Kucuran keringat demi proyek akhir tahun
Merdeka.com - Sinar matahari belum terlihat tinggi. Baju para pekerja galian kabel di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan sudah lusuh dan kotor. Keringat pun nampak bercucuran deras. Namun tak terlihat letih di wajah mereka.
Ada dari pekerja istirahat sambil menyeruput kopi hitam. Sesekali mereka bercengkrama sambil terus menggali lubang dengan cangkul di pinggiran jalan raya arah Cawang. Lalu lalang orang-orang kantoran di trotoar cukup ramai. Hal itu karena bersamaan jam masuk kantor sekitar pukul 09.00 WIB.
Sebagian menggali tanah, sebagian pula bertugas memasukkan tanah dengan pengki ke dalam karung. Karung-karung tersebut diletakkan di pinggir galian lubang.
Nantinya setelah kabel dipasang di dalam galian tersebut, tanah dari karung kembali ditaburkan untuk meratakan jalan lagi. Tanah yang digali harus mencapai sekitar 120 cm. Proyek galian kabel sepanjang 400 meter itu sudah dikerjakan dari Minggu (4/12) lalu.
Beruntung proyek tersebut tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas, saat merdeka.com berkunjung ke lokasi Rabu (7/12). Lalu lintas kala itu ramai lancar. Kondisi proyek baru menggali tanah. Belum proses lainnya dilakukan seperti mengebor dan memasang kabelnya.
Proyek itu dikerjakan oleh 25 orang pekerja dengan menggali sebanyak 20 lubang. Mandor proyek Toto (59) mengaku, tak ada target pasti untuk penyelesaian galian kabel. Sebab kondisi cuaca serta struktur tanah dapat menghambat penyelesaian.
"Kalau enggak ada masalah 3 hari satu rol kabel selesai. Satu rol jaraknya sekitar 200 meter," ungkap Toto kepada merdeka.com di Jakarta, Rabu (7/12).
Kendati demikian, dia bersama pekerja tentu menginginkan segera selesai. Sebab bila cepat tentu suatu keuntungan bagi pekerja. Dibayar sesuai kontrak tapi hari kerja cepat. Mereka tak perlu mengeluarkan tenaga untuk bekerja lagi. Sedangkan jika pengerjaan lama upah diberikan tetap tak ada bayaran tambahan.
Sistem upah pekerja borongan. Tapi Toto enggan menyebut berapa bayaran atau kontrak untuk 25 pegawai selama pengerjaan proyek tersebut.
Tak jauh berbeda, di kawasan Tempat Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pun tengah disibukkan dengan proyek pembuatan trotoar. Terik matahari yang cukup panas tak menyurutkan para pekerja yang saat itu sedang mengecor.
Dua mobil molen berjejer di pinggir jalan menuangkan beton cor. Aktivitas tersebut tak mengganggu lalu lintas jalan raya. Sebab, jalanan sekitaran cukup lebar. Jalan pun tetap ramai lancar.
Ada juga yang sibuk mengangkut seng serta menggali tanah. Trotoar yang dibangun sepanjang 600 meter sudah berlangsung dari Oktober. Target penyelesaian pembangunan trotoar akhir Desember. Sebenarnya jika tidak ada kendala penyelesaian proyek tersebut mestinya sudah rampung.
"Kalau enggak ada kendala 1,5 bulan selesai. Kendalanya cuaca, cor dua kali, kadang ada kabel-kabel," tutur penangung jawab lapangan proyek trotoar, Radit (39).
Kendati demikian, dia yakin sebelum target waktu ditentukan pembangunan segera selesai. Karena saat ini sudah tahap pengecoran pertama. Pembangunan trotoar itu dikerjakan sekitar 25 pegawai.
Salah seorang pegawai Warta (36) mengaku dibayar harian dalam pembangunan tersebut. "Sehari (dibayar) Rp 120 ribu," ucapnya singkat.
Warta berharap cuaca mendukung agar pembangunan trotoar segera selesai sehingga dapat dinikmati oleh warga.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KAI Kebut Pembangunan Jalur Kereta Ganda di Lokasi Kecelakaan KA Turangga, Target Pertengahan 2024 Selesai
Mengingat lokasi terjadinya kecelakaan Jumat (5/1) pagi tersebut merupakan perlintasan satu jalur.
Baca SelengkapnyaPengusaha Tolak Usulan Kerja 4 Hari Seminggu, Begini Pertimbangannya
Padahal YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaLuhut Akui Ada Tenaga Kerja Asing di Proyek Hilirisasi: Jumlahnya 15 Persen Saja
Luhut memastikan porsi TKA itu nantinya akan berkurang seiring dengan banyak dilatihnya SDM lokal untuk industri hilirisasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasang Kabel Telanjang di Kebun Hingga Sebabkan Gajah Mati, Petani di Aceh Ditangkap
Saat bangkai gajah ditemukan, ada kabel listrik dan beberapa batang kayu yang digunakan untuk melilit kabel.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaKasus Mahasiswa Terjerat Kabel Optik, Ayah Sultan Rif'at Minta Bali Tower Tak Lepas Tanggung Jawab
Keluarga korban meminta perusahaan pengelola kabel optik Bali Tower tidak lepas tanggung jawab kendati Sultan telah dinyatakan sembuh dan bisa beraktivitas.
Baca SelengkapnyaKejagung Tahan 1 Lagi Tersangka Korupsi Proyek Jalur Kereta Api Besitang-Langsa
Kejagung menetapkan satu lagi tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada tahun 2017 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaAjengan Se-Cirebon Dukung Prabowo-Gibran, Tingkatkan Elektoral Target 60 Persen di Jabar
Bergabungnya para tokoh ini akan membawa dampak besar untuk meningkatkan elektoral.
Baca SelengkapnyaDiduga Jadi Korban Malpraktik, Tangan Pria Ini Membusuk Usai Diinfus
Jaringan di tangannya mengalami kematian atau tak berfungsi sehingga mesti operasi.
Baca Selengkapnya