Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Miskin di kota kaya di desa

Miskin di kota kaya di desa Rumah mewah di Kampung Warteg Sidakaton. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - "Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian; bersakit-sakit dulu, bersenang-senang kemudian", Mungkin peribahasa itu cocok untuk menggambarkan bagaimana kehidupan pedagang warung Tegal di perantauan. Kebanyakan, mereka hidup apa adanya. Tempat usaha disewa sekaligus juga dijadikan hunian. Apalagi kebanyakan warteg-warteg seperti di Kota Jakarta buka hingga 24 jam.

Seolah tak percaya ketika menyambangi kampung warteg di Desa Sidakaton, Kelurahan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Jejeran rumah mewah mirip komplek perumahan elite di Jakarta itu begitu mengundang decak kagum. Mayoritas rumah-rumah itu dimiliki oleh para pedagang warteg. "Hampir 50 persen di kampung ini usaha Warteg," ujar Kepala Desa Sidakaton, Haji Untung saat berbincang dengan merdeka.com di kediamannya beberapa waktu lalu.

Memang, hampir semua penduduk di Desa Sidakaton sebagian penghuninya berprofesi sebagai pedagang warteg. Tak terkecuali dengan Haji Untung yang kini menjabat Kepala Desa di Kampung Warteg Sidakaton. Lelaki berbadan tambun itu juga merupakan pedagang warteg. Dia hingga kini masih memiliki usaha Warung Tegal di Jembatan Dua, Jakarta Utara. Usaha itu pun kini diteruskan oleh anaknya. "Alhamdulillah saya masih punya," ujar Haji Untung.

Jejeran rumah mewah berharga miliaran itu memang menjadi bukti jika penduduk asli Desa Sidakaton memang sukses di perantauan. Menurut Haji Untung, pembangunan rumah-rumah mewah di desanya itu memang menjadi motivasi bagi warganya yang lain. Apalagi dengan pembangunan para pedagang warteg itu juga membawa manfaat bagi tempat kelahirannya. "Mereka juga menjadi salah satu penyumbang pajak terbesar," ujarnya. Menurut Haji Untung, para pedagang warteg asal Desa Sidakaton merupakan taat pajak.

Meski banyak menilai sinis soal perilaku pedagang warteg di perantauan karena justru membangun desanya, namun tidak bagi penduduk desa Sidakaton. Menurut Haji Untung, selain memberikan kontribusi pajak dari pembangunan desa, pedagang-pedagang warteg ini juga ringan tangan terhadap para tetangganya. Bahkan setiap setahun sekali saban Lebaran Anak Yatim, warga kurang mampu di Desa Sidakaton juga mendapatkan berkah dari pedagang warteg.

Saban tahun mereka rutin memberikan amal untuk tetangga di desanya yang kurang mampu. Bukan hanya suka beramal, untuk pembangunan jalan dan segala bentuk pembangunan desa, pedagang warteg ini juga memiliki sumbangsih besar. Mereka juga memberikan sumbangan untuk pembangunan tempat kelahiran mereka. "Setahun sekali biasanya sering diadakan acara amal ketika Lebaran Anak Yatim," ujar Haji Untung.

Hal senada juga dikatakan Dastoro, salah seorang pedagang warteg juga menjadi pengurus di Koperasi Warung Tegal. Menurut dia, keberadaan rumah-rumah mewah di kampung warteg Sidakaton sejatinya memang membawa hal positif bagi desanya. Apalagi menurut dia, sumbangsih terhadap pajak bagi Desa Sidakaton juga diperoleh dari para pedagang-pedagang warteg.

Alasan lain kenapa banyak pedagang warteg membangun rumah di kampung dibanding dengan di tempat dia usaha itu terjadi lantaran harga rumah di kota jauh lebih mahal. Jadi menurut Dastoro, pada akhirnya pedagang-pedagang warteg itu justru membangun rumah di kampung halamannya. Apalagi, tanah dimiliki pedagang warteg itu juga luas. Namun demikian pergeseran membangun di desa juga sudah berubah saat ini. Banyak juga kata dia pedagang warteg yang membeli rumah di kota tempa mereka berusaha.

"Kalau sekarang sudah banyak orang-orang warteg yang punya rumah di Jakarta," ujar Dastoro.

Simak video liputan mewahnya kampung warteg berikut.

(mdk/arb)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menilik Desa Sekar Gumiwang yang Berada di Tengah Waduk Gajah Mungkur, Sempat Muncul saat Musim Kemarau

Menilik Desa Sekar Gumiwang yang Berada di Tengah Waduk Gajah Mungkur, Sempat Muncul saat Musim Kemarau

Di musim kemarau tahun 2023 lalu, desa tersebut kembali muncul ke permukaan.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Desa Terpencil di Lereng Gunung Ungaran Kendal, Bertemu Kakek Berusia 105 Tahun

Mengunjungi Desa Terpencil di Lereng Gunung Ungaran Kendal, Bertemu Kakek Berusia 105 Tahun

Mayoritas warga di sana berprofesi sebagai pemetik daun teh

Baca Selengkapnya
Kisah Kehidupan Warga di Desa Terpencil di Wonogiri, Cari Rumput Harus Jalan Naik Turun Bukit

Kisah Kehidupan Warga di Desa Terpencil di Wonogiri, Cari Rumput Harus Jalan Naik Turun Bukit

Mayoritas warga di sana merupakan petani yang menggarap lahan tadah hujan. Kalau musim kemarau lahan itu dibiarkan kosong.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Melihat Desa Petani Unik di Jepang, Alamnya Cantik & Ladang Tertata Rapi

Melihat Desa Petani Unik di Jepang, Alamnya Cantik & Ladang Tertata Rapi

Banyak warga lokalnya menggunakan ladang untuk dijadikan sebagai lahan menanam sayur-sayuran.

Baca Selengkapnya
Kisah Kampung Kedung Glatik, Desa Jawa Kuno Berusia Ratusan Tahun yang Akan Ditenggelamkan

Kisah Kampung Kedung Glatik, Desa Jawa Kuno Berusia Ratusan Tahun yang Akan Ditenggelamkan

Konon Desa Kedung Glatik sudah berdiri sejak abad ke-15

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan

Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan

Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.

Baca Selengkapnya
Semua Warga Ucap Syukur, Musala Sederhana di Kampung Pemulung Setiap Tarawih Penuh dengan Jemaah

Semua Warga Ucap Syukur, Musala Sederhana di Kampung Pemulung Setiap Tarawih Penuh dengan Jemaah

Kendati tak cukup luas, namun antusiasme warganya begitu luar biasa.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kampung Nagog yang Terpencil di Cilacap, Konon Banyak Warganya Tidak Betah Tinggal di Sini

Mengunjungi Kampung Nagog yang Terpencil di Cilacap, Konon Banyak Warganya Tidak Betah Tinggal di Sini

Akses yang sulit membuat warga yang tinggal di sana sulit pergi ke mana-mana

Baca Selengkapnya
Cara Mengolah Buah Mahkota Dewa untuk Turunkan Kadar Asam Urat

Cara Mengolah Buah Mahkota Dewa untuk Turunkan Kadar Asam Urat

Khasiat buah mahkota dewa diyakini dapat membantu dalam mengurangi tingkat asam urat yang tinggi dalam tubuh. Mari simak ulasannya lebih lanjut!

Baca Selengkapnya