Putin Terpilih Lagi (2): Tukar guling jabatan
Merdeka.com - Setelah Vladimir Putin terpilih menjadi orang nomor satu di Rusia, banyak pihak memperkirakan bakal terjadi tukar guling jabatan. Artinya, dia akan menunjuk Dmitry Medvedev yang sekarang presiden menjadi perdana menteri, seperti dikutip dari surat kabar the Moskow Times, Ahad (4/3).
Kasus terguling ini terjadi saat Medvedev menang pada pemilihan 2008. Dia menunjuk Putin sebagai kepala pemerintahan. Sesuai konstitusi Rusia, presiden menunjuk seorang perdana menteri dari partai berkuasa.
Indikasi Medvedev bakal kembali ke jabatan sebelumnya sudah muncul sejak tahun lalu. Dalam kongres Partai Rusia Bersatu (URP) yang berkuasa di Negeri beruang Merah itu, September 2011, Putin menyatakan akan men gangkat Medvedev sebagai perdana menteri jika dia menang pada pemilihan tahun ini.
Namun beberapa pengamat politik di Rusia memperkirakan Medvedev hanya akan menjabat sebentar. Dia bakal digantikan oleh mantan menteri keuangan Alexei Kudrin. Putin mungkin saja menempuh kebijakan ini untuk meredam keinginan Kudrin keluar dari URP. Orang kepercayaan Putin ini berencana membentuk sebuah partai baru beraliran liberal.
Putin sangat mungkin memerlukan jasa Kudrin untuk mengatasi krisis ekonomi yang tengah melanda Eropa. Maklum saja, dengan latar belakang pendidikannya (PhD. di bidang ekonomi dari Leningrad State University), kemampuannya mumpuni. Ketika rezim komunis Uni Soviet runtuh pada 1990, dia diangkat sebagai Wakil Ketua Komisi Reformasi Ekonomi.
Surat kabar the Guardian melaporkan kubu Medvedev juga tidak yakin dengan janji Putin. Seorang penasihatnya, Igor Yurgens, pekan lalu mengatakan bosnya tak mungkin memperoleh jabatan itu karena para sekutu Putin di kabinet bakal menyingkirkan dia.
Kepala Pusat Informasi Politik (sebuah lembaga pemikir Rusia) Alexei Mukhin pun menyampaikan pandangan serupa. Bahwa Medvedev bakal menjadi perdana menteri isu yang makin jarang terdengar. “Bahkan orang-orang terdekatnya mulai merasa ragu.”
Kuda hitam yang bakal muncul, menurut seorang sumber di Kremlin, adalah Igor Shuvalov. Dia merupakan wakil perdana menteri pertama yang mengurusi masalah investasi. Dia dipercaya memimpin faksi siloviki, sebuah klan dari mantan pejabat pertahanan dan KGB (dinas rahasia luar negeri di era Soviet).
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Putin Kembali Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meskipun demikian, Luhut mengaku bersedia apabila diminta hanya untuk memberikan saran oleh Presiden yang terpilih nantinya.
Baca SelengkapnyaDalam setiap masa kepemimpinan, hal-hal baik harus dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaBerikut isi Undang Undang Pemilu terbaru tahun 2023 terbitan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPerludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya