Bikin pedas dunia maya
Merdeka.com - Setelah muncul istilah jablai alias jarang dibelai, fenomena baru masih hangat di kalangan gadis remaja di Jakarta muncul istilah cabe-cabean. Nama itu muncul lantaran cabe-cabean kerap dipakai sebagai taruhan dalam balapan motor liar.
Bagi pelacur berusia 13 tahun sampai 16 tahun kini menyandang predikat cabe-cabean memiliki nilai jual tersendiri. Pasarannya naik menyaingi para pelacur di tempat prostitusi berkedok spa. Sekali main tarifnya Rp 1 juta sampai Rp 3 juta. Jenis ini masuk kategori cabe ijo.
EZ alias Kampleng, penyedia jasa cabe-cabean di Jakarta Barat, menangguk untung. Saban hari ada saja pesanan masuk di telepon selulernya. Saban cabe-cabean binaannya dipesan orang, dia mendapat Rp 200 ribu hingga Rp 500 ribu.
EZ bukanlah germo pengikat. Dia hanya diminta memasarkan temannya. Untuk bertransaksi, EZ biasanya menunggu di sekitar Kembangan, Jakarta Barat. Selain itu, dia memasarkan melalui telepon seluler dengan orang tertentu.
"Ada usianya 16 tahun, harganya Rp 700 ribu tapi nggak bisa malem," kata EZ kepada merdeka.com akhir bulan lalu. Pelacur cabe-cabean dagangan EZ tidak beroperasi malam karena masih beratus anak SMA di Jakarta Barat. Dia hanya menyanggupi pesanan cabe-cabean buat dipakai siang.
Bagi kalangan anak motor balap liar di Jakarta Barat, nama EZ memang dikenal memiliki banyak stok cabe-cabean. Bisnis itu dilakukan lantaran butuh untuk merombak sepeda motor.
Seperti pengakuan B, seorang joki balap liar. Uang hasil menjual cabe-cabean buat memodifikasi sepeda motornya. "Uangnya kembali lagi ke jalan," kata B.
Sejalan dengan itu, fenomena cabe-cabean juga marak di jejaring sosial. Tarif mereka meroket. Jika pasaran cabe-cabean di Jakarta Barat paling kecil Rp 500 ribu. Melalui Twitter, seorang germo membanderol cabe-cabean hingga Rp 3,5 juta sekali kencan.
Seorang germo mengaku bisa menyediakan cabe-cabean dari kalangan SMA. Di akun jejaring sosial miliknya dia menyertakan pin BlackBerry untuk bertransaksi. Tak lupa, foto tanpa busana cabe-cabean juga dipajang. "Nih yang mau cabe-cabean, add pin gue atau DM ya," tulis akun Twitter seorang germo.
Pengamat kejahatan dunia maya Judith MS mengatakan saat ini pelacuran melalui jejaring sosial makin meningkat. Polanya kebanyakan pelacuran di bawah umur menggunakan Facebook dan Twitter. Kementerian Komunikasi dan Informasi telah menutup sejumlah akun penyedia pelacur. Namun para pelaku menggunakan forum untuk bertransaksi.
Perlu mendaftarkan surat elektronik jika ingin masuk ke forum tersebut. Isinya jual beli pelacur di bawah umur hingga dewasa. "Satu diberantas dan tumbuhnya makin banyak," kata Judith melalui pesan BlackBerry.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaHarga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar
Makanan yang mengalami kenaikan di antaranya daging sapi, hingga gula. Bahkan keduanya merupakan komoditas pokok.
Baca SelengkapnyaBeda dengan Zulhas, Wali Kota Semarang Temukan Harga Cabai Masih Rp100 Ribu per Kg
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harga Beras Makin Mahal Akibat HET Dinaikkan, Begini Penjelasan Pemerintah
Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kg.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi
Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Baca SelengkapnyaBadan Pangan Sebut Harga Beras Bakal Turun di Saat Ramadan, Ini Alasannya
Kepala Bapanas menyebut harga beras saat Ramadan akan turun.
Baca SelengkapnyaKapan Harga Beras Turun? Begini Penjelasan Bulog
Kenaikan ini terjadi karena harga beras Bulog sudah dinaikkan menjadi Rp10.900 per Kg, dari harga eceran tertinggi (HET) sebelumnya Rp9.450 per Kg.
Baca SelengkapnyaMendag Akhirnya Buka Suara soal Penyebab Mahalnya Harga Beras di Awal Ramadan
Sejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca Selengkapnya