Merdeka.com - Pada 2017, Pemerintah menerapkan seluruh transaksi pembayaran di gerbang tol menggunakan non tunai atau e-tol. Tujuannya untuk mengurai kemacetan panjang yang biasa terjadi di gerbang tol.

Dengan pembayaran non tunai akurasi pembayaran semakin jelas, lebih baik, cepat serta lebih aman. Namun, terobosan itu belum efektif. Masih terjadi kemacetan di gerbang tol. Sistem pembayaran tersebut belum sepenuhnya dapat menghemat waktu transaksi. Permasalahan pembacaan kartu elektronik yang lamban atau bahkan gagal membaca, memakan waktu lama untuk menempel di mesin pembaca kartu.

Pemerintah berencana menerapkan sistem pembayaran tol tanpa henti dan tanpa sentuh. Disebut Multi Lane Free Flow (MLFF). Melalui sistem MLFF. Jadi pengguna jalan tol tidak perlu lagi berhenti ketika hendak membayar tol.

Saat kendaraan melewati pintu tol, saldo uang elektronik yang ada pada aplikasi di ponsel akan langsung terpotong. Teknologi yang diterapkan pada MLFF yaitu Global Navigation Satelit System (GNSS), merupakan sistem yang memungkinkan melakukan transaksi melalui aplikasi di smartphone dan dibaca melalui satelit.

Dengan penggunaan uang elektronik telah mengurangi waktu transaksi menjadi 4 detik dibandingkan transaksi manual 10 detik. Sehingga, penggunaan MLFF tentunya memiliki manfaat sangat besar karena bisa menghilangkan waktu antrean menjadi nol detik.