Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Miskin Kulon Progo Meningkat Pesat Akibat Covid-19, Ini PR Berat Pemkab

Warga Miskin Kulon Progo Meningkat Pesat Akibat Covid-19, Ini PR Berat Pemkab Ilustrasi kemiskinan. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Jumlah warga miskin di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami peningkatan sebesar 18,1 persen pada 2020 sebagai akibat dari pandemi Covid-19. Anggota DPRD kabupaten setempat, Nasib Wardoyo meminta pemerintah bergerak cepat mengatasi permasalahan sosial ini.

"Kami minta Pemkab Kulon Progo meninjau ulang program pemulihan ekonomi pada masa pandemi, dan mengevaluasi pemberian bantuan sosial untuk pemberdayaan masyarakat," ujar Nasib Wardoyo di Kulon Progo, Sabtu (3/4/2021), dikutip dari Antara.

Gagal Tarik Investasi

Nasib mengungkapkan, total angka kemiskinan absolut di Kabupaten Kulon Progo mencapai 78.060 jiwa. Tingginya angka kemiskinan ini disebabkan banyaknya pengangguran akibat pandemi Covid-19. Di sisi lain, Pemkab Kulon Progo gagal menarik investasi di sektor industri padat karya yang diharapkan mampu menyerap banyak tenaga kerja.

Beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN) di Kulon Progo, seperti proyek jalur kereta api bandara dari Stasiun Kendundang-Bandara Internasional Yogyakarta, keberadaan NYIA, rencana pembangunan jalan tol, dan KSPN Borobudur. Namun PSN hanya menyerap tenaga kerja yang memiliki keahlian khusus, berbeda dengan industri berbasis padat karya yang bisa menyerap banyak tenaga kerja.

"Menurut hemat kami, untuk mengatasi meningkatnya penduduk miskin pada masa pandemi, yakni mempercepat pembangunan Kawasan Industri Sentolo seluas 4.796 hektare dengan menarik investor yang membangun industri berbasis padat karya," ungkap Politisi Partai NasDem dari Daerah Pemilihan I (Temon, Wates, dan Panjatan).

Industri Padat Karya

ilustrasi kawasan industri

©2021 Merdeka.com/dpmpt.kulonprogokab.go.id

Kawasan Industri Sentolo meliputi Kecamatan Sentolo di Desa Banguncipto, Sentolo, Salamrejo, Sukoreno dan Tuksono. Kemudian, di Kecamatan Lendah meliputi Desa Ngentakrejo dan Gulurejo dan Kecamatan Nanggulan yang berada di sebagian wilayah Donomulyo.

"Kami optimistis bila kawasan industri bergerak cepat dan mampu mendatangkan investor yang siap membangun industri berbasis padat karya dapat menyerap angkatan kerja dari Kulon Progo. Dampaknya akan menggerakkan ekonomi masyarakat, dan mengurangi kemiskinan di Kulon Progo," ujarnya.

Semakin Miskin

Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kulon Progo Sumarwuyanto menyatakan tingginya angka kemiskinan di kabupaten setempat menghambat pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

"Dari persentase kemiskinannya yakni 18,01 persen. Kalau dari dari 2014 sampai 2019, angka kemiskinan di Kulon Progo mengalami penurunan signifikan, namun pada 2020 dengan adanya pandemi COVID-19 mengalami kenaikan yang tinggi," ungkapnya.

Sementara itu, indikator kemiskinan meliputi persentase penduduk miskin dari total penduduk, dan indeks kedalaman kemiskinan (P1) yakni rata-rata kesenjangan pengeluaran penduduk miskin dengan garis kemiskinan.

Semakin tinggi indeks kedalaman kemiskinan, rata-rata pengeluaran penduduk miskin jauh dari garis kemiskinan, sehingga sulit dientaskan. Di Kabupaten Kulon Progo, P1 sangat tinggi dari yang sebelumnya 2,72 naik menjadi 3,32. Kemudian indeks keparahan juga naik dari 0, 61 ke 0,86. Sehingga kesenjangan penduduk miskin sangat tinggi.

"Di Kulon Progo ini terjadi fenomena dari warga miskin menjadi semakin miskin, dan sangat miskin menjadikan P1 dan P2 sangat tinggi. Ini menjadi pekerjaan rumah bersama," tegasnya.

(mdk/rka)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Pedagang Sayur Bangkit dari Covid & Kebakaran, Andalkan KUR BRI untuk Menata Kembali Usaha
Kisah Pedagang Sayur Bangkit dari Covid & Kebakaran, Andalkan KUR BRI untuk Menata Kembali Usaha

Ati mengaku kewajiban pembayaran cicilan KUR BRI Rp9 juta per bulan justru menjadi penambah semangat berjualan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Kampanye di 3 Provinsi dalam Sehari, Disambut Masif Masyarakat
Prabowo Kampanye di 3 Provinsi dalam Sehari, Disambut Masif Masyarakat

Kampanye itu dilakukan Prabowo saat mengambil cuti dari tugas sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

Baca Selengkapnya
Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir
Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir

Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui
VIDEO: Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui

Staf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19

Baca Selengkapnya
Kisah Kakek Berusia 110 Tahun Ini Viral, Penghasilan Rp16 Ribu per Hari Hidup Tanpa Listrik selama 20 Tahun
Kisah Kakek Berusia 110 Tahun Ini Viral, Penghasilan Rp16 Ribu per Hari Hidup Tanpa Listrik selama 20 Tahun

Warga Kampung Cilawang, Bandung Barat dan Kampung Buyuh Topeng, Majalengka harus minum dari penampungan air hujan.

Baca Selengkapnya