berikut petikan wawancara dengan Angkie:
Beri Presiden Jokowi Pemikiran Inovatif
Bisa diceritakan bagaimana Presiden Jokowi memberi kabar Anda diangkat sebagai staf khusus?
Pemilihan kami menjadi staf khusus presiden bukan asal tunjuk, karena kami melalui serangkaian screening baik secara personal maupun beberapa hal lainnya. Saya memang beberapa kali dipanggil oleh Bapak Menteri Sekneg Pratikno. Banyak hal yang menjadi diskusi kami, termasuk latar belakang pendidikan, visi dan misi saya, apa yang sedang saya kerjakan dan ber-impact bagaimana.
Sehingga saat kembali dihubungi untuk menjadi staf khusus presiden, dan saya merangkap jadi juru bicara presiden bidang sosial. Pada saat itu saya sedang berada di Surabaya saat hendak menjadi pembicara di salah satu seminar. Rasanya enggak percaya karena saya pun merasa tidak yakin. Hingga besoknya bertemu langsung untuk membicarakan tugas staf khusus presiden.
Ya, waktu tanggal 21 (November), kita janjian menggunakan pakaian putih, dan tentu saja mempersiapkan diri kami untuk announcement ke publik.
Ketika Anda datang ke Istana Negara, seperti apa berbincang dengan Presiden Jokowi saat itu?
Kedatangan kami kemarin tentu saja berbeda dengan perkenalan menteri. Kami datang melalui Setneg, dan setelah itu berkoordinasi dengan Bapak Presiden untuk tugas-tugas Kami ke depan, apa saja harapan Bapak Presiden kepada Kami sebagai staf khusus presiden milenial.
Sekitar kurang lebih 15-20 menit di dalam sebelum serentak kita keluar bertemu dengan teman-teman wartawan.
Sebelum pengumuman kemarin, Anda mengaku pernah beberapa kali diajak ngobrol sama presiden. Apa saja tema yang dibahas dalam diskusi tersebut?
Ini sudah dibahas di atas yah
Tulisan tangan Angkie Yudistia 2019 Merdeka.com
Apa sebenarnya tugas Anda dari presiden sebagai staf khusus milenial?
Tugas staf khusus presiden milenial yakni:1. Bekerja secara team work2. Memberikan input + pemikiran inovatif kepada presiden seperti:- pembangunan SDM, program prioritas nasional dan managemen talenta- program-program untuk kelompok milenial- pengembangan startup , ekonomi digital dan ekonomi kreatif3. Membangun simpul jaring dengan inovator dan diaspora
Cara kita bekerja dari mana saja dan kapan pun karena kita terbiasa dengan pola: think --> research --> planning --> evaluation --> monitoring.
Bagi Bapak Presiden, yang penting adalah action result.
Kerja Keras Angkie dkk
Setelah pengumuman, banyak pihak yang meragukan kinerja para stafsus milenial. Sebagai pihak yang diragukan keberadaannya, bagaimana Anda menjawab berbagai tantangan tersebut?
Kami diperkenalkan baru satu minggu, sangat wajar dengan beragam respon. Banyak yang mendukung dan banyak juga yang meragukannya. Tapi bagiku yang meragukan kami pasti sepenuhnya belum mengenal kami.
Tak kenal maka tak sayang, benar kan? Kami yang terpilih sebelum berada di Istana pun kami sudah mengetahui background masing-masing. Pencapaian dari kerja keras kami pun dari keringat karena karena kami terbiasa bekerja dengan target.
Presiden Jokowi kenalkan Staf Khusus Milenial 2019 Liputan6.com/Angga Yuniar
Tidak apa-apa jika saat ini masih ragu, Kami pun terus berusaha untuk selalu belajar. Sehingga bersama Bapak Presiden menuju SDM unggul, Indonesia maju.
Gaji stafsus presiden sedang ramai diperbincangkan. Anda sebagai stafsus juga diperbolehkan memiliki staf dan mendapatkan gaji dari negara. Sebenarnya yang terjadi seperti apa? Apa saja fasilitas yang disediakan untuk menunjang pekerjaan Anda?
Soal besaran gaji relatif ya dan tentu sudah ada aturan dari negara yang bisa dilihat secara transparan.
Tujuan kami bersedia menjadi staf khusus bukan gaji karena kami sudah berkiprah di luar sebelumnya. Tapi bagaimana kita membantu Pak Jokowi untuk lebih dekat dengan gagasan milenial sehingga kita bisa melompat bersama.
Kami sudah mulai diskusi tentang kartu pra kerja, inovasi apa yang bisa dilakukan. Seperti yang disampaikan Pak Jokowi kami tidak harus ngantor setiap hari, tapi bisa bekerja di mana saja.
Tulisan tangan Angkie Yudistia 2019 Merdeka.com
Beliau tidak ingin kami tercerabut dari akarnya, dari komunitas dan jaringan milenial sehingga fungsi sebagai jembatan milenial ke Pak Jokowi akan bisa terus dibangun.
Ada tim kami, asisten dan pembantu asisten yan setiap hari ngantor, kerja bersama untuk merumuskan ide-ide yang telah kami diskusinya. Ukurannya outputnya. Tentu ada waktu yang reguler untuk ketemu beliau, menyampaikan apa yang sudah kami pikirkan bersama.
Jadi kita masuk ke cara kerja baru yang orientasinya lebih pada output, outcame dan impactnya. Semoga kami bisa memberikan kontribusi membantu Pak Jokowi mencapai visi besar beliau, Indonesia Maju.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puji Setinggi Langit JK, Anies Sindir Sosok Karbitan: Belimbing Belum Matang Dimakan Sakit Perut, Asem
Anies memuji kinerja JK saat menjabat wapres yang bisa mengimbangi kerja presiden
Baca SelengkapnyaAnies: Pemberantasan Korupsi Harus Dimulai dari Presiden
Menurut Anies, sikap seorang pemimpin dapat mempengaruhi kinerja jajaran yang ada di bawahnya.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kunjungi PGI, Yenny Wahid ingin Umat Kristiani Dukung Ganjar Karena Alasan Ini
Anak Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini berkelakar. Alasan untuk memilih Ganjar karena berasal dari Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaMenteri Anies di Kabinet: Langgar Komitmen, Mundur!
Anies Baswedan menegaskan jika terpilih menjadi presiden akan meminta para menterinya menandatangani komitmen
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Anies: Negara Ini Diatur Tidak Pakai Selera!
Anies Baswedan angkat bicara soal Presiden Jokowi mengatakan seorang Presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaAnies Tanya Pendukungnya di Jambi: Ada yang Pernah Disurvei di Sini? Kosong
Anies pun bercerita perjuangan menjadi calon presiden sungguh luar biasa. Koalisi Perubahan selalu digadang-gadang akan bubar dan tidak solid.
Baca SelengkapnyaBawaslu Ingatkan Menteri Jadi Tim Kampanye Hati-Hati Dalam Tugas Kenegaraan
Bagya mengakui teguran itu sudah disampaikan ke Presiden. Namun, Bagya enggan menjelaskan teguran itu.
Baca Selengkapnya