Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Partai NasDem, terwelu sangar menakutkan

Partai NasDem, terwelu sangar menakutkan Partai Nasdem. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Nasdem (Nasional Demokrat) adalah partai baru sebagai peserta pemilihan umum untuk anggota legislatif periode 2014-2019. Mbrojolnya 26 Juli 2011. Maka, NasDem itu bershio kelinci berbintang Leo. Kelihatannya tenang, akan tetapi siap untuk mencakar. Boleh dibilang, air tenang itu memang ada menghanyutkan kata pepatah. Sampai-sampai Jusuf Kalla pernah mengaku bingung, NasDem itu partai atau ormas. Gak gampang memang, mbedain terwelu dengan marmut.

Ketenangannya itu, ada ngepas betul dengan hari kelahirannya, Kamis Paing, yang sangar menakutkan --apalagi kalau tersinggung-- dan penuh perhitungan. Maksudnya, barangsiapa berwajah brewok menyeramkan, haruslah bersikap tenang agar bisa cermat berhitung. Pasalnya, penampilan sangar menakutkan itu merekrutkan banyak musuh. Ciri-ciri tersebut memang merupakan kekhasannya makhluk berwuku Mandhasiya, di bawah naungan Bethara Brama.

Tapi, penampilan sangar menakutkan itu merupakan modal utama demi menyelubungi kelemahannya yang ada dihinggapi perasaan selalu was-was dan curiga. Di samping itu, bani berwuku Mandhasiya ini bertenaga kuat, termasuk angpaunya, dan tahan lapar pula. Bisa diduga, kalau para legislator NasDem duduk atau duduk-duduk di Senayan, dipastikan akan mengabaikan uang makan –kiat penghematan anggaran DPR.

Dari hari kelahirannya itu, NasDem bersifat berselera tinggi dan tidak mau dilebihi orang lain. Barangkali, kalau pesaing lainnya bisa nabrak orang pakai BMW, maka “gua nabraknya harus pakek tank”. Walaupun berselera tinggi, namun peluang buat mbludus ke DPR belum tentu menjadi besar, sebab menurut terawangan mistis supranatural, cita-citanya sering gak kesampaian dan hartanya kerap ludes. Maklum, aralnya itu ya sering ketipu. Dan kalau sudah kecopetan, jarang bisa menemukan kembali dan bahkan juga kembaliannya.

Barangkali, gara-gara keok dalam hal tipu-menipu itu, maka disarankan agar makhluk berwuku Mandhasiya kelahiran Kamis Paing ini untuk tidak bepergian atau membuat sumur (bermakna mistis menggali atau menggali-gali). Makanya, agar gak berpelesiran, kalau kampanye cukup lewat jurus Coan-im-jip-pit (mengirim suara dari jauh). Yang penting, saban hari umpamanya tampak mejeng dan sliwar-sliwer di layar kaca. Jika saran buat tidak membuat sumur dipatuhi, maka Lapindo dipastikan tidak bakal terjadi. Atau, setoran BUMN gak usah dicemaskan digali-gali.

Berpenampilan sangar menakutkan itu tidak membuka topeng yang sesungguhnya. Dalam kisah perwayangan, gak sedikit gembong berwajah sangar mengerikan macam Werkudara atau Resi Bagaspati. Namun, keduanya ini toh berbudi pekerti jempolan. Sesungguhnyalah, makhluk berwuku Mandhasiya itu menjadi tempat berlindungnya orang susah dan merana -- paling tidak, Ferry Mursidan Baldan, Jefry Geovanie dan Victor Laisodat patut ditanggap buat berkaraokean. Naga-naganya di astana lamanya, mereka ada tersisihkan menjadi anak-anak tiri, lantaran Golkar yang berwuku Kurantil itu demennya selingkuh, bila astaganya girang bangun.

Lebih dari itu. Wuku Mandhasiya berpotensi buat mengobati penyakit. Gak keliru jika umpamanya Cak Nun mengompori, agar Surya Paloh direvolusi seradikal mungkin, bahkan kalau perlu lewat santet, buat mengantarkan kita orang menuju Indonesia baru dan adil.

Kendati kelahiran Kamis Paing gak luput disusupi unsur-unsur yang dianggap negatif, tapi NasDem bermujur adanya, lantaran meraup nomor urut satu itu. Berdasarkan terawangan kepulan asap kemenyan, angka satu melambangkan matahari dan segala sesuatu yang kuat, individual, kreatif, bisa bersifat egois, tidak mengenal kasihan dan keras kepala bila ditentang. Dilahirkan untuk menjadi pemimpin, ambisius dan aktif, acapkali dominan dan agresif. Juga merupakan angkanya para pelopor, pemimpin dan pemenang. Malahan, angkanya seorang tiran! Joseph Stalin, dedengkotnya Gulag Uni Soviet pun, bershiokan terwelu.

Menurut bocorannya engkong Fengsui, angka satu ini disebut bintang fulus dan ada selalu menguntungkan. Maka, biar sebagai partai bau kencur, akal bulusan parliamentary threshold 3,5 persen itu bakal enteng diterjang oleh cakaran agresif dan dilampaui oleh lompatan ambisius kelinci kreatif, apalagi kalau pemilu diselenggarakan pada hari Minggu, hari keberuntungannya.

Sialnya, Partai Hanura, peraup nomor urut sepuluh itu, bisa menikam. Maklum, angka primernya juga satu (10 diurai jadi 1+0 = 1). Naga-naganya, slametan harus ada dibikin. Sesajennya nasi ambeng dua, lauknya ayam merah dimasak pindang ditambahi among-among (nasi tumpeng yang diberi kuluban sayur). Mudah-mudahan, Partai Hanura sudi gak merecoki, kalau perlu berkompromi atau berkoalisi. Maklum, pelindung Partai Hanura, favoritnya juga ayam merah, cumak beda nasi.

(mdk/tts)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
NasDem ke Demokrat yang Terus Desak Anies Ungkap Nama Cawapres: Tak akan Lari Gunung Dikejar

NasDem ke Demokrat yang Terus Desak Anies Ungkap Nama Cawapres: Tak akan Lari Gunung Dikejar

NasDem tak masalah jika Demokrat hengkang dari koalisi pengusung Anies.

Baca Selengkapnya
Terima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran

Terima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran

Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Awal Mula Pendukung 01 dan 03 Nobar Debat Capres: Kesamaan Tujuan Antisipasi Ancaman Demokrasi

Awal Mula Pendukung 01 dan 03 Nobar Debat Capres: Kesamaan Tujuan Antisipasi Ancaman Demokrasi

Pendukung paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud yang tergabung dalam Progresif nonton bareng debat Capres dengan pendukung paslon 01 Anies-Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Namanya Diseret di Sidang Sengketa Pilpres, Budi Waseso Bantah Dicopot dari Dirut Bulog karena Tolak Bansos

Namanya Diseret di Sidang Sengketa Pilpres, Budi Waseso Bantah Dicopot dari Dirut Bulog karena Tolak Bansos

Budi Waseso atau Buwas menanggapi soal namanya disebut dalam Sidang Sengketa Hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya
Beda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu

Beda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu

Para pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.

Baca Selengkapnya
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Limpahkan Berkas TPPU Panji Gumilang ke Kejagung

Bareskrim Limpahkan Berkas TPPU Panji Gumilang ke Kejagung

Panji diduga memakai dana yayasan untuk kepentingan pribadinya.

Baca Selengkapnya
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat

Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat

Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.

Baca Selengkapnya
NasDem Ingin Ambang Batas Parlemen Tetap Ada: Itu Bagian dari Seleksi Alami

NasDem Ingin Ambang Batas Parlemen Tetap Ada: Itu Bagian dari Seleksi Alami

Sekjen NasDem menilai ambang batas parlemen merupakan bagian dari konsolidasi demokrasi.

Baca Selengkapnya