Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demonstrasi berarti rezeki Heri

Demonstrasi berarti rezeki Heri Olih Suheri, penjual serbet dan handuk keliling. (merdeka.com/Islahuddin)

Merdeka.com - Hari menjelang sore Selasa pekan lalu. Olih Suheri, 47 tahun, yang biasa dipanggil Heri sudah bersiap-siap pulang menuju kosnya di bilangan Pulo Gadung, Jakarta Timur. Barang dagangannya berupa handuk berukuran sekitar 50 cm x 250 cm dan serbet ukuran sejengkal orang dewasa. Kedua jenis barang itu sudah dia bungkus dengan plastik dan sisanya dia masukkan ke dalam tas punggungnya. 

Mendadak dari lokasinya berdiri, di bawah jembatan penyeberangan di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, sekelompok mahasiswa berlarian. Tanpa pikir panjang, Heri langsung membuka ikatan plastik dagangannya, kemudian ikut berlari ke arah mahasiswa yang saat itu berdemonstrasi menolak rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan berakhir ricuh di kawasan Stasiun Gambir.

Heri sudah berjualan di lokasi demonstrasi sejak 1995. Meski unjuk rasa ricuh, dia tetap menjajakan dagangannya kepada semua orang, termasuk mahasiswa, polisi, bahkan wartawan. Jika demonstrasi berlangsung sampai siang, itulah tandanya dia panen pembeli. Para pengunjuk rasa tidak sekadar butuh air. Mereka juga perlu handuk atau serbet untuk mengelap keringat atau sekadar menutup kepala.

“Kalau orang demo saat matahari terik, banyak yang beli, kan panas dan bikin orang keringetan. Apalagi kalau sudah rusuh dan ada gas air mata, banyak yang manggil untuk beli,” ujarnya saat ditemui merdeka.com, Jumat pekan lalu, di depan Istana Negara. Di sana, tengah berkumpul massa dari Forum Umat Islam yang memprotes rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar. 

Untuk handuk, dia jual Rp 12 ribu sampai Rp 15 ribu, sedangkan serbet dari Rp 4 ribu hingga Rp 5 ribu. Fungsi dua jenis dagangannya itu akan berubah bila sudah terjadi bentrokan. Biasanya, dia akan mengikuti ke arah mana massa bergerak. “Biasanya kalau sudah pada lari akan ada balasan lagi dan bakal ada yang luka dan butuh kain saat itu juga untuk menutup luka,” ucapnya.

Demikian juga bila ada tembakan gas air mata, serbet dan handuk paling cepat dicari demonstran. Menurut dia, kain dagangannya itu biasanya akan segera dibasahi air untuk menutup muka.

Dia lupa kapan dan di mana dia pertama kali merasakan pedihnya terkena gas air mata. Dia hanya ingat matanya terasa perih dan pernafasannya sesak. Gejala itu menghilang setelah dibantu oleh seorang demonstran yang menempelkan handuk basah ke mukanya.

Sejak itu, dia makin berani berjualan saat demo berlangsung. Bagi Heri, demonstrasi berarti hari keberuntungan. Jumat pekan lalu saja, dia bisa meraup hingga Rp 700 ribu. Biasanya dalam sehari, dia memperoleh Rp 40 ribu - 70 ribu saat sepi pembeli dan tidak ada demonstrasi.

Usai azan Magrib, dagangan Heri yang semula dua lusin ludes terjual. Dia tidak lagi menawarkan dagangannya kepada sekumpulan orang. Pelan-pelan dia menepi, meninggalkan area keramaian. Senyum sumringah menemani langkahnya menuju lokasi angkutan terdekat untuk balik ke kosnya

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Kendaraan Umum Ternyata Lebih Hemat Pakai Bahan Bakar Gas, Harga Satu Liter Cuma Rp4.500

Kendaraan Umum Ternyata Lebih Hemat Pakai Bahan Bakar Gas, Harga Satu Liter Cuma Rp4.500

Selain itu, pengurangan emisi dari kendaraan bermotor, yang mana emisinya sekitar 25-35 persen lebih rendah.

Baca Selengkapnya
7 Warna Petir dari yang Umum Hingga Paling Langka, Ternyata Ada Maknanya

7 Warna Petir dari yang Umum Hingga Paling Langka, Ternyata Ada Maknanya

Tanpa banyak disadari orang, petir sebenarnya muncul dalam berbagai macam warna. Yuk, cek ada warna apa aja!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sangat Mudah, Ini Trik Goreng Kentang Biar Cepat Kering dan Hemat Gas

Sangat Mudah, Ini Trik Goreng Kentang Biar Cepat Kering dan Hemat Gas

Proses menggoreng kentang yang sering kali memakan waktu lama, kini dapat dipersingkat dengan jauh lebih cepat dan efisien. Yuk simak caranya

Baca Selengkapnya
Bergaya Hedon saat Demo Apdesi, Kades Gunung Menyan Cerita Sumber Kekayaan dan Barang Mewah Miliknya

Bergaya Hedon saat Demo Apdesi, Kades Gunung Menyan Cerita Sumber Kekayaan dan Barang Mewah Miliknya

Kades Gunung Menyan viral di media sosial karena penampilannya yang glamor dan hedon saat mengikuti demo Apdesi

Baca Selengkapnya
7 Jenis Hiu yang Cocok untuk Dipelihara, Tertarik Mencoba?

7 Jenis Hiu yang Cocok untuk Dipelihara, Tertarik Mencoba?

Dari varietas ukuran hingga tingkat energi yang beragam, hiu menawarkan pengalaman menarik.

Baca Selengkapnya
Gas Habis, Aksi Nyeleneh Anak Kos Masak Pakai Setrika Ini Jadi Sorotan

Gas Habis, Aksi Nyeleneh Anak Kos Masak Pakai Setrika Ini Jadi Sorotan

Momen nyeleneh anak kos masak tak pakai kompor ini bikin geleng kepala.

Baca Selengkapnya
Bukan Kaget, Pria ini Heran Liat Mobil Tabrak Kamar di Rumahnya 'Apa ini Bang? Mau Tidur Mobilnya?'

Bukan Kaget, Pria ini Heran Liat Mobil Tabrak Kamar di Rumahnya 'Apa ini Bang? Mau Tidur Mobilnya?'

Sebuah mobil tiba-tiba menabrak bagian tembok hingga menerobos ke dalam kamar miliknya. Namun ia nampak heran bukannya kaget.

Baca Selengkapnya
Massa Demo Pro dan Kontra Hak Angket Ricuh di Depan DPR, Saling Dorong dan Lempar Botol

Massa Demo Pro dan Kontra Hak Angket Ricuh di Depan DPR, Saling Dorong dan Lempar Botol

Aksi demonstrasi di depan Gedung MPR DPR RI antara yang mendukung hak angket dan menolak ricuh.

Baca Selengkapnya