Follow
Profil
Kenneth Bancroft Clark
Kenneth Bancroft Clark adalah seorang ilmuwan Amerika yang juga merupakan seorang psikolog. Clark mendapat pengakuan internasional untuk penelitian tentang dampak sosial dan psikologis dari rasisme dan segregasi. Dia menjadi sosok yang dikagumi dan dihormati di kalangan masyarakat berkulit hitam. Kenneth Clark lahir di Panama Canal Zone pada tanggal 14 juli 1914 dari pasangan Arthur Bancroft Clark dengan Miriam Hanson Clark. Ayah Clark bekerja sebagai agen untuk sebuah perusahaan buah. Ketika dia berusia lima tahun, orang tuanya bercerai dan ibunya membawa Clark beserta saudaranya pindah ke Amerika untuk tinggal di Harlem, New York City. Ibunya kemudian bekerja sebagai penjahit di sebuah sweatshop, di mana ibunya kemudian menjadi pelayan toko di International Ladies Garment Workers Union.
Clark pertama kali mempelajari ilmu politik di Howard University, sebuah universitas yang kala itu memang diperuntukkan bagi kulit hitam. Di sana Clark belajar ilmu politik kepada para profesor termasuk Ralph J. Bunche. Pada tahun 1935, dia kembali ke Howard University untuk mengambil master dalam psikologi. Setelah menyelesaikan gelar masternya, Clark kemudian mengambil gelar doktor ilmu psikologi di Columbia University. Dia melakukan penelitian studi tentang hubungan ras dengan ekonom Swedia Gunnar Myrdal, yang menulis Sebuah Dilema Amerika. Pada tahun 1940, Clark adalah Afrika Amerika pertama yang mendapatkan gelar Ph.D. dalam ilmu psikologi dari Columbia University. Pada 1942 Kenneth Clark dinobatkan menjadi profesor Afrika-Amerika pertama yang mengajar di City College of New York. Pada tahun 1966 dia diangkat menjadi anggota Dewan Kota New York dan dipercaya untuk menjadi Presiden Asosiasi Psikologi Amerika.
Bisa dikatakan, Clark menjadi pioner dalam masyarakat kulit hitam yang menduduki jabatan penting tersebut. Pada tahun 1962, bersama istrinya Mamie Phipps Clark, dia mendirikan Pusat Perkembangan Anak di Harlem dan Harlem Youth Opportunities Unlimited (HARYOU) yang ditujukan untuk mengembangkan kesempatan pendidikan dan pekerjaan. Dengan HARYOU, Clark melakukan studi sosiologis yang luas di kota Harlem. Dia mengukur skor IQ, frekuensi kejahatan, frekuensi usia penduduk, rentang drop out, lokasi gereja dan sekolah, kualitas perumahan, keluarga pendapatan, obat, hingga frekuensi kasus pembunuhan. Tak hanya itu, dia juga merekrut ahli pendidikan untuk membantu membenahi sekolah-sekolah di Harlem, membuat kelas prasekolah, menjadi tutor siswa dan menyediakan kesempatan kerja bagi pemuda yang putus sekolah. Melihat perjuangan Clark, Pemerintahan Johnson membantunya dengan mengalokasikan lebih dari $ 100 juta untuk organisasinya. Clark juga menggunakan HARYOU untuk menekan perubahan pada sistem pendidikan untuk membantu meningkatkan kinerja anak-anak hitam.
Setelah kerusuhan ras pada musim panas 1967, Presiden AS Lyndon Johnson membuat Komisi Penasehat Nasional Gangguan Sipil (Kerner Commission) di mana komisi tersebut menyebut Clark di antara para ahli pertama yang diminta untuk memberikan kesaksian mengenai kejadian itu. Pada tahun 1973, Clark bersaksi dalam pengadilan Ruchell Magee. Clark memutuskan pensiun dari City College pada tahun 1975, tetapi tetap aktif untuk kegiatan sosial sepanjang hidupnya. Clark meninggal di Hastings-on-Hudson, New York pada Mei 2005 setelah terlebih dulu selama 20 tahun dia ditinggalkan istrinya meninggal dunia.
Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh