Berebut citra di Google
Merdeka.com - Pencitraan untuk meraih elektabilitas jelang pemilihan umum kian gencar. Bukan hanya beriklan di media cetak dan elektronik, para kandidat presiden juga rajin mengakali mesin pencari Google.
Calon-calon ini berlomba agar artikel atau berita soal mereka berada di daftar teratas pencarian lewat Google. Misalnya, saat kita ketik Gita Wirjawan. Tulisan terpopuler mengenai Gita ada di wikipedia dan situs gitawiryawan.com masih di urutan ketiga.
Paling tidak, dalam sepuluh berita tampilan awal saat mencari dengan kata salah satu kandidat, yang ditampilkan informasi positif dari berbagai situs. “Inilah perang sesungguhnya para calon presiden di dunia online,” kata konsultan kampanye media sosial Charlie M. Sianipar kepada merdeka.com pekan lalu.
Dia mengatakan hampir 90 persen pengguna Internet menggunakan mesin pencari Google. Sebab itu, perlu tim teknologi informasi paham untuk pencitraan di dunia maya. Karena bukan sekadar menyebar akun untuk memberikan informasi atau bantahan atas suatu informasi.
Charlie mengatakan dalam dunia maya ada alat-alat bisa menunjukkan kepopuleran calon presiden dari data pencarian kata oleh para pengguna Internet. “Kita tidak perlu ahli politik. Kalau melihat Internet kita tahu siapa akan jadi presiden," ujarnya.
Selain itu, bisa diketahui di wilayah mana saja orang paling banyak mencari nama sang kandidat. Sehingga calon bisa fokus menggarap wilayah masih minim.
Namun, dia memastikan hanya situs-situs pribadi dan bukan berita bisa dioptimalisasi dalam mesin pencari. "Google bisanya tahu berita-berita terkini, tapi kalau hasil mesin pencari banyak tampilan profil. Artinya ada yang membuat itu terjadi,” tuturnya.
Dia mengatakan perang online antar tim sukses calon presiden atau dilakukan relawan mereka adalah perang ecek-ecek atau hanya mengandalkan komentar di Twitter atau Facebook. Celotehan diunggah oleh akun tidak terverifikasi sebaiknya tidak perlu dipercaya sepenuhnya.
“Tipe perang ini hanya ramai saat malam hari, saat orang-orang sudah tidak sibuk," kata Charlie. "Akunnya pun beragam dan aneh-aneh, mau punya seribu pengikut itu gampang. Bayar satu orang langsung jadi semalam,” katanya.
Charlie menegaskan dari kultwit bisa dilihat celotehan menyerang siapa dan apa kepentingannya. Perang sesungguhnya ada di permainan mesin pencari dikelola oleh para ahli.
”Bisa saja admin lawan admin. Artinya, dia teriak terhadap diri sendiri dijawab sendiri. Lihat juga pengikutnya, jangan-jangan setengah dari pengikutnya adalah dia sendiri," ujar pemilik rockad.co.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketahui Kapan Pemilu Presiden, Tahapan, dan Para Calon Pemimpinnya
Kapan Pemilu Presiden? Pemilu presiden 2024 adalah pemilu kelima di Indonesia yang bertujuan untuk memilih presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Baca SelengkapnyaVIDEO: Cak Imin Pedas Slepet Prabowo 'Ndasmu Etik: Jangan Remehkan Etika!
Pernyataan calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto viral di media sosial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pakai Istilah Slepet, Cak Imin Kritik Revolusi Mental Jokowi Gagal
Cak Imin menyebut telah mencoba untuk menelusuri akar permasalahan yang perlu diatasi atau di 'Slepet'.
Baca SelengkapnyaCak Imin soal Judi Online: Kalau Presiden Tidak Turun Tangan, Tunggu AMIN Menang
Politikus yang akrab disapa Cak Imin ini mengutip laporan investigasi sebuah media massa bahwa orang Indonesia menjadi pemilik judi online.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPuas Lihat Penampilan Debat Cawapres Gibran, Prabowo Subianto Beri Nilai 9,9, Rafi Ahmad Tersenyum dan Tepuk Tangan
Debat calon wakil Presiden berlangsung seru. Kehadiran Raffi Ahmad dan sang istri yakni Nagita Slavina di acara tersebut sukses mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaCatat, Ini Lima Jenis Surat Suara Pemilu 2024 yang Harus Dicoblos
Hak suara terhadap pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg).
Baca SelengkapnyaBeda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu
Para pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.
Baca Selengkapnya