Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peta 'Koalisi Gajah' di Pilkada Serentak 2020

Peta 'Koalisi Gajah' di Pilkada Serentak 2020 Distribusi Logistik Pemilu 2019. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Syarat dukungan 20 persen kursi parlemen dalam Pilkada memantik fenomena politik. Panas persaingan partai di ranah nasional seolah sirna. Semua berbaur. Saling bekerja sama. Tidak sedikit akhirnya bergabung dan membangun 'koalisi gajah' demi memenangkan calon kepala daerah.

Publik mungkin lebih sering diperlihatkan bagaimana kerasnya partai oposisi kritisi sejumlah kebijakan koalisi penguasa. Seolah tidak ada damai di antara mereka. Fenomena itu kerap kali berbeda 180 derajat ketika memasuki massa Pilkada.

Dalam Pilkada Serentak 2020, sejumlah partai politik sudah membangun koalisi besar di daerah. Tercatat dari data infopemilu2.kpu.go.id, sebanyak 61 daerah membentuk koalisi gajah. Banyak partai berkumpul mendukung satu pasangan calon kepala daerah.

Koalisi gajah misalnya terjadi di Pemilihan Bupati Serang. Pasangan Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa memborong dukungan 10 partai. Sementara lawannya, Nasrul Ulum-Eki Baihaki hanya didukung koalisi kecil Gerindra dan Demokrat.

Tidak sedikit akhirnya jagoan mereka usung malah menjadi calon tunggal. Salah satunya terjadi di Pilkada Kota Semarang, Jawa Tengah.

Peneliti Perludem, Heroik M Pratama, melihat kondisi itu tidak bisa dihindari. Syarat pendaftaran pasangan calon salah satu penyebabnya. Bahkan tiap tahun calon tunggal dalam Pilkada jumlahnya terus meningkat.

"Fenomena calon tunggal yang diusung oleh keseluruhan partai politik di DPRD berkoalisi bersama untuk mengusung 1 pasangan calon yang itu meningkat jumlahnya dari 2015, 2017, 2018, 2020," kata Heroik saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu kemarin.

Selain memenuhi syarat pendaftaran 20 persen kursi, kata Heroik, koalisi besar terbentuk sebagai bagian strategi. Banyak partai berpikir mengusung calon bersama akan lebih mudah memenangkan Pilkada.

"Ketika bekerja dengan parpol lainnya agar lebih mudah. Dalam berkampanye misalnya. Ini merupakan tujuan lain dari berkoalisi," ujar Heroik menerangkan.

Berikut peta koalisi 'gajah' melawan koalisi 'semut' di Pilkada Serentak 2020:

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur

1. Kalimantan Selatan

- Sahbirin Noor-Muhidin (9 partai)Partai Golkar, PAN, PDI Perjuangan, PKB dan PKS, Partai NasDem, PSI, PKPI dan Perindo.- Denny Indrayana-Difriadi Derajat (5 partai)Partai Gerindra, Partai Demokrat, PPP, Partai Berkarya dan Partai Hanura.

2. Sulawesi Tengah- Rusdy Mastura-Ma'mun Amir (9 partai)PKS, NasDem, Hanura, PKB, Golkar, Perindo, PAN, PPP dan Demokrat.- Mohamad Hidayat Lamakarate-Bartholomeus Tandigala (2 partai)PDIP dan Gerindra.

Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota

1. Sungai Penuh, Jambi

- Fikar Azami-Yos Adrino (10 partai)Demokrat, PAN, Hanura, NasDem, Gerindra, PKB, Golkar, PKS, Berkarya dan PPP.

2. Depok, Jawa Barat- Pradi Supriatna-Afifah Alia (6 partai)Gerindra, Golkar, PAN, PKB, PSI dan PDIP.- Mohammad Idris-Imam Budi Hartono (3 partai)PKS, PPP dan Demokrat.

3. Semarang, Jawa TengahHendrar Prihadi-Hevearita Gunaryanti Rahayu (7 partai)PDIP, Gerindra, Demokrat, PKB, PSI, Golkar, PKS.

4. Surakarta, Jawa Tengah- Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa (8 partai)PDIP, Gerindra, Golkar, NasDem, PAN, PSI, PKB dan PPP.- Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo)pasangan independen

5. Surabaya, Jawa Timur- Machfud Arifin-Mujiman (8 partai)PKB, PAN, PPP, Gerindra, Demokrat, PKS, Golkar, NasDem.- Eri Cahyadi-Armudji (2 partai)PDIP dan PSI

6. Samarinda, Kalimantan Timur- Andi Harun-Rusmadi diusung (7 partai)Gerindra, PDIP, PKS, NasDem, PKB, PPP dan Hanura- Muhammad Barkati-Muhammad Darlis (3 partai)Demokrat, PAN dan Golkar.- Zairin Zain-Sarwonopasangan independen

7. Bontang, Kalimantan Timur- Neni Moerniaeni-Joni (8 partai)Gerindra, Golkar, NasDem, Berkarya, PKS, PAN, PPP dan Hanura- Adi Darma-Basri Rase (2 partai)PDIP dan PKB

8. Balikpapan, Kalimantan Timur- Rahmad Mas'ud-Thohari Aziz (8 partai)Golkar, PDIP, PKS, Gerindra, Demokrat, PKB, PPP, Perindo

9. Batam, Riau- Muhammad Rudi-Amsakar Achmad (7 partai)NasDem, PKS, PAN, Hanura, Demokrat, PPP, PSI- Lukita Dinarsyah Tuwo-Abdul Basyid Has (3 partai)PKB, PDIP dan Gerindra

10. Medan, Sumatera Utara- Muhammad Bobby Afif Nasution-Aulia Rachman (8 partai)PDIP, Gerindra, PAN, Golkar, NasDem, Hanura, PSI dan PPPAkhyar Nasution-Salman Alfarisi (2 partai)Demokrat dan PKS

11. Pematangsiantar, Sumatera UtaraAsner Silalahi-Susanti Dewayani (8 partai)Gerindra, PDIP, Golkar, NasDem, PAN, Hanura, Demokrat dan PKPI

12. Gunung Sitoli, Sumatera UtaraLakmohizaro Zebua-Sowa'a Laoli (8 partai)PDIP, Demokrat, Hanura, Gerindra, Golkar, Perindo, PKPI, PAN

infografis koalisi gajah di pilkada 2020

Infografis Koalisi Gajah di Pilkada 2020 ©2020 Merdeka.com

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati

1. Karang Asem, Bali

- I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukerana (6 partai)NasDem, Golkar, Gerindra, Demokrat, Perindo dan PKS- I Gede Dana-I Wayan Artha Dipa (2 partai)PDIP dan Hanura

2. Serang, Banten- Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa (10 partai)Golkar, PKS, PDIP, PAN, PKB, Berkarya, NasDem, PBB, PPP dan Hanura- Nasrul Ulum-Eki Baihaki (2 partai)Gerindra dan Demokrat

3. Padeglang, BantenIrna Narulita-Tanto Warsono Arban (8 partai)Gerindra, PKS, PDIP, Demokrat, NasDem, PAN, PBB dan Perindo- Thoni Fathoni Mukson-Miftahul Tamamy (2 partai)PKB dan PPP

4. Mukomuko, Bengkulu- Sapuan-Wasri (8 partai)PDIP, Perindo, PKS, PKPI, PKB, Demokrat, Hanura dan Gerindra- Choirul Huda-Rahmadi AB (2 partai)Golkar dan NasDem

5. Bengkulu Utara, BengkuluMian-Arie Septia Adinata (10 partai)PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, NasDem, PKS, PPP, PAN, Hanura dan PKPI

6. Kaur, Bengkulu- Lismidianto-Herlian Muchrim (3 partai)PKB, PAN dan Demokrat- Gusril Pausi-Medi Yuliardi (9 partai)Gerindra, PDIP, Golkar, NasDem, PKS, Perindo, PPP, Hanura, PBB.

7. Bungo, Jambi- Mashuri-Safrudin Dwi Apriyanto (10 partai)PAN, PKS, PPP, Berkarya, PBB, Golkar, PDIP, NasDem, Demokrat dan Gerindra.- Sudirman Zaini-Erick Muhammad Henrizal (3 partai)PKB, Perindo dan Hanura

8. Pangandaran, Jawa Barat- Jeje Wiradinata-Ujang Endin Indrawan (6 partai)Gerindra, PDIP, PKS, Perindo, PPP dan PAN- Adang Hadari-Supratman (2 partai)PKB dan Golkar

9. Kebumen, Jawa TengahArif Sugiyanto-Ristawati Purwaningsih (9 partai)PKB, PDIP, Gerindra, Golkar, NasDem, PKS, PAN, PPP dan Demokrat.

10. Boyolali, Jawa TengahM Said Hidayat-Wahyu Irawan (7 partai)PDIP, Partai Golkar, PKB, Gerindra, NasDem dan PPP

11. Wonosobo, Jawa TengahAfif Nurhidayat-Muhammad Albar (7 partai)PDIP, PKB, Golkar, Demokrat, NasDem, PAN, dan Hanura

12. Grogoban, Jawa TengahSri Sumarni-Bambang Pujiyanto (9 partai)PDIP, PKB, Gerindra, PPP, Hanura, Golkar, PKS, Demokrat dan PAN

13. Demak, Jawa Tengah- Mugiyono-Muhammad Badruddin (2 partai)Gerindra dan NasDem- Eisti'anah-Joko Sutanto (6 partai)PDIP, PKB, Golkar, PPP, PAN dan Demokrat

14. Sragen, Jawa TengahKusdinar Untung Yuni Sukowati-Suroto (5 partai)PDIP, PKB, Golkar, NasDem dan PAN

15. Ngawi, Jawa TimurOny Anwar Harsono-Dwi Rianto Jatmiko (10 partai)PDIP, Golkar, PKB, Gerindra, PKS, PAN, NasDem, Demokrat, Hanura dan PPP

16. Kediri, Jawa TimurHanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa (9 partai)PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, NasDem, PKS, PPP, PAN dan Demokrat

17. Trenggalek, Jawa Timur- Alfan Rianto-Zaenal Fanani (2 partai)PKB dan PKS- Mochamad Nur Arifin-Syah Muhamad Natanegara (7 partai)PDIP, Golkar, Demokrat, Gerindra, PAN, Hanura dan PPP

18. Pacitan, Jawa Timur- Indrata Nur Bayuaji-Gagarin (7 partai)Demokrat, Golkar, PPP, Gerindra, NasDem, PKS dan Hanura- Yudi Sumbogo-Isyah Ansori (2 partai)PDIP dan PKB

19. Gresik, Jawa TimurFandi Akhamd Yani-Aminatun Habibah (6 partai)PDIP, NasDem, PPP, PAN, Demokrat dan Golkar.- Mohammad Qosim-Asluchul Alif (2 partai)PKB dan Gerindra

20. Kota Baru, Kalimantan Selatan- Burhanudin-Bahrudin pasangan independen- Sayed Jafar-Andi Rudi Latif (12 partai)PKB, PDIP, Gerindra, Golkar, NasDem, PKS, PPP, PAN, Hanura, Demokrat, PBB dan Perindo

21. Kutai Kartanegara, Kalimantan TimurEdi Damansyah-Rendi Solihin (9 partai)Golkar, PDIP, Gerindra, PAN, PKS, NasDem, PPP, Perindo dan Hanura

22. Kutai Barat, Kalimantan Timur- Martinus Herman Kenton-Abdul Azizspasangan independen- FX Yapan-Edyanto Arkan (9 partai)PAN, Gerindra, PDIP, Golkar, NasDem, PKS, Perindo, Hanura dan Demokrat.

23. Nunukan, Kalimantan Utara- Asmin Naura Hafid-Hanafiah (8 partai)Hanura, PDIP, Golkar, NasDem, Gerindra, PKB, Gelora dan Perindo- Danni Iskandar-Muhammad Nasir (4 partai)Demokrat, PKS, PPP dan PBB

24. Belitung Timur, Kepulauan Bangka BelitungYuri Kemal Fadlullah-Nurdiansyah (7 partai)PDI Perjuangan, NasDem, Perindo, PAN, Hanura, Demokrat, PBB- Burhanudin-Khairil Anwar (3 partai)Golkar, PKS, Gerindra

25. Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung- Ibnu Saleh-Herry Erfian (7 partai)Gerindra, Golkar, PKB, NasDem, PKS, PPP, PAN- Didit Gusjaya-Korari Suwondo (2 partai)Demokrat dan PDIP

26. Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau- Abdul Haris-Wan Zuhendra (7 partai)PDI Perjuangan, PPP, Demokrat, NasDem, Gerindra, Perindo, Golkar- Yusrizal-Fathurrahman (2 partai)PAN dan Hanura

27. Karimun, Kepulauan Riau- Aunur Rafiq-Anwar Hasyim (7 partai)Gerindra, PKB, PDI Perjuangan, Golkar, NasDem, Hanura dan Demokrat- Iskandarsyah-Anwar (2 partai)PKS dan PAN

28. Natuna, Kepulauan Riau- Wan Siswandi-Rodhial Huda (7 partai)Hanura, Gerindra, PPP, PDI Perjuangan, Perindo, NasDem, dan Demokrat- Mustamin Bakri-Dra Derry Purnamasari (2 partai)Golkar dan PAN

29. Way Kanan, Lampung- Raden Adipati Surya-Ali Rahman (7 partai)Partai NasDem, Golkar, PKS, PKB, PAN, Hanura, Demokrat- Juprius-Rina Marlina (2 partai)Gerindra dan PDIP

30. Pesawaran, Lampung- Dendi Ramadhona Kalgis-Marzuki (9 partai)PDIP, Demokrat, PKB, Golkar, Gerindra, PKS, Hanura, PBB, dan PAN- Nasir-Naldi Rinara Rizal (2 partai)PAN dan NasDem

31. Kepulauan Aru, Maluku- Johan Gongga-Muin Sogalrey (9 partai)NasDem, PDI Perjuangan, Gerindra, PKPI, Demokrat, PPP, Hanura, Perindo, dan Berkarya- Timotius Kaidel-Lagani Karnaka (3 partai)Golkar, PKB, dan PKS

32. Halmahera Utara, Maluku Utara- Frans Manery-Muchlis Tapi (6 partai)Demokrat, Golkar, PKPI, NasDem, Hanura dan Gerindra- Joel B. Wogono-Said Bajak (2 partai)PKB dan PDIP

33. Halmahera Selatan, Maluku Utara- Usman Sidik-Hasan Ali Bassam Kasuba (9 partai)Golkar, PKB, PDI Perjuangan, Berkarya, PKS, PSI, PAN, Demokrat, PKPI- Helmi Umar Muchsin-La Ode Arfan (2 partai)NasDem dan Hanura

34. Sumba Timur, NTT- Kristofel Praing-David Melo Wadu (7 partai)PDIP, NasDem, PAN, Hanura, Demokrat, Gerindra, PKPI- Umbu Lili Pekuwali-Yohanis Hiwa Wunu (2 partai)Golkar dan PKB

35. Yalimo, Papua- Lakius Peyon-Nahum Mabel (10 partai)Hanura, PKS, PPP, PKPI, PDI Perjuangan, NasDem, Demokrat, Garuda, PSI- Erdi Dabi-John Wilil (3 partai)PBB, PKB, Gerindra

36. Kaimana, Papua Barat- Freddy Thie-Hasbulla Furuada (6 partai)Demokrat, Gerindra, Golkar, PPP, PAN dan Hanura- Rita Teurupun-Leonardo Syakema (2 partai)PDIP dan NasDem

37. Majene, Sulawesi Barat- H. Fahmi Massiara-Lukman (7 partai)Golkar, Gerindra, PDI Perjuangan, PAN, PKS, PKB, PPP- A. Achmad Syukri-Arismunandar (3 partai)Demokrat, PSI dan Hanura

38. Luwu Timur, Sulawesi Selatan- H. Muhammad Thorig Husler-H. Budiman (8 partai)Golkar, PAN, PDIP, PBB, PKB, PKS, Hanura- Irwan Bachri Syam-Andi Rio Patiwiri (2 partai)Demokrat dan NasDem

39. Penungkal Abab Lematang Ilir Utara, Sumatera Selatan- Heri Amalindo-Soemarjono (8 partai)PDIP, Golkar, PKS, Gerindra, NasDem, Perindo, PBB, PPP- Devi Harianto-Darmadi Suhaimi (3 partai)Demokrat, PAN, Hanura

40. Musi Rawas, Sumatera Selatan- Hendra Gunawan-Mulyana (7 partai)PDIP, PKB, PKS, NasDem, Hanura, Demokrat dan PBB- Ratna Machmud-Suwarti (3 partai)Gerindra, Golkar dan PAN

41. Tapanuli Selatan, Sumatera UtaraPasangan Dolly Putra Parlindungan-Rasyid Assaf Dongoran diusung 7 partai PKB, PDI Perjuangan, Gerindra, PPP, PAN, Golkar dan Demokrat. Pesaingnya, Mhd Yusuf Siregar-Roby Agusman Harahap diusung 2 partai NasDem dan Hanura.

42. Asahan, Sumatera Utara- Surya-Taufik Zainal Abidin (6 partai)PAN, PPP, PKPI, Perindo, Demokrat dan Golkar- Nurhajizah-Henri Siregar (3 partai)Gerindra, PKS dan PKB- Rosmansyah-Winda Fitrika (2 partai)PDIP dan Hanura

43. Pakpak Bharat, Sumatera Utara- Franc Bernhard Tumanggor-Mutsyuhito Solin (7 partai)Golkar, Gerindra, PAN, PKB, PKS, NasDem, PDIP- Sonni Berutu-Ramlan Boangmanalu (1 partai)Demokrat

44. Samosir, Sumatera Utara- Vandiko Timotius Gultom-Martua Sitanggang (6 partai)NasDem, PKB Golkar, Demokrat, Gerindra, Hanura- Rapidin Simbolon-Juang Sinaga (1 partai)PDIP

45. Nias Selatan, Sumatera Utara- Hilarius Duha-Firman Giawa (9 partai)PDIP, Gerindra, PAN, PKPI, PKB, NasDem, Berkarya, Perindo, Garuda- Idealisman Dachi-Sozanolo Ndruru (3 partai)Golkar, Demokrat dan PSI.

46. Nias Barat, Sumatera Utara- Eliyunus Waruwu-Mareko Zebua (6 partai)PDIP, Nasdem, Golkar, Gerindra, Demokrat, PKB- Khenoki Waruwu-Era Era Hia (2 partai)Hanura dan PAN

47. Mandailing Natal, Sumatera Utara- H. Dahlan Hasan Nasution-Aswin (7 partai)PDIP, Golkar, NasDem, Berkarya, Perindo, PPP, PKPI- Muhammad Jafar Sukhairi-Atika Azmi Utammi (3 partai)PKS, PKB dan Hanura- M. Sofwat Nasution-H. Zubeir Lubis (3 partai)Gerindra, PAN, Demokrat

(mdk/ang)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya

Nasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya

Koalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Daftar Caleg Lolos Senayan Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta, Ada Titiek Soeharto

Daftar Caleg Lolos Senayan Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta, Ada Titiek Soeharto

KPU telah menuntaskan agenda penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Luhut Akhirnya Buka Suara Soal Rencana Kenaikan Pajak Sepeda Motor

Luhut Akhirnya Buka Suara Soal Rencana Kenaikan Pajak Sepeda Motor

Strategi pemerintah menekan polusi dengan menaikkan pajak, hingga menerapkan area ganjil genap, termasuk untuk kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
Saksi AMIN Ungkap Polda Jateng Sempat Kumpulkan Ratusan Kades Jelang Pilpres 2024, Lapor Bawaslu Tapi Dinyatakan Tak Lengkap

Saksi AMIN Ungkap Polda Jateng Sempat Kumpulkan Ratusan Kades Jelang Pilpres 2024, Lapor Bawaslu Tapi Dinyatakan Tak Lengkap

Pemanggilan kepala desa seluruh Karanganyar oleh Polda Jateng itu dilakukan pada 29 November 2023. Total, ada 176 kepala desa

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Ajak Warga Pilih Caleg Tertentu, Kades dan Sekdes di Ogan Ilir Dilaporkan ke Bawaslu

Ajak Warga Pilih Caleg Tertentu, Kades dan Sekdes di Ogan Ilir Dilaporkan ke Bawaslu

Kepala Desa dan Sekretaris Desa di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dilaporkan ke Bawaslu karena diduga mengajak warga memilih caleg tertentu

Baca Selengkapnya
Akibat Ketemuan dengan Sang Pujaan Hati, Prajurit TNI AD Ini Mengaku Baru Dua Kali ke Jakarta

Akibat Ketemuan dengan Sang Pujaan Hati, Prajurit TNI AD Ini Mengaku Baru Dua Kali ke Jakarta

Seorang Prajurit TNI AD asal Biak Provinsi Papua mengaku baru dua kali menginjakkan Kakinya ke Ibu Kota Jakarta.

Baca Selengkapnya
PKB Usung Kader pada 11 Pilkada di Jateng

PKB Usung Kader pada 11 Pilkada di Jateng

PKB tidak harus berkoalisi untuk mengusung pasangan calon kepala daerah pada sebelas kabupaten/kota itu.

Baca Selengkapnya