Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nasib tunawan setelah pindah alam

Nasib tunawan setelah pindah alam Makam Mr X. ©2015 Merdeka.com/Zulatsari

Merdeka.com - Tangis seorang perempuan pecah ketika mengetahui sang kakek yang selama ini dicari telah tiada. Keluarga sebelumnya telah mencoba menyebarkan informasi berupa pamflet berisikan ciri-ciri fisik. Namun sang kakek urung ditemukan. Bak disambar petir disiang bolong, ternyata sang kakek sudah terbujur kaku di lemari pendingin milik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Kejadian seperti itu memang kerap terjadi di RSCM. Tunawan atau biasa disebut jenazah tanpa identitas alias Mister X kerap dicari pihak keluarga. Kematian mereka, bisa saja karena menjadi korban kejahatan atau orang yang hilang. Biasanya keluarga mendapatkan informasi dari media yang mendeskripsikan ciri-ciri penemuan mayat.

"Mereka (keluarga) enggak langsung lihat jenazah. Kami minta isi form soal ciri-cirinya kaya apa? Pake baju apa (terakhir)? Kami cocokkan sebelum lihat jenazah," ujar Oyon Royani, Staf Bagian Forensik dan Medikolegal RSCM saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis pekan kemarin.

Oyon mengatakan jika kedatangan jenazah di RSCM ini cukup banyak, walaupun untuk tunawan belum tentu setiap hari ada. Namun jenazah dari dalam rumah sakit atau korban kecelakaan setidaknya ada satu atau dua setiap harinya. Untuk itu pencocokan data antara RSCM dengan Kepolisian selalu diperbaharui. Terutama ketika ada tunawan yang dikenali keluarganya.

makam mr x

Berdasarkan data RSCM pada Kamis pekan kemarin (26/11), ada dua tunawan yang tersimpan pada ruang pendingin di lantai dua. Kondisi mereka sudah rapi dibalut kain kafan. Keduanya berasal dari daerah yang berbeda, Bekasi dan Pulo Gadung. Mereka menunggu instruksi dari pimpinan untuk dimakamkan.

"Jadi setelah dari sana tak dikenal ini misalnya Fian. kemudian kita proses berubah enggak jadi Mr.X," ujar Oyon.

Masim, 50 tahun, penggali kubur di Tempat Pemakaman Umum Pondok Rangon, Jakarta Timur, mengaku sudah beberapa kali menjumpai keluarga yang mencari anak atau orangtuanya di area blok makam tunawan. Bahkan ada keluarga tunawan datang marah-marah ke pihak pengelola TPU Pondok Rangon dan penggali kubur.

Ayah enam orang anak ini menceritakan kejadian itu terjadi 30 tahun silam. Kala itu RSCM mengirimkan tunawan korban begal di Cipayung, Jakarta Timur. Setelah dimakamkan sekitar satu minggu, keluarganya datang ke TPU Pondok Rangon. Mereka datang untuk memindahkan makam anaknya.

"Ternyata bapaknya pejabat di DKI, akhirnya dibongkar lagi. Mana itu lebaran haji pertama. Orang-orang pada motong kebo kami ngangkat mayat," ujar masim seraya membenahi kumis tipisnya.

makam mr x

Nada bicara Masim mulai meninggi saat bercerita keluarga tunawan yang datang marah-marah karena anak mereka dianggap Mister X. Ceritanya, ada keluarga tunawan komplain ke pihak TPU Pondok Rangon karena anaknya dimakamkan di blok khusus mayat tanpa identitas. Padahal berdasarkan data dari RSCM, anak tersebut merupakan korban kecelakaan karena terjatuh dari kereta api. Identitasnya pun tidak ditemukan.

"Bapak kenapa anak saya dikubur di sini (lahan untuk tunawan)?" ujar Masim menirukan keluhan bapak tersebut. "Lah salah siapa anak bapak gak diurus? Kami mah apa adanya pak nerima di sini. makanya di pindah ke atas," sahut Masim.

Pengalaman Masim soal datangnya keluarga tunawan alias Mister X yang datang untuk mencari anggota keluarganya memang kerap terjadi. Bahkan pernah, seorang pejabat dari Kota Bogor datang buat mencari orang tuanya. Pejabat tersebut kata Masim sengaja memasukkan orang tuanya ke panti jompo. Malang, orang tuanya itu terjatuh saat olahraga dan masuk ke selokan.

Saat dibawa ke RSCM, jenazah itu tanpa identitas hingga akhirnya dimakamkan di TPU Pondok Rangon.

"Kami sudah pengalaman. Bener, jangka seminggu (tunawan) ada yang nyari. Dibongkar terus dibawa pulang. Ngamuk-ngamuk di sini dulu. Kalau kami mah biasa, bagian amukannya. Dapat duit juga kagak, mana baunya ampun-ampun," tutur Masim.

(mdk/arb)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nasib Naas Satu Keluarga Tertimpa Pohon saat Liburan ke Ragunan

Nasib Naas Satu Keluarga Tertimpa Pohon saat Liburan ke Ragunan

pihak keluarga langsung dievakuasi ke RSUD terdekat guna mendapat pertolongan pertama

Baca Selengkapnya
Kapan Tanggal 10 Rajab 2024? Ini Keistimewaan dan Amalan yang Bisa Dilakukan

Kapan Tanggal 10 Rajab 2024? Ini Keistimewaan dan Amalan yang Bisa Dilakukan

Kapan tanggal 10 Rajab 2024? Ketahui keistimewaan dan amalan yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya
Puasa Rajab 2024 Sampai Tanggal Berapa? Cek Tanggalnya Sebelum Berakhir

Puasa Rajab 2024 Sampai Tanggal Berapa? Cek Tanggalnya Sebelum Berakhir

Puasa Rajab 2024 sampai tanggal berapa? ketahui tanggalnya sebelum terlambat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar

Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar

Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.

Baca Selengkapnya
Jadi Menantu Kesayangan, intip Momen Nia Ramadhani Bersama Mertua Saat Jalani Puasa Ramadhan-Keakraban Bersama Aburizal Bakrie Tuai Sorotan

Jadi Menantu Kesayangan, intip Momen Nia Ramadhani Bersama Mertua Saat Jalani Puasa Ramadhan-Keakraban Bersama Aburizal Bakrie Tuai Sorotan

Yuk lihat momen saat Nia Ramadhani habiskan Ramadan hari pertama bareng keluarga suami.

Baca Selengkapnya
Tinggal di Rumah Seharga Rp200 Miliar, Begini Penampakan Dapur Mewah Nia Ramadhani yang Bersih Banget

Tinggal di Rumah Seharga Rp200 Miliar, Begini Penampakan Dapur Mewah Nia Ramadhani yang Bersih Banget

Kehidupan Nia yang kini dipenuhi dengan kemewahan benar-benar mencuri perhatian masyarakat.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis

Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya
Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai

Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai

Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.

Baca Selengkapnya
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP

Baca Selengkapnya