Hanya Jokowi sanggup taklukkan Prabowo
Merdeka.com - Dalam dokumen hasil survei internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berjudul Trajektori Politik 2014, hanya Jokowi sanggup mengalahkan Prabowo Subianto.
Jajak pendapat ini berlangsung pada 3-15 Mei lalu. Melibatkan 1.500 responden di 33 provinsi dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Jokowi memuncaki klasemen dengan raihan sokongan 20,7 persen. Prabowo menyusul dengan 16,1 persen, Aburizal Bakrie (9,1 persen), Megawati Soekarnoputeri (7,5 persen), dan Jusuf Kalla (5,1 persen).
Dalam laporan diagram tanpa Jokowi, Prabowo menempati urutan teratas dengan 24,9 persen. Disusul Megawati (17,4 persen), Aburizal Bakrie (14,5 persen), Jusuf Kalla (12,3 persen), dan Wiranto (7,5 persen).
Lain hasilnya saat Jokowi maju sebagai kandidat menggantikan Megawati. Dia memborong 32,9 persen suara. Prabowo menguntit dengan 21,0 persen, diikuti Aburizal Bakrie (11,8 persen), Jusuf Kalla (9,6 persen), dan Wiranto (6,4 persen).
Ketika calon PDIP dihadapkan dengan Prabowo, hasilnya mengecewakan jika Megawati maju. Prabowo menang telak dengan 50,5 persen dukungan, sedangkan Megawati cuma 24,6 persen.
Kebalikannya bila Jokowi berhadapan dengan Prabowo. Dia meraup 48,8 persen dan Prabowo 34,1 persen.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaJokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'
Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek
Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP Sengaja Tak Undang Jokowi ke HUT ke-51, Sudah Tak Butuh Elektoral Presiden?
PDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi Sedih Loh
Setelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Bahas Pilpres Saat Bertemu Ketum Parpol Pengusung Prabowo-Gibran
Jokowi secara bergantian sudah bertemu dengan Prabowo Subianto, Airlangga dan Zulkifli Hasan
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Efek Jokowi: Prabowo-Gibran Satu Putaran, Suara Parpol Pendukung Meroket
Kemenangan Prabowo-Gibran diyakini karena efek Jokowi
Baca SelengkapnyaPrabowo Kembali Memuji Jokowi dan SBY Setinggi Langit
Prabowo menyebut kekayaan Indonesia juga sudah pernah diperas selama masa penjajahan.
Baca Selengkapnya