Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia perlu mengakui Israel untuk perdamaian Palestina

Indonesia perlu mengakui Israel untuk perdamaian Palestina Emmanuel Nahshon. ©twitter.com/emmanuelnahshon

Merdeka.com - Tanggal 6 dan 7 Maret nanti, Indonesia bakal menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Konferensi bakal diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) itu fokus membahas permasalahan Palestina. Setidaknya ada enam isu utama terkait konflik Palestina dan Israel.

Masalah itu yakni, perbatasan, pengungsi Palestina, sengketa Kota Yerusalem, permukiman ilegal, keamanan, dan akses air bersih. Tujuan digelarnya KTT ini pun untuk menarik perhatian dunia internasional mengenai Palestina. Apalagi KTT ini dilaksanakan atas permintaan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Sekjen PBB Ban Ki-moon.

Setidaknya ada 49 negara bakal hadir di Jakarta. Lalu bagaimana pandangan Israel atas penyelenggaraan KTT menghasilkan Deklarasi Jakarta ini?. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Israel, Emmanuel Nahshon pun memberikan tanggapan. Menurut dia, jika ingin membicarakan perdamaian kedua negara harusnya Israel turut di undang.

Dia pun menjawab dengan nada tinggi dan menjawab lima dari sebelas pertanyaan dikirim melalui email. "Bagaimana bisa kamu bicara perdamaian antara Israel dan Palestina tanpa mengundang Israel?," katanya melalui pesan elektronik semalam. Dia pun tak menjawab ketika ditanya pembahasan Yerusalem yang menjadi perebutan kedua belah pihak.

Bahkan Israel menolak untuk berbicara dengan Hamas mengenai perjanjian damai ini. Menurut dia, Hamas bukan mitra yang baik karena mereka kerap memakai cara-cara kekerasan. Namun untuk perundingan, Nahshon mengatakan, Indonesia sejatinya memiliki posisi tawar mendamaikan Israel dan Palestina. Asal, Indonesia mau mengakui keberadaan Israel.

"Negara manapun yang mendukung proses perdamaian terlebih dahulu hendaknya mengakui Israel," ujarnya.

Berikut petikan wawancara Emmanuel Nahshon kepada Arbi Sumandoyo dari merdeka.com

KTT OKI di Indonesia rencananya bakal membicarakan perjanjian damai Palestina dan Israel, bagaimana tanggapannya?

Orang Israel tidak diundang. Bagaimana bisa kamu bicara perdamaian antara Israel dan Palestina tanpa mengundang Israel?!,?.

Salah satu poinnya adalah membahas wilayah Yerusalem, apakah Israel akan mengakui itu?

(Emmanuel menulis jawaban sama seperti pertanyaan nomor satu).

Di luar otoritas Palestina, apakah Israel akan mengajak Hamas untuk melakukan pembicaraan perjanjian damai?

Tidak. Hamas bukan mitra karena mereka menganjurkan kehancuran Israel

Apa poin penting dari Israel untuk mengakhiri konflik dengan Palestina?

Poin utama menerima legitimasi Israel dan menerima sebuah perjanjian perdamaian adalah akhir dari konflik.

Jika Indonesia mengajak Israel berunding perjanjian damai, apakah negara Anda akan menyetujui ?

Negara manapun yang mendukung proses perdamaian terlebih dahulu hendaknya mengakui Israel

Apa alasan Israel tidak mengizinkan pelapor khusus PBB, Makarim Wibisono masuk ke Palestina?

Wibisono diberikan mandat tetapi dia tidak objektif. Dia memiliki mandat untuk menyelidiki Israel tetapi tidak di sisi lain. Mandat yang tidak seimbang dan cenderung bias membuat mustahil baginya untuk menyelidiki tindakan kejahatan yang dilakukan Hamas.

(mdk/arb)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apakah Jepang Mendukung Palestina? Simak Ulasannya

Apakah Jepang Mendukung Palestina? Simak Ulasannya

Merebaknya konflik Israel-Palestina memunculkan pertanyaan mengenai pada sisi mana negara-negara lain berpihak.

Baca Selengkapnya
Indonesia Tegas Dukung Palestina, MUI Serukan Israel Adalah Musuh Bersama

Indonesia Tegas Dukung Palestina, MUI Serukan Israel Adalah Musuh Bersama

Pentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.

Baca Selengkapnya
Ini yang Bakal Dilakukan Indonesia agar Israel Bisa Dihukum di Mahkamah Internasional karena Penjajahan di Palestina

Ini yang Bakal Dilakukan Indonesia agar Israel Bisa Dihukum di Mahkamah Internasional karena Penjajahan di Palestina

Israel mencaplok dan menjajah wilayah Palestina sejak 1948.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
AS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya

AS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya

AS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Israel Tak Mampu Hancurkan Hamas, Terpaksa Mundur dari Gaza

Israel Tak Mampu Hancurkan Hamas, Terpaksa Mundur dari Gaza

Pengamat mengatakan, pasukan penjajah Israel bakal mundur jauh lebih cepat karena tidak bisa kalahkan Hamas.

Baca Selengkapnya
Benda ini Jadi Bukti Indonesia Dukung para Martir & Pejuang Palestina, Tunjukkan Hubungan Begitu Dekat

Benda ini Jadi Bukti Indonesia Dukung para Martir & Pejuang Palestina, Tunjukkan Hubungan Begitu Dekat

Bukti nyata dukungan Indonesia untuk Palestina sudah dilakukan sejak dulu.

Baca Selengkapnya
Netanyahu Minta Uang ke UEA untuk Bayar Gaji Pekerja Palestina, Dijawab Ketus Begini oleh MBZ

Netanyahu Minta Uang ke UEA untuk Bayar Gaji Pekerja Palestina, Dijawab Ketus Begini oleh MBZ

Netanyahu Minta Uang ke UEA untuk Bayar Gaji Pekerja Palestina, Dijawab Ketus Begini oleh MBZ

Baca Selengkapnya
Ikuti Langkah Afrika Selatan, Indonesia Gugat Israel ke Mahkamah Internasional Atas Penjajahan Palestina

Ikuti Langkah Afrika Selatan, Indonesia Gugat Israel ke Mahkamah Internasional Atas Penjajahan Palestina

Israel mencaplok dan menjajah tanah Palestina selama 75 tahun, sejak 1948.

Baca Selengkapnya
Pejabat Amerika Pastikan Israel Sulit Kalahkan Hamas

Pejabat Amerika Pastikan Israel Sulit Kalahkan Hamas

Kelompok perlawanan Palestina itu disebut masih jauh dari kekalahan.

Baca Selengkapnya