Mati merana, pusara pun tanpa nama
Merdeka.com - Asap putih berhembus ketika merdeka.com menyambangi Tempat Pemakaman Umum Tegal Alur, Jakarta Barat, Kamis siang pekan kemarin. Tidak ada yang istimewa pemandangannya. Hanya papan nisan terbuat dari kayu bercat putih dengan tulisan Mister X, usia serta tanggal jasad itu dimakamkan
Begitu pemandangan pusara jasad mayat tanpa identitas di TPU Tegal Alur. Sejak 2014, tempat pemakaman milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu memang di peruntukkan bagi Tunawan, sebutan buat mayat tanpa identitas yang ditemukan dalam berbagai kondisi. Biasanya, mayat-mayat itu korban pembunuhan, kecelakaan hingga korban bunuh diri.
Tak ada identitas melekat pada tubuh mereka. Hanya pakaian dikenakan berikut barang-barang menempel di badan. Jika tak ada keluarga mengakui atau mencari, Pemprov DKI bakal mengantarkannya ke peristirahatan terakhir bersama dengan tunawan lainnya.
"Sedih juga menguburkan mayat tanpa identitas, kasihan soalnya matinya tidak dikenal," ujar Rohman, tukang gali kubur TPU Tegal Alur membuka perbincangan dengan merdeka.com, Kamis pekan kemarin.
Saban hari Rohman memang bergelut dengan mayat. Paling sedikit dia menguburkan mayat Mister X sepuluh jasad dalam sehari. Paling ramai kiriman dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo buat menguburkan mayat setiap hari Rabu dan Jumat. Jika rumah sakit sedang cuci gudang, Rohman juga biasanya bisa menguburkan mayat sampai 17 jasad.
"Paling sepi dua orang buat dikubur," ujar Rohman.
Rohman memang tak menghitung berapa jasad tanpa nama telah dia kuburkan di TPU Tegal Alur. Namun menurut perkiraan dia, setiap bulan bisa mencapai seratus mayat. Kondisi mayat pun berbagai rupa, mulai dari korban kecelakaan hingga pembunuhan. Bahkan Rohman pernah menguburkan mayat Mister X masih mengeluarkan darah. Dia menduga, mayat tersebut korban kecelakaan karena kondisinya nyaris hancur.
Saking seringnya mengubur mayat dengan berbagai kondisi, Rohman pun sampai hilang rasa takut. Yang ada di benaknya ialah menolong jasad-jasad terebut agar segera di hisab. Buat menguburkan jasad itu, Rohman mengaku jika mayat-mayat tersebut di kuburkan secara Islam.
"Ada juga mayat yang sudah keluar nanah," tutur Rohman.
Jika Rohman memperkirakan jumlah mayat-mayat tanpa identitas itu berjumlah ratusan, data dari Dinas Pertamanan dan Pemakaman Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga demikian. Merujuk data tersebut, tercatat sepanjang tahun 2013, ada sebanyak 825 jenazah yang tidak memiliki identitas. Begitu pun dengan tahun 2014 angka tersebut tidak mengalami penurunan. Sebanyak 821 jenazah tercatat tidak memiliki Identitas.
Sementara tahun 2015, Dinas Pemakaman mencatat sebanyak 775 jenazah ditemukan tanpa identitas. Semua mayat-mayat itu diurus Pemprov DKI untuk kemudian di makamkan di TPU yang telah ditentukan. Tidak ada keterangan dari data tersebut mengenai jenis kelamin dan penyebab kematian. Namun paling banyak, ialah korban kecelakaan dan tunawisma.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Pemprov DKI melempar tanggung jawab. Wawancara dengan sopir ambulans tak bisa dilakukan dengan detail lantaran mereka takut dimarahi atasan. Sementara mengenai data, pengarsipan dilakukan Dinas Pemakaman masih tumpang tindih. Tidak ada bentuk digital dari mayat-mayat telah dikuburkan.
Beberapa Tempat Pemakaman Umum dijadikan sebagai Pusara Mister X, memang dilakukan di berbagai area pemakaman milik Pemprov DKI. Salah satunya, TPU Semper (Manggar), TPU Tanah Kusir, TPU Kampung Kandang, dan TPU Srengseng Sawah. Namun sejak tahun 2014 hingga kini, lokasi yang ditetapkan sebagai pusara Mister X adalah TPU Tegal Alur, di wilayah Jakarta Barat.
Sementara, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun saat dimintai tanggapan memastikan jika Pemprov DKI tidak pandang bulu mengurus warga yang meninggal tanpa identitas. Menurut dia, semua warga akan mendapatkan perlakuan sama. Apalagi Pemprov DKI juga telah memberi anggaran.
"Langsung urus, kami ada anggaran, (nominal) tidak tahu berapa. Pokoknya kafan semuanya kami tanggung," ujar Ahok sapaan akrab Basuki Tjahaja Purnama saat ditemui di Gedung BPK, Selasa pekan kemarin.
(mdk/arb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP
Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaMayat Perempuan Tanpa Identitas Tergeletak di Jalanan Makassar, Berambut Panjang & Ada Luka Lecet di Pelipis
Mayat perempuan tanpa identitas tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan identifikasi.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukan Kaget, Pria ini Heran Liat Mobil Tabrak Kamar di Rumahnya 'Apa ini Bang? Mau Tidur Mobilnya?'
Sebuah mobil tiba-tiba menabrak bagian tembok hingga menerobos ke dalam kamar miliknya. Namun ia nampak heran bukannya kaget.
Baca SelengkapnyaMas Menteri AHY Ketemu Jenderal Bintang Dua, Bawa Sertifikat Markas TNI Segera Dibangun
Potret AHY bareng jenderal bintang dua bawa sertipikat, siap resmikan markas TNI.
Baca Selengkapnya35 Pantun Perkenalan Nama Lucu dan Unik, Ampuh Bikin Orang Terkesan
Merdeka.com merangkum informasi tentang pantun perkenalan nama lucu dan unik yang ampuh untuk bikin orang terkesan.
Baca SelengkapnyaLama Tak Muncul di Publik, Ternyata Mantan Menteri BUMN Jadi Tukang Batu dan Gali Parit
Mantan orang nomor satu di BUMN kini alih profesi jadi tukang batu dan gali parit. Siapa sosoknya?
Baca SelengkapnyaGeger! Jasad Wanita Ditemukan Terdampar Tanpa Busana dan Membusuk di Pantai Kuta
Saat ditemukan tubuh korban kulitnya sudah terkelupas, kepala membusuk dan kedua tangannya terlihat daging.
Baca SelengkapnyaMayat Laki-Laki Ditemukan Tewas dengan Kondisi Mengenaskan di Mal Kelapa Gading
Mayat laki-laki ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Mal Kelapa Gading
Baca Selengkapnya