Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Adu kuat tagar pemilihan presiden

Adu kuat tagar pemilihan presiden kaos pilpres 2019. ©2018 Merdeka.com/Intan Umbari Prihatin

Merdeka.com - Perang politik di dunia maya semakin nyata dengan bermunculannya gerakan dari pihak-pihak yang ingin presiden baru, dengan relawan pendukung Joko Widodo. Layar televisi menyuguhkan pemandangan saat para elite politik dan tokoh mengenakan kaus dengan pesan #gantipresiden2019. Publik juga disuguhi gerakan dari para relawan Jokowi yang bangga mengenakan kaus bertuliskan #Jokowiduaperiode.

Gerakan #gantipresiden2019 diinisiasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang digawangi politikus Mardani Ali Sera. Dia ingin gerakan politik menggagalkan Jokowi untuk kembali berkuasa. Caranya sesuai dengan konstitusi. Memilih presiden baru di 2019.

ahmad dhani

Di kubu lain, lahir gerakan #Jokowiduaperiode. Relawan dan parpol pendukung Jokowi dengan lantang menyuarakan itu. Genderang perang tagar pun dibunyikan.

"Itu gerakan politik biasa saja. Kan ada gerakan politik 2019 ganti presiden. Lalu ada gerakan Jokowi presiden lagi kan gitu. Enggak apa-apa menurut saya bagus. Meriah lah," kata Pakar Hukum Tata Negara Mahfud MD saat dihubungi merdeka.com, Senin (22/4).

Mahfud mengapresiasi perang tagar sebagai bagian dari kedewasaan demokrasi untuk memeriahkan perhelatan pemilihan presiden. Dia memberi catatan satu hal yang paling benar. Indonesia menggelar pemilihan presiden. Entah nantinya muncul sosok presiden baru. Atau kembali berkuasanya Presiden Jokowi.

"Tetapi yang benar di antara semua itu, 2019 pemilihan presiden itu betul. Tetapi kalau soal tagar itu kan siapa yang kuat. Yang satu bilang 2019 Jokowi tetap presiden ada juga yang satunya bilang 2019 ganti presiden. Silakan saja politik yang meriah. Yang benar itu 2019 pemilihan presiden ," ungkap Mahfud.

Sah-sah saja gerakan apa pun sebagai pemanasan jelang Pilpres 2019. Justru itu bakal menambah semarak dan meriah perhelatan pemilu di 2019. Asalkan dilakukan dengan cara santun.

"Menurut saya hal biasa saja. Ada lagi yang bilang 2019 ganti wakil presiden. Kan gitu boleh-boleh saja. Kan cuma seneng-seneng saja. Berarti demokrasi kita meriah."

Pakar Hukum Tata Negara lainnya, Yusril Ihza Mahendra menilai, tagar yang marak muncul di kaus dan media sosial merupakan bentuk gerakan politik.

kaos pilpres 2019

"Enggak ada konstitusionalnya. Itu minta supaya Jokowi diganti sama yang lain. Kalau minta Jokowi jadi presiden lagi kan mestinya minta presiden dua periode. Kalau minta diganti itu ganti sama yang lain. Ini enggak ada persoalan konstitusional ini persoalan politik saja," singkatnya.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Abhan melihat, gerakan politik dengan beragam tagar itu tidak melanggar aturan. Apalagi saat ini belum terdapat penetapan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman juga menyatakan hal sama. Pihaknya belum memiliki aturan untuk menyikapi gerakan politik adu tagar itu. Perlu dikaji apakah itu dapat dikategorikan kampanye atau tidak.

"Tugas pertama kita mendefinisikan apakah kegiatan itu masuk kampanye atau bukan. Kalau kategori kampanye maka jelas dilarang," ucap Arief.

Dia menjelaskan dalam Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017, kampanye Pemilu yang selanjutnya disebut kampanye adalah kegiatan peserta pemilu, atau pihak lain yang ditunjuk oleh peserta Pemilu untuk meyakinkan pemilih dengan menawarkan visi, misi, program dan citra diri.

"Untuk Pilpres pesertanya belum ada, sebab belum ada penetapan capres-cawapres," jelas Arief.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri PUPR Pastikan Pelantikan Presiden-Wapres 2024 Digelar di IKN

Menteri PUPR Pastikan Pelantikan Presiden-Wapres 2024 Digelar di IKN

Basuki juga memastikan acara peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus akan digelar di IKN.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu

Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu

Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Pastikan Bukan 'Ban Serep', Ganjar Ungkap Tugas Mahfud Jika Jadi Wapres

Pastikan Bukan 'Ban Serep', Ganjar Ungkap Tugas Mahfud Jika Jadi Wapres

Ganjar dan Mahfud sejak awal sudah membahas skala prioritas dari tugas dan tanggung jawab sesuai kewenangan masing-masing sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ketahui Kapan Pemilu Presiden, Tahapan, dan Para Calon Pemimpinnya

Ketahui Kapan Pemilu Presiden, Tahapan, dan Para Calon Pemimpinnya

Kapan Pemilu Presiden? Pemilu presiden 2024 adalah pemilu kelima di Indonesia yang bertujuan untuk memilih presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya
PSI Sebut Keberpihakan Jokowi ke Capres Bukan Dosa, Sindir Kampanye Megawati di Pilpres 2004

PSI Sebut Keberpihakan Jokowi ke Capres Bukan Dosa, Sindir Kampanye Megawati di Pilpres 2004

Menurut Raja Juli, presiden maupun menteri merupakan warga negara yang memiliki hak politik untuk mendukung kandidat pilpres.

Baca Selengkapnya
Tak Menyesal Pilih Gibran, Ini Alasan Prabowo

Tak Menyesal Pilih Gibran, Ini Alasan Prabowo

Prabowo Subianto mengaku tidak pernah menyesal memilih Gibran Rakabuming Raka menjadi Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies

Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres 2024, Timnas AMIN: Mudah-Mudahan Tidak Membuat Kacau

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres 2024, Timnas AMIN: Mudah-Mudahan Tidak Membuat Kacau

Sebelumnya Jokowi menyebut presiden boleh memihak dan kampanye di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Ini Kriteria Presiden 2024 Pilihan Istri Gus Dur

Ini Kriteria Presiden 2024 Pilihan Istri Gus Dur

Dalam pertemuan dengan Wapres, para tokoh yang hadir menyampaikan hal-hal terkait pentingnya keutuhan bangsa,.

Baca Selengkapnya