Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hikayat salak condet sajian wajib di meja presiden

Hikayat salak condet sajian wajib di meja presiden Ilustrasi salak condet. ©blogspot.com

Merdeka.com - Kawasan Condet semakin padat. Pemukiman penduduk menjamur, beradu cepat dengan pembangunan gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan. Pohon-pohon rindang dan kebun-kebun warga sudah jarang ditemukan. Beruntung masih ada kebun Salak yang berada di bantaran kali Ciliwung. Buah khas yang selalu diingat warga Jakarta setiap kali nama Condet disebut.

Iwan Setiawan, tokoh masyarakat di daerah Balekambang Condet, menuturkan, secara turun-temurun warga Condet melestarikan kebun Salak, dukuh dan melinjo. Buah bernama latin Salacca Edulis Cognita (Salak) ini berbeda dibanding Salak pondoh maupun Salak Bali. Salah satu keunikan Salak Condet, bentuknya lebih besar dan tebal daripada bijinya.

Salak Condet cukup tersohor dan jadi idola pejabat. Buah ini juga disebut-sebut wajib tersaji di meja Presiden. "Salak Condet rasanya lain, dulu ini Salak jadi sajian di Istana Presiden," ujar Iwan saat berbincang di Masjid As Solihin, Condet, Jakarta, Minggu (31/07).

Soal rasa, Salak Condet tak kalah lezat dari Salak jenis lainnya. Rasanya asam manis. Daging buah yang agak besar menjadi kekhasan buah ini. Salak yang sudah tua, biasanya akan terasa lebih manis. "Salak Condet enak, rasanya laen. Manisnya lekat bener," tutur Iwan

karena kekhasan salah Condet, pada 1975 Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin mengeluarkan keputusan gubernur untuk melindungi buah ini. Sayangnya, buah yang menjadi logo di badan bus Transjakarta ini mulai terancam punah.

Karena perawatan kurang baik, kini buah Salak Condet ukurannya semakin kecil. Tidak hanya itu, luas kebun Salak pun semakin menyempit tergerus pembangunan Jakarta. Dari sekitar 800 hektar wilayah cagar budaya Betawi, hanya tersisa sedikit saja lahan yang menjadi kebun Salak Condet.

"Pemprov kasih kebun Salak 3,4 hektar, masyarakat Condet sendiri tanam sekitar 5 hektar," katanya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Penampakan Tanah Jatah Pensiun Presiden Jokowi, Punya Harga Gak Main-main

Begini Penampakan Tanah Jatah Pensiun Presiden Jokowi, Punya Harga Gak Main-main

Presiden Jokowi akan dapat tanah pensiun seusai masa jabatannya usai. Seperti apa penampakan calon tanah Jokowi tersebut?

Baca Selengkapnya
Catat, Ini Lima Jenis Surat Suara Pemilu 2024 yang Harus Dicoblos

Catat, Ini Lima Jenis Surat Suara Pemilu 2024 yang Harus Dicoblos

Hak suara terhadap pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg).

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK

Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK

Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.

Baca Selengkapnya
110 Juta Bidang Tanah Terdaftar Era Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Kita Diberkahi Presiden Gesit

110 Juta Bidang Tanah Terdaftar Era Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Kita Diberkahi Presiden Gesit

Masyarakat diminta menjaga sertifikat tersebut, sebab surat tersebut menjadi bukti kepemilikan tanah.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Luhut Tak Mau Jadi Menteri Jika Ditawari Presiden Terpilih

Terungkap, Ini Alasan Luhut Tak Mau Jadi Menteri Jika Ditawari Presiden Terpilih

Meskipun demikian, Luhut mengaku bersedia apabila diminta hanya untuk memberikan saran oleh Presiden yang terpilih nantinya.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata

Cak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata

Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Harapan Petani Tembakau ke Presiden Terpilih: Jaga Keberlangsungan Mata Pencaharian Kami

Harapan Petani Tembakau ke Presiden Terpilih: Jaga Keberlangsungan Mata Pencaharian Kami

Samukrah mengingatkan bahwa terdapat jutaan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pertembakauan.

Baca Selengkapnya
Harapan Pekerja Tembakau ke Presiden Terpilih: Jangan Kecilkan Hati 230.000 Tenaga Kerja

Harapan Pekerja Tembakau ke Presiden Terpilih: Jangan Kecilkan Hati 230.000 Tenaga Kerja

Ketiga pasangan calon Capres dan Cawapres, diharapkan memiliki tekad dan komitmen untuk tidak mengecilkan hati serta nasib para pekerja di IHT.

Baca Selengkapnya