Warga Jember Hasilkan Ribuan Ton Sampah per Hari tapi Tak Bisa Kelola, Ini Akibatnya
Merdeka.com - Setiap harinya, masyarakat Kabupaten Jember, Jawa Timur menghasilkan sampah mencapai 1.700 ton yang terdiri dari sampah organik maupun non organik.
Namun, setiap harinya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember hanya bisa mengangkut sampah sekitar 350 ton per hari. Dengan demikian, lebih banyak jumlah sampah yang tidak terkelola dengan baik.
"Bagaimana kami bisa menganalisa sampah-sampah tersebut, karena sampai saat ini kami baru bisa mengangkut sekitar 350 ton," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jember Sugiarto dalam acara pemberian anugerah sekolah Adiwiyata di Aula Kantor Dinas Pendidikan Jember, Kamis (15/12/2022).
Dalam kesempatan tersebut, DLH Kabupaten Jember memberikan anugerah kepada 13 sekolah Adiwiyata sebagai bentuk apresiasi terhadap kepeduliannya terhadap lingkungan.
Buang Sampah Sembarangan
Instagram @dunia_kaumhawa ©2022 Merdeka.com
Sugiarto mengungkapkan, ribuan ton sampah yang belum bisa dikelola dengan baik oleh Pemkab Jember itu dikarenakan sebagian besar barang dibuang sembarangan oleh masyarakat.
"Sisanya itu dibuang, dikubur dan paling banyak sampah masuk ke sungai-sungai sekitar kita. Ini menjadi PR (pekerjaan rumah) kita bersama," jelasnya, dikutip dari akun Instagram @infojember.
Banyaknya masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan ini menjadi perhatian serius Pemkab Jember.
Peran Sekolah
©2022 Merdeka.com/Dok. Kemdikbud RI
Sugiarto mengungkapkan, edukasi mencintai lingkungan termasuk tidak membuang sampah sembarangan salah satunya bisa dilakukan oleh sekolah-sekolah. Sebagai lembaga pendidikan, sekolah memiliki peran strategis menanamkan sikap cinta lingkungan, salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan.
"Secara konsisten, untuk bisa peduli dan mengelola lingkungan di sekolah serta ketika pulang ke rumah. Para siswa juga memberikan edukasi kepada keluarga dan lingkungan sekitar," ujar Kepala DLH Kabupaten Jember itu.
Lebih lanjut, Bupati Jember Hendy Siswanto mengungkapkan bahwa daerah yang dipimpinnya belum mendapatkan penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup salah satunya disebabkan persoalan sampah.
"Ayo saling berkolaborasi bagaimana menjaga lingkungan hidup,” ujar Hendy.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
50 Warga Jember Diduga Keracunan Makanan Takjil, Ada yang Dirawat Beralaskan Tikar
Kepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.
Baca SelengkapnyaBerawal dari Sampah Menumpuk di Tepi Jalan, Kini Tempat Pembuangan Sampah di Tuban Bisa Hasilkan Rp13 Juta per Bulan
Keberadaan TPS ini menjadi sumber rezeki bagi warga setempat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Diimbau Tak Panik, Jangan Borong Beras di Pasaran
Per 19 Februari, stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog total ada 1,4 juta ton.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terseret Banjir Lahar Semeru Sejauh 7 Km, Penambang Pasir Ditemukan Tewas
Warga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaTerjadi Getaran saat Banjir Lahar Semeru, Durasinya Sampai 5 Jam
Banjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (18/4) malam.
Baca SelengkapnyaPenampakan Daerah Paling Kotor di Jepang Banyak Sampah Di mana-mana, 'Orang Jepang Aja Ogah Ke Sini'
Begini penampakan daerah terkotor di Jepang sampai ditemukan banyak sampah sepanjang jalan.
Baca Selengkapnya17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran
Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaJalan di Kampung Ini Bersih dan Mulus Banget Karena Sering Dipel, Viewnya Menakjubkan Bikin Melongo
Warga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.
Baca Selengkapnya