Merdeka.com - Seorang wanita paruh baya (46) di Kabupaten Gresik, Jawa Timur menjadi korban pelecehan seksual saat dalam perjalanan menuju tempat kerjanya. Ia berangkat dari Kecamatan Manyar menuju pusat Kabupaten Gresik.

"Budeku dari arah Manyar ke Gresik, mau kerja pagi. Lalu lintas lumayan padet, tiba-tiba pas sampai daerah Mie Sedap dia dipepet sama laki-laki pakai sepeda laki sisan. Moro-moro tangane nggrayangi paha e budeku. Spontan budeku teriak terus dikejar ternyata dee lari ke arah Suci. Pada intine kalau cewek-cewek dapet perilaku kayak gitu mending teriak aja gpp, biar bisa dibantu sama warga sekitar," cerita keponakan korban pelecehan seksual sekaligus pemilik akun Instagram @sareh_kanaan kepada admin Instagram @infogresik, Senin (13/9/2021).

Imbauan untuk Waspada

Sebuah kiriman dibagikan oleh info GRESIK (@infogresik)

“Senin pagi ini lagi-lagi diawali dengan info pelecehan seksual. Iki laporan salah siji kawan warganet sing budene mari dadi korban pelecehan. Bayangno budene wis umur 46 tahun tapi sik dadi korban pelecehan koyok ngene,” tulis akun Instagram @infogresik.

Pelecehan seksual tidak memandang umur, pakaian, atau gender. Semua orang bisa menjadi korban pelecehan seksual.

“Dadi ayo podo ati-ati yo, Rek,” tutup @infogresik.

Komentar Warganet

Tak lama setelah akun Instagram @infogresik mengunggah kabar pelecehan seksual yang menimpa wanita paruh baya itu, warganet pun beramai-ramai memberikan komentar.

“Usahakan catat plat nomer motornya,” tulis akun Instagram @m_iqbal_galang.

“@polresgresik_official Mohon ditindaklanjuti karena sangat meresahkan,” komentar @zulfikaralbaits.

“Kelainan ih,” tulis pemilik akun Instagram @niichaa93.

“Aduh serem auto tak jejek sampek tibo (Aduh seram otomatis kudorong sampai jatuh),” komentar @ikkeayy.