Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

John Keats

Profil John Keats | Merdeka.com

John Keats adalah seorang penyair romantisis Inggris. Ia adalah salah satu tokoh utama dari generasi kedua para penyair romantisis bersamaan dengan Lord Byron dan Percy Bysshe Shelley, walaupun karyanya hanya dipublikasi selama empat tahun sebelum kematiannya.


Puisi-puisi Keats umumnya tidak diterima dengan baik oleh para kritikus sepanjang hidupnya, reputasi mulai tumbuh setelah kematiannya, sehingga pada akhir abad ke-19 ia menjadi salah satu yang paling dicintai dari semua penyair Inggris. Keats memberi pengaruh yang signifikan pada beragam penyair dan penulis setelahnya, Jorge Luis Borges menyatakan bahwa pertemuan pertamanya dengan Keats adalah pengalaman sastra paling penting dalam hidupnya.


Puisi Keats ditandai dengan citra sensual, terutama seri syair-syair pujiannya, centred on the Odes (enam puisi yang paling terkenal). Saat ini puisi dan surat-surat Keats menjadi yang paling populer dan paling banyak dianalisa dalam sastra Inggris.
Ketika Keats meninggal di usia 25 tahun, ia menulis puisi serius hanya sekitar enam tahun, dari tahun 1814 sampai musim panas tahun 1820 dan penerbitan hanya empat. Semasa hidup, penjualan dari tiga volume puisi Keats mungkin hanya sebesar 200 eksemplar. Puisi pertamanya, the sonnet O Solitude muncul di the Examiner tahun 1816 Mei, sementara koleksi Lamia, Isabella, The Eve of St. Agnes dan beberapa puisi lainnya dipublikasi pada Juli 1820.


Riset dan analisa oleh : Shallysa Rachmi A

Profil

  • Nama Lengkap

    John Keats

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

  • Tanggal Lahir

    1821-02-23

  • Zodiak

    Pisces

  • Warga Negara

  • Ayah

    Thomas Keats

  • Ibu

    Frances Jennings Keats, Frances Jennings Keats

  • Biografi

    John Keats adalah seorang penyair romantisis Inggris. Ia adalah salah satu tokoh utama dari generasi kedua para penyair romantisis bersamaan dengan Lord Byron dan Percy Bysshe Shelley, walaupun karyanya hanya dipublikasi selama empat tahun sebelum kematiannya.


    Puisi-puisi Keats umumnya tidak diterima dengan baik oleh para kritikus sepanjang hidupnya, reputasi mulai tumbuh setelah kematiannya, sehingga pada akhir abad ke-19 ia menjadi salah satu yang paling dicintai dari semua penyair Inggris. Keats memberi pengaruh yang signifikan pada beragam penyair dan penulis setelahnya, Jorge Luis Borges menyatakan bahwa pertemuan pertamanya dengan Keats adalah pengalaman sastra paling penting dalam hidupnya.


    Puisi Keats ditandai dengan citra sensual, terutama seri syair-syair pujiannya, centred on the Odes (enam puisi yang paling terkenal). Saat ini puisi dan surat-surat Keats menjadi yang paling populer dan paling banyak dianalisa dalam sastra Inggris.
    Ketika Keats meninggal di usia 25 tahun, ia menulis puisi serius hanya sekitar enam tahun, dari tahun 1814 sampai musim panas tahun 1820 dan penerbitan hanya empat. Semasa hidup, penjualan dari tiga volume puisi Keats mungkin hanya sebesar 200 eksemplar. Puisi pertamanya, the sonnet O Solitude muncul di the Examiner tahun 1816 Mei, sementara koleksi Lamia, Isabella, The Eve of St. Agnes dan beberapa puisi lainnya dipublikasi pada Juli 1820.


    Riset dan analisa oleh : Shallysa Rachmi A

  • Pendidikan

  • Karir

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya