Profil
Jeremy Bentham
Jerry Bentham adalah seorang filsuf, tokoh reformasi, dan ahli hukum yang berasal dari Inggris. Waktu kecil, ia seolah menjadi seorang anak yang “ajaib” karena suatu saat dia yang masih anak-anak sudah mulai membuka buku tentang sejarah bangsa Inggris. di meja ayahnya dan hal yang paling menajubkan adalah ketika dia mulai mempelajari bahasa Latin semenjak dia berumur tiga tahun. Pada umurnya yang ke- 12 dia menempuh pendidikan di Queen’s College Oxford. Ayahnya yang juga merupakan seorang ahli hukum, yakin bahwa Bentham akan mengikuti jejaknya untuk menjadi seorang ahli hukum.
Pada tahun 1820 Bentham menjadi figure yang diakui oleh bangsa Inggris dan sebagian belahan dunia. Ide- ide Bentham telah mempengaruhi perubahan administrasi public selama abad ke-19 dan tulisan-tulisannya masih menjadi perdebatan dalam lingkup akademik khususnya tulisannya tentang kebijakan sosial, legal positivism, dan kesejahteraan ekonomi.
Namun, dalam perjalanannya mempelajari ilmu hukum, dia sangat kecewa dengan praktek hukum saat itu. Untuk alasan itu, ia memutuskan untuk mulai menulis pemikiran-pemikiran serta kritisasi nya tentang praktek hukum saat itu. Selain itu, dia juga menuliskan masukan-masukannya untuk peningkatan kualitas hukum. Salah satu tulisannya yaitu Handbook of Political Fallacies yang ditulisa pada tahun 1824. Buku ini menjelaskan tentang logika dan retorika dalam debat politik. Buku lain yang ia hasilkan yaitu On Laws in General yang menjelaskan tentang teori yurispridensi. Dari sekian pemikirannya , “Greatest happiness principle” merupakan yang paling terkenal.
Basketball Operations of the Memphis Grizzles pada tanggal 30 April 2002.
Riset dan analisis oleh Nastiti Primadyastuti
Last Update: 1 April 2014