Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lantang menantang Lembang

Lantang menantang Lembang Rumah Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin di Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (merdeka.com/islahuddin)

Merdeka.com - Belum hilang dari ingatan M. Tizar Zein soal pertemuan dengan Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminuddin di kediamannya, Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Bukan sebuah rapat, lebih cocok disebut tamparan buat sang imam.

Ceritanya begini. Para tokoh senior PKS mulai gerah menyaksikan tingkah laku Hilmi dianggap telah menghancurkan citra partai. Alhasil, Ahad pada akhir Maret 2008, sembilan orang, termasuk Tizar, berkumpul di Universitas Ibnu Khaldun Bogor, Didin Hafiduddin berlaku sebagai tuan rumah. Mereka membahas rencana bertemu Hilmi untuk memberi peringatan.

Akhirnya diputuskan nasihat sekaligus peringatan itu disampaikan secara tertulis dan Didin Hafiduddin menjadi juru bicara. Setelah memastikan Hilmi berada di rumah lewat penghubungnya Syamsuri, tim ini berangkat menggunakan bus pada Kamis, 26 Maret 2008. Namun cuma enam dari sembilan peserta rapat pergi menemui Hilmi di Lembang, termasuk Didin Hafiduddin, Daud Rasyid, M. Tizar Zein bersama istri, Mashadi, dan Ihsan Tanjung.

Sekitar pukul empat sore mereka tiba di tempat tinggal Hilmi. Tanpa banyak basa-basi, Didin segera membacakan isi surat peringatan itu, di antaranya soal anggaran dasar diubah oleh Hilmi mengenai masa kepemimpinan majelis syuro menjadi seumur hidup, sebelumnya dua periode kita minta dikembalikan. "Kalau dikabulkan, dia lengser otomatis," kata Tizar, salah satu pendiri Partai Keadilan sebelum berganti nama menjadi PKS, saat ditemui merdeka.com di kediamannya, Depok, Jawa Barat, Selasa siang pekan lalu.

Hilmi hanya bilang hal-hal tidak gtertulis agar segera disusulkan. Daud Rasyid lantas menyambung. Dia menasihati Hilmi tentang fitnah harta dan kewajiban salat berjamaah bagi lelaki muslim.

Pertemuan berlangsung singkat, cuma seperempat jam. Menurut Tizar, Hilmi berupaya ramah menerima tetamu tidak diharapkan itu. Mereka disuguhi susu sapi dan jajanan lainnya. Hilmi juga mengantar rombongan itu pulang hingga gerbang. "Getaran-getaran kemarahan itu terasa."

Akibatnya memang luar biasa. Akhir November 2008, beberapa anggota rombongan dan penentang lainnya, seperti Mashadi, Ihsan Tanjung, Abdul Malik, dan Fathuddin Jafar diisolasi. Artinya mereka dibiarkan dan dijauhi. Konsekuensinya, mereka tidak boleh mengisi ceramah di tempat-tempat dikuasai partai. Tizar juga mendapat hukuman serupa sejak 2009 hingga tahun lalu.

Didin Hafiduddin menolak berkomentar saat dihubungi merdeka.com melalui telepon selulernya. "Saya tidak mau lagi ngomong soal Hilmi."

Hilmi boleh saja jelek dipandang Didin dan rekan-rekannya. Tapi di mata sahabatnya, Abdullah Said Baharmus, dia pribadi menyenangkan. "Orangnya sederhana, baik, menghargai orang lain," ujarnya saat dihubungi lewat telepon selulernya. Abdullah bersama Hilmi dan Acep Abdusysyakur merupakan pendiri gerakan Ikhwanul Muslimin di Indonesia pada 1983.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Timnas AMIN Ungkap Bukti Temuan Pengurangan Perolehan Suara Anies-Cak Imin

Timnas AMIN Ungkap Bukti Temuan Pengurangan Perolehan Suara Anies-Cak Imin

Mereka memantau laman KPU, namun bukannya bertambah, suara AMIN justru raib.

Baca Selengkapnya
Keluarga Besar HMI Deklarasi Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024

Keluarga Besar HMI Deklarasi Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024

Acara ini juga dihadiri langsung Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Minta Relawan dan Saksi Kumpulkan Segala Bukti Pelanggaran Selama Pemilu 2024

Timnas AMIN Minta Relawan dan Saksi Kumpulkan Segala Bukti Pelanggaran Selama Pemilu 2024

Saat ini Timnas AMIN tengah mengumpulkan sejumlah bukti-bukti terkait.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Timnas AMIN: Pendukung Anies-Cak Imin Siap Jalan Kaki ke JIS

Timnas AMIN: Pendukung Anies-Cak Imin Siap Jalan Kaki ke JIS

Para relawan akan mengawal para pendukung AMIN yang berjalan kaki menuju JIS.

Baca Selengkapnya
Kesal Istri Hamil Tak Didahulukan Mencoblos, Linmas di Palembang Bacok Ketua KPPS

Kesal Istri Hamil Tak Didahulukan Mencoblos, Linmas di Palembang Bacok Ketua KPPS

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).

Baca Selengkapnya
Airlangga soal Timnas AMIN Minta Jadi Saksi di MK: Kita Lihat Saja, Belum Ada Undangan

Airlangga soal Timnas AMIN Minta Jadi Saksi di MK: Kita Lihat Saja, Belum Ada Undangan

Airlangga menyebut belum ada undangan yang diterima olehnya.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: 2023 Perjuangan di 2024 Tahun Kemenangan AMIN

Cak Imin: 2023 Perjuangan di 2024 Tahun Kemenangan AMIN

Ketua umum PKB ini pun berharap 2024 menjadi tahun kemenangan bagi pasangan Anies-Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Amankan Suara AMIN dan PKB, Jangan Lengah

Cak Imin: Amankan Suara AMIN dan PKB, Jangan Lengah

Suara rakyat yang dipercayakan kepada AMIN harus dikawal hingga akhir.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Harap MK Terima Permohonan: Kalau Dalil Kuat, Haram Hukumnya Tidak Dikabulkan

Timnas AMIN Harap MK Terima Permohonan: Kalau Dalil Kuat, Haram Hukumnya Tidak Dikabulkan

Dia meminta MK untuk tidak takut mengabulkan permohonan timnas AMIN.

Baca Selengkapnya