Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Giring Ganesha: Gue Sudah Keliling Indonesia, Bos!

Giring Ganesha: Gue Sudah Keliling Indonesia, Bos! Giring Ganesha disebut halu. ©2020 KapanLagi.com

Merdeka.com - Antusias menyambut ajakan wawancara, sosok Giring Ganesha berusaha mengatur waktu. Rencana sejak akhir Agustus 2020, baru terealisasi pada Jumat, 4 September 2020 kemarin. Seabrek kegiatan lagi banyak dilakukan. Terutama bertemu masyarakat, memberikan manfaat sekaligus promosi diri untuk menjadi calon presiden.

Perbincangan kami lakukan secara virtual. Perbincangan mengenai keinginannya maju calon presiden tentu menjadi gong pembahasan. Bagaimana seorang Giring mengidolakan perjuangan Abraham Lincoln, presiden ke-16 Amerika Serikat.

Keinginan maju calon presiden bagi eks vokalis band Nidji ini merupakan keseriusan. Giring menyebut langkah ini merupakan mimpi yang harus diperjuangkan. Keputusan tersebut diambil setelah tak lama didorong menjadi Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggantikan Grace Natalie.

Ucapan Giring persis seperti lagu buatannya ketika masih aktif bermusik dan sempat menjadi lagu tema film Laskar Pelangi: "Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia."

Berikut petikan wawancara Giring Ganesha bersama jurnalis merdeka.com Angga Yudha, Wilfridus Setu Embu bersama tim video Nuryandi dan Zul Atsari:

plt ketum psi giring ganesha

Plt Ketum PSI Giring Ganesha bersama Presiden Joko Widodo ©Instagram.com/giring

Anda ramai diperbincangkan karena keinginan maju Capres 2024. Seberapa serius sebenarnya Giring untuk mewujudkan harapannya sebagai Capres?

Serius. Saya serius banget. Dan saya memilih jalan yang berat ini karena memang saya rasa di 2024 tidak ada yang calon Presiden yang bisa mewakili generasi saya sih. Saya serius bahkan saya siap untuk bener-bener selama 3 tahun ke depan bekerja keras.

Selain orang mengenal saya, orang juga harus mengenal program apa saja yang akan saya perjuangkan. Mungkin saya enggak bisa ngomong banyak mengenai program-program yang mau saya perjuangkan. Karena ada kita sudah punya tim strategi sendiri, contohnya kemarin kita baru ngeluarin bagaimana kita sedang mendukung Aleg-Aleg (anggota legislatif) kita (PSI) dan para pengurus untuk memasang titik-titik WiFi di seluruh Indonesia untuk membantu adik-adik kita dan juga komunitas di sekitar, lingkungan sekitar untuk mengakses internet gitu.

Itu salah bentuk terus bagaimana memotivasi anak-anak muda di PSI untuk terus bergerak dan membantu masyarakat di tengah pandemi ini sih gitu bos. Salah satu program unggulan kita ada hubungannya dengan itu.

Memang seperti apa gambaran yang dimaksud soal "calon presiden yang mewakili generasi saya” bagi seorang Giring Ganesha?

Maksudnya generasi saya itu adalah kita itu di dunia bisnis itu bergeraknya sangat cepat dinamis, contohnya tiba-tiba tokopedia sekarang sudah unicorn habis itu juga gojek juga cepet banget berkembangnya dan juga starup-starup lainnya.

Perusahaan-perusahaan besar juga sekarang dinamis banget investment lah kemana-mana tetapi yang kita rasa bahwa regulasinya dan juga pemerintahnya running very very slow, akhirnya dari keteteran misalnya contohnya dunia perfilman mau ngapain ahirnya bingung kan regulasinya enggak ada, enggak ada yang melindungi kita, hal- hal seperti itu yang sebetulnya kenapa gua bilang enggak ada pemimpin yang bisa mewakili generasi kita.

Generasi kita itu generasi yang cepet, generasi yang sehari itu bisa membaca beberapa puluh ribu konten yang masuk ke kepala kita baik dari Instagram, Whatsapp, Facebook dan lain-lainnya. Nah segala keputusan emang harus cepet.

Pernah ngerasa enggak selama Zoom ini malah begitu banyak keputusan yang kita lakukan dalam waktu sehari semenjak pandemi kalau dulu kan lambat sekali, teknologi itu membuat semua serba cepat. Saya dan PSI itu berkomitmen bahwa akan pro bisnis sangat pro bisnis.

Kita merasa bahwa banyak sekali regulasi-regulasi kita yang sangat tidak pro bisnis. Nanti ke depannya akan ada satu materi kampanye kita yang akan bikin geger tapi saya yakin bakal makin diserang.

Di koalisi partai pendukung Presiden Jokowi sekarang apakah seorang Giring tidak melihat sosok calon pemimpin yang bisa mewakili generasi muda?

Kalau yang digadang-gadang kan ada beberapa nama dari beberapa nama itu menurut saya belum ada atau belum bisa yang merasakan apa yang kita rasakan. Tapi kalau di kabinet Jokowi ada beberapa yang menurut saya asyik nih buat diajak kolaborasi di masa depan.

Baliho "Giring Capres 2024" sudah tersebar, seberapa efektif memperkenalkan diri Anda dan Partai?

Sangat efektif. Karena menurut data, orang mengenal calon pemimpin mereka nomor 1 adalah lewat baliho. Karena lebih personal dan misalnya memang nomor 1 itu kan baliho, nomor 2 itu baru televisi kalau enggak salah. Tapi kan balik lagi bahwa di televisi itu kan tidak bisa kita setiap, dan itu jauh lebih mahal bos.

Jadi kita mencari yang kira-kira paling efektif ternyata memang by research by data baliho itu sangat-sangat bagus untuk pengenalan.

Sudah berapa titik pemasangan baliho "Giring Capres 2024" di Indonesia?

Kemarin sih ada reportnya sih. Tapi alhamdulillah banyak sih.

Jumlahnya sudah lebih dari 100?

Kayaknya sih enggak. Kayaknya. Kalau seluruh Indonesia kayaknya enggak.

Sudah di daerah mana saja?

Kita sih fokusnya titiknya adalah yang kita memiliki Aleg (Anggota Legislatif) PSI juga yang kita memberikan dukungan Pilkada juga.

plt ketum psi giring ganesha

Plt Ketum PSI Giring Ganesha bersama para kader ©Instagram.com/giring

Banyak yang melihat ini hanya gimmick, agar Anda dan PSI tetap ramai diperbincangkan publik. Bagaimana Anda melihat anggapan ini?

Saya sih sangat terbuka ya dengan kritik dan yang lainnya. Tapi ini (capres) bukan gimmick sih. Ini serius. Di satu sisi saya memang merasa bahwa menjadi seorang pemimpin ya harus bisa menerima kritikan. Tapi satu sisi juga saya berpikir bahwa saya adalah orang yang selalu menghormati mimpi-mimpi orang lain dan juga salut dengan mereka yang berani mengejarnya.

Karena menurut saya di negara ini, di negara Indonesia, kita harus menjadi bangsa yang saling menghargai dan sportif gitu. Saya sih menerima sih ribuan cibiran dan yang lain ya sudah lah.

Saya sama istri saya juga, hidup kita move on saja kok, masih tidur enak, tiap hari masih tidur jam 10 malem bangun jam 7 habis itu kita jalan pagi terus kita yoga.

Hidup kita ya sama saja enggak ada berubah kok. Tapi yang mau saya kasih liat gitu ke anak-anak saya bahwa kalau memang kamu punya mimpi apapun nanti, kamu kejar itu mimpi, kerja keras buat mimpi itu. Jangan sampai ada satu orang yang mencibir bisa menghentikan langkah kamu bahkan ribuan jangan sampai ada yang menghentikan langkah kamu. Itu tuh menurut saya mental kita adalah harus seperti mental orang-orang entrepreneur.

Contoh yang paling simple dulu ketika saya yakin ketika William Tanuwijaya memulai e-commerce juga pagi diketawain juga. “Hah? E-commerce zaman sekarang? Enggak bisa lah” atau ketika Nadiem memulai Go-Jek juga pasti diketawain dulu. Tapi that passion dan juga great semangat di mana kita ulet untuk bekerja keras dan bisa untuk mendapatkan itu ga boleh smpe padam. Orang boleh mau ngomong apa saja tapi kita secara mental harus terus mengejar sih bos.

Memangnya seperti apa kriteria yang cocok untuk berkolaborasi dengan seorang Giring dalam jika diberi kesempatan jadi capres?

Gua kan ngerti di budaya bisnis, kreatif, kebudayaan dan politik juga mengerti tapi menurut saya siapapun cawapres saya itu harus orang yang bener-bener punya pengalaman di pemerintahan juga dan memiliki keresahaan terhadap pengalaman dia juga dan bagaimana dia butuh ide-ide kreatif untuk bisa bikin pemerintahan bisa support bisnis semaksimal mungkin.

Karena saya yakin kalau bisnis lancar lapangan pekerjaan semakin banyak dan orang yang sejahtera makin banyak dan uang yang beredar juga semakin banyak.

Saya jujur saja senangnya di PSI ide-ide kreatif saya bisa di terapin, PSI juga sangat terbuka dengan egaliter, kalau idenya bagus ayo kita jalanin.

Anda kabarnya sedang keliling Indonesia, apakah ini jawaban dari berbagai cibiran?

Gua keliling Indonesia sudah dari zamannya bandara Medan yang lama, sekarang udah canggih banget, gua keliling Indonesia di mana jalan tol belum ada di mana-mana, gua pernah enggak pulang keliling Sumatra sebulan, keliling jawa timur enggak pulang beberapa bulan. Ya kalau ditanya sudah pernah keliling Indonesia, alhamdullilah sudah.

Dan situ lah gua bisa melihat luar biasanya perkembangan Indonesia sampai detik ini.

Adakah kaitannya dengan sindiran sindiran Sekjen PDIP yang menyebut kalau mau jadi capres harus keliling Indonesia dulu?

Sudah duluan keliling Indonesia, bos! Sudah dari tahun berapa, saya kan sudah lebih lama keliling Indonesia

Setelah beberapa kali bertemu dengan masyarakat langsung, apa saja yang biasanya disampaikan kepada mereka?

Kemaren gua udah blusukan ke Jakarta sama Tangerang selatan sekalian masang titik WiFi. Nah kalau respon masyakarat mereka masih heboh ada respon ibu-ibu yang bercerita tentang keluhan kouta dan sistem belsajar online selain itu juga banyak curhatan-curhatan yang disampaikan ke saya

Bagaimana respon partai dalam koalisi pendukung Presiden Jokowi melihat keinginan Anda maju sebagai Capres 2024?

Yang jelas sih sekarang tugas kita di tim kampanye saya tim pemenangan saya sekarang fokusnya sih bagaimana kita mencapai 5 besar lah ya jadi calon presiden. Kalau sudah sampai 5 besar data kan enggak bohong kalau memang benar sampai titik itu baru itu diskusi-diskusi koalisi akan lebih lancar.

Soal aturan ambang batas buat calon presiden, bukannya ini memberatkan bagi PSI mengusung calon presiden?

Ya makannya bro kita kerjanya dari sekarang, kemarin itu challenge kita , pas kita review musuh terbesar kita adalah waktu, karena kita cuma ngurusin verifikasi faktual, administratif dan akhirnya kita lupa strategi kampanye dengan baik, makanya di Pemilu nanti kita tidak mau ngelewati itu semua makanya kita mulai dari tahun 2020.

001 dedi rahmadi

Giring Ganesha ©2019 Merdeka.com

Bisa diceritakan soal pembentukan tim pemenangan yang Anda bangun selama ini?

Kita terkendala sama covid sih, itu problem terbesar kita, tapi nanti untuk yang Jakarta dan sekitarnya sih udah aman tapi yang di luar daerah sih harus di yakinin lagi, kalau saya kan bukan tipe orang yang capek ya bro, saya kan orang yang pekerja keras dan siap keliling Indonesia, karena bagi saya keliling Indonesia sudah biasa, jadi saya siap apa lagi kalau kita membangun tim pemenangan, orang-orang seperti mereka lebih baik di datengin secara langsung, ngobrol langsung karena menurut saya personal touch itu sangat penting buktinya itu sangat berhasil waktu saya jadi caleg di Bandung-Cimahi dan PSI mendapatkan 90an ribu suara karena personal touch.

Menurut saya itu penting, dulu waktu Abraham Lincoln menjadi presiden dia itu kerjaannya blusukan terus, ketika lu jadi pemimpin dan cuma duduk di kursi dan nyuruh-nyuruh doang, itu lu bukan pemimpin. lu itu bos. Ketika lu jadi pemimpin ya lu harus terjun langsung.

Tadinya bulan Agustus ini kita mau keliling Indonesia, cuma karena Covid-19 ini akhirnya kita tunda. Tapi di saat yang bersamaan di Pilkada ini kan tinggal perang media sosial, karena mereka tokoh masyarakat dan media sosial bagus itu punya nilai lebih untuk menang.

Sebenarnya seperti apa proses seorang Giring akhirnya ditunjuk menjadi Plt Ketua Umum PSI menggantikan posisi Grace Natalie?

Diskusi ini kan sebetulnya sudah lumayan agak panjang ya, Sis Grace (Eks Ketua Umum PSI Grace Natalie) itu setelah dapat beasiswa dan diterima di Singapura, banyak diskusi awal dulu sama dewan pembina kita dan juga Brojen, Brojen kan panggilan kerennya Raja Juli Anton (Sekretaris Jenderal PSI).

Dan kayaknya proses itu tuh gua masih belom tahu saat ngobrol, jadi mereka ngobrol-ngobrol, melakukan research dan lainnya baru akhirnya kita meeting rapat pleno DPP, ya udah kita akhirnya ya Bro Sekjen sama Sis Grace sama Bro dan Sis lainnya memutuskan bahwa memang untuk sementara, selama Sis Grace sedang kuliah, Plt-nya ya saya pribadi gitu.

Awalnya lumayan agak deg-degan, maksudnya kan saya mimpin perusahaan sudah bertahun-tahun ini alhamdulillah lancar ya. Tapi kan ini kan mimpin partai politik. Tapi ternyata begitu hari pertama kerja, ternyata apa yang manajerial skill yang sudah saya terapkan di Kincir (perusahaan milik Giring) sama e-Sport ternyata enggak jauh beda. Mengatur KPI (key performance Indicator), timeline, habis itu juga bagaimana bisa memutuskan keputusan, misalnya ada hal yang harus diputuskan dengan cepat dan kita semua sudah punya perannya masing-masing kan gitu.

Mulai dari Bro Sekjen hinga pengurus partai sudah punya perannya. Saya pribadi juga punya perannya. Jadi semuanya sudah tahu gitu, jadi nanti kalau ada kaderisasi siapa.

Memang waktu itu niat awalnya harus aku yang agak-agak genjot dikit tapi begitu sudah jalan rodanya ya sudah siapa tuh yang leading di situ siapa, project managementnya si Sis atau Bro ini. Jadi akhirnya ya sejujurnya sama saja kayak startup gitu, karena kita masih partai yang egaliter lah ya.

Sepengetahuan Anda apa yang melatarbelakangi Grace Natalie dan pengurus pusat PSI memutuskan seorang Giring menduduki jabatan pimpinan partai?

Mungkin kalau aku bisa lihat bahwa Sis Grace, Bro Sekjen, hhabis itu juga Bro dan Sis lainnya yang memang kemarein waktu Pemilu 2019 itu memang sangat-sangat vokal ya dan selalu siap membela terdepan membela Pak Jokowi, dan juga selalu melawan segala isu dengan luar biasa gitu kan.

Sedangkan, mungkin waktu itu posisi saya memang lagi Pemilu sehingga fokus di dapil, memenangkan Pak Jokowi di Bandung dan Cimahi gitu kan. Karena waktu itu banyak pengurus dapilnya di Jakarta. Gua kan dapilnya di Bandung, iya kan dan gua kan bener-bener tinggal di sana kan. Jadi mungkin, zaman dulu kan belum ada Zoom iya kan. Sekarang kalau ada Zoom, lu bisa kapan saja telepon gua video call.

Zaman dulu kan musti dateng ke televisi apa-apa gitu. Jadi memang kita bagi-bagi tugas juga waktu itu, gua fokusnya memenangkan Bandung dan Cimahi, lumayan lah bro dapet 90 ribuan suara kan PSInya gitu.

Nah, jadi itu sih bos kalau ditanya kenapa ini kenapa itu, jadi mungkin bisa kita lihat memang seperti itu keadaannya.

Tapi kalau misalnya kenapa akhirnya memilih aku, mungkin ya karena punya kemampuan waktu itu membangun industri e-sport kali ya dan kemampuan untuk membangun perusahaan. Karena itu kan sebenernya kalau saya lihat begitu masuk, "oh ini ternyata enggak jauh beda kok dari membangun sebuah startup." Kita tinggal cek, menganalisa, "ini jagonya di sini ya, sudah deh aku minta tolongnya ini. Oh Sis ini jagonya ini ini ya, ya udah aku minta tolong di sini."

Jadi kita sambil mencari-cari gitu menempatkan apakah dia cocok di situ apa engga. Ya manajerial skill kayak CEO saja bos.

Sebagai orang yang baru memulai terjun ke politik dari dunia hiburan dan menduduki Plt Ketum partai, akan dibawa ke mana "kapal besar" PSI ke depan?

Satu adalah, kita sebagai partainya anak muda akan terbuka dengan masukan-masukan dari DPW, DPD tentang kegiatan apa saja yang mereka mau lakukan untuk merekrut anak-anak muda sih. Karena menurut kita tuh anak muda energinya besar. Terbukti kemarin selama pandemi ini PSI sebagai partainya anak muda yang paling berani turun ke lapangan, bagi-bagi roti, bagi-bagi bantuan sosial, bantu kasih APD dan yang lainnya dan memberikan dampak yang luar biasa kepada masyarakat gitu.

Jadi, kita ingin terus menggerakan energi anak muda apalagi mereka yang sudah berkomitmen dengan PSI untuk terus hadir dan kerja untuk masyarakat, itu yang paling penting pertama.

Yang kedua, kita juga ingin terus menjaga para Aleg (anggota legislatif) kita terpilih untuk tetap vokal dan kritis terhadap pengeluaran anggaran agar anggaran-anggaran daerah jangan sampai masuk atau terlewat lah, kebuang-buang gitu saja atau masuk ke kantong orang gitu. Mungkin terbukti dari DPRD Jakarta baru-baru ini mempertanyakan yang masalah uang damkar itu loh robot damkar.

Terus habis itu kita juga terus berkomitmen untuk membuat tradisi-tradisi baru di perpolitikan, contohnya di Pilkada ini kita ingin anak-anak muda PSI di seluruh Indonesia untuk terjun langsung, belajar berpolitik, berkampanye, bernegosiasi, dan juga mencari kira-kira anak-anak muda atau tokoh-tokoh yang cocok ke PSI yang memiliki DNA dan juga rasa yang sama.

Di saat bersamaan juga, kita memberikan tradisi baru, di mana calon-calon Bupati, wali kota, gubernur tidak usah harus membayar mahar ke kita untuk mendapatkan dukungan. Asal mereka sudah sesuai rasanya dan DNA-nya sesuai dengan kita, yang pro keberagaman, anti korupsi, anti intoleransi, dan juga bener mau menyejahterakan dengan visi misi mereka. Kita enggak usah dibayar sama sekali untuk mendukung mereka.

Kita tahu sendiri bahwa mahar-mahar itu adalah rangkaian-rangkaian rantai yang jahat gitu ya. Ketika orang baik yang sebetulnya punya potensi karena enggak bisa bayar mahar jadi enggak bisa maju, atau orang-orang yang enggak punya kemampuan manajerial atau tidak punya kepentingan untuk membangun masyarakat tapi punya uang akhirnya kepilih, akhirnya daerah itu enggak ke mana-mana sama juga bohong ya kan. So, itu sih tradisi-tradisi baru ya bahwa kita politik, anti politik mahar.

Kedua, ya tetap menjaga kinerja para Aleg-Aleg kita dengan tidak mengambil uang mereka sepeser pun. Misalnya tiap Aleg kita terpilih ada 70an lebih Aleg kita itu, gaji mereka 100 persen buat mereka, kita enggak mengambil sama sekali gitu. Itu hak mereka dan juga jangan sampai mereka ini gara-gara duitnya kita ambil.

Dengan bangga kita ngomong kalau PSI tidak ada setoran partai. karena itu 100 persen uangnya mereka, misalnya ada setoran partai malah mereka nyari duit tambahan lagi di tempat lain ya kan? Kita enggak mau. Kita ingin mereka fokus, hadir, kerja untuk masyarakat.

Nah, untuk kalau saya pribadi, saya punya goal banyak sekali program-programnya PSI. Ada kaderisasi, habis itu ada banyak lah, banyak sekali. Kalau saya pribadi sebagai Ketua umum, dari hari pertama masuk langsung kerja, kerja, kerja, kerja.

Apakah kesempatan menjabat Plt Ketum bakal diseriusi seorang Giring untuk menjadi Ketum PSI murni menggantikan Grace Natalie di PSI?

Kalau mau jujur saya belom bisa jawab ini sih bos.

(mdk/ang)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Gadis Blitar Bikin Jam Tangan Kece dari Limbah Kayu, Awalnya Coba-coba Kini Omzetnya Puluhan Juta Rupiah per Bulan

Kisah Gadis Blitar Bikin Jam Tangan Kece dari Limbah Kayu, Awalnya Coba-coba Kini Omzetnya Puluhan Juta Rupiah per Bulan

Terinspirasi dari banyaknya limbah kayu yang dihasilkan dari produksi alat musik, gadis ini mencoba berinovasi dengan teman-temannya

Baca Selengkapnya
Aksi Bersih-Bersih Relawan Ganjar dan Pasukin, Simbol Kepedulian Jaga Bumi

Aksi Bersih-Bersih Relawan Ganjar dan Pasukin, Simbol Kepedulian Jaga Bumi

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas tentang pentingnya menjaga kebersihan alam

Baca Selengkapnya
Kaesang Mengakui Kalah Populer Dibanding Gibran

Kaesang Mengakui Kalah Populer Dibanding Gibran

Kaesang pernah merasa lebih populer dari Gibran saat pertama kali diangkat sebagai Ketum PSI.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengingat Galang Rambu Anarki, Musisi Muda yang Jadi Inpirasi Lagu

Mengingat Galang Rambu Anarki, Musisi Muda yang Jadi Inpirasi Lagu

Galang Rambu Anarki lahir di Jakarta pada 1 Januari 1982 dari pasangan Iwan Fals dan Rosana. Dirinya sempat berkarir sebagai musisi bersama band Bunga.

Baca Selengkapnya
Bikin Merinding, Lagi Bersih-Bersih Lemari Malah Temukan Ular Berbisa 3 Meter

Bikin Merinding, Lagi Bersih-Bersih Lemari Malah Temukan Ular Berbisa 3 Meter

Petugas yang telah piawai menangkap ular, akhirnya mendapat celah posisi ular.

Baca Selengkapnya
Suaranya Keren saat Bawakan Lagu 'Bis Kota', Akhirnya Fahmi Bo Terjun ke Dunia Tarik Suara

Suaranya Keren saat Bawakan Lagu 'Bis Kota', Akhirnya Fahmi Bo Terjun ke Dunia Tarik Suara

Fahmi Bo baru merilis single perdana bersama Yogi Andrian lewat lagu 'Gara-gara Cinta'.

Baca Selengkapnya
Aksi Renang Prabowo Subianto Usai Nyoblos: Saya Pasrah Apapun Keputusan Yang Maha Kuasa

Aksi Renang Prabowo Subianto Usai Nyoblos: Saya Pasrah Apapun Keputusan Yang Maha Kuasa

Ketika berenang, Mantan Danjen Kopassus itu sembari mendengarkan lagu ‘Di Bawah Sinar Bulan Purnama’

Baca Selengkapnya
Masa Tenang Pemilu, Kaesang Keliling Jakarta Turunkan Baliho PSI

Masa Tenang Pemilu, Kaesang Keliling Jakarta Turunkan Baliho PSI

PSI memastikan baliho yang diturunkan akan menjadi sampah daur ulang.

Baca Selengkapnya
Menolak Imbalan atas Karyanya, Pria Berdarah Minang Ini Ternyata Pencipta Lagu Kebangsaan Singapura

Menolak Imbalan atas Karyanya, Pria Berdarah Minang Ini Ternyata Pencipta Lagu Kebangsaan Singapura

Di balik lagu kebangsaan Singapura, ternyata ada andil pria berdarah Minang.

Baca Selengkapnya