Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Walkot Surabaya Ajak Jadi Orang Tua Asuh Satwa, Respons Pengusaha Ini Bikin Kaget

Walkot Surabaya Ajak Jadi Orang Tua Asuh Satwa, Respons Pengusaha Ini Bikin Kaget Kebun Binatang Surabaya. ©2021 Merdeka.com/Instagram @kebunbinatangsurabaya

Merdeka.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak warga menjadi orang tua asuh satwa (Otas). Ajakan itu disampaikan Eri dalam acara Gowes To Zoo dari Balai Kota menuju Kebun Binatang Surabaya (KBS), Minggu (21/3/2021).

"Semua yang hadir di sini sangat cinta Surabaya. Alhamdulillah, ini yang saya impikan kekuatan kota adalah gotong-royong," ujar Eri Cahyadi, dikutip dari liputan6.com, Senin (22/3).

Gotong Royong

kebun binatang surabaya

©2021 Merdeka.com/Instagram @kebunbinatangsurabaya

Menurut Eri, dalam kehidupan di dunia manusia tidak hanya perlu memiliki cinta kasih terhadap sesama, tetapi penting pula mengasihi makhluk hidup lain seperti satwa. Oleh karena itu, ia mengajak para undangan dalam acara Gowes To Zoo menjadi orang tua asuh dari koleksi satwa di Kebun Binatang Surabaya.

"Kita tahu Surabaya itu gotong royong. Apalagi ada legislatif dan eksekutif yang menunjukkan kesinambungan luar biasa," ungkapnya.

Gotong-royong seperti yang saat ini sudah berlangsung, lanjut Eri, harus terus berjalan bahkan dipererat. Dengan demikian, segala kendala bisa diselesaikan dengan baik.

Respons Undangan

kebun binatang surabaya

©2021 Merdeka.com/Instagram @kebunbinatangsurabaya

Setelah tawaran yang disampaikan Eri, seorang undangan spontan memutuskan bersedia menjadi bapak asuh satwa dengan paket platinum senilai Rp450 juta per tahun.

"Ini begitu bangganya saya dengan pengusaha Surabaya, BUMD, dan BUMN. Semoga ini adalah awal yang baik dari gotong royong kita untuk bersama melewati masa pandemi COVID-19," ujar Eri.

Eri berharap kebaikan hati para orang tua asuh satwa akan menjadi ladang pahala dan amal jariyah. Melalui kesediaan para warga menjadi orang tua asuh satwa, para satwa akan memperoleh pangan dengan standar nutrisi yang terjaga, akses perawatan medis yang memadai dan berlandaskan pada kaidah konservasi.

"Semoga kebaikan panjenengan (Anda) akan tercatat sebagai amal jariyah dan menjadi ladang pahala bagi anda semuanya," imbuhnya.

Sahabat Satwa

kebun binatang surabaya

©2021 Merdeka.com/Instagram @kebunbinatangsurabaya

Orang tua asuh satwa (Otas) merupakan program Sahabat Satwa di mana perorangan, lembaga, dan perusahaan menjadi mitra dalam pemeliharaan satwa.

Melalui program Otas, satwa akan mendapatkan pakan dengan standar nutrisi yang terjaga, akses perawatan medis, serta kesejahteraan dengan berlandaskan kaidah konservasi. Program ini, dapat diajukan oleh Sahabat Satwa dengan periode waktu minimal 12 bulan atau lebih.

Sementara itu, Direktur Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS Khoirul Anwar mengungkapkan, saat ini bersepeda menjadi tren yang digemari masyarakat berbagai kalangan dan usia. Menyikapi hal itu, pihaknya juga meluncurkan program gowes di dalam KBS.

(mdk/rka)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Eko Londo Pelawak Asal Surabaya, Pernah Ditolak Gabung Srimulat karena Terlalu Ganteng

Kisah Eko Londo Pelawak Asal Surabaya, Pernah Ditolak Gabung Srimulat karena Terlalu Ganteng

Teguh, pendiri Srimulat mengatakan bahwa seluruh anggotanya bukan orang ganteng

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Hapus Bantuan untuk Warga Miskin Numpang Alamat KTP/KK di Surabaya, Begini Penjelasan Eri Cahyadi

Hapus Bantuan untuk Warga Miskin Numpang Alamat KTP/KK di Surabaya, Begini Penjelasan Eri Cahyadi

Warga menumpang alamat KTP/KK Surabaya tak akan dapat bantuan apapun dari Pemkot setempat. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Siti Atikoh Sapa Srikandi Ganjar-Mahfud di Lampung: Kalau Perempuan Kokoh Indonesia Kokoh

Siti Atikoh Sapa Srikandi Ganjar-Mahfud di Lampung: Kalau Perempuan Kokoh Indonesia Kokoh

Atikoh menilai perempuan sebagai kelompok masyarakat yang memiliki kreativitas luar biasa.

Baca Selengkapnya
Mantan Wali Kota Surabaya hingga Krisdayanti Bakal Meriahkan Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Sidoarjo

Mantan Wali Kota Surabaya hingga Krisdayanti Bakal Meriahkan Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Sidoarjo

Massa mulai memadati GOR lokasi kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Sidoarjo

Baca Selengkapnya
Geger! Jasad Wanita Ditemukan Terdampar Tanpa Busana dan Membusuk di Pantai Kuta

Geger! Jasad Wanita Ditemukan Terdampar Tanpa Busana dan Membusuk di Pantai Kuta

Saat ditemukan tubuh korban kulitnya sudah terkelupas, kepala membusuk dan kedua tangannya terlihat daging.

Baca Selengkapnya
Usia Kotanya Mundur 53 Tahun, Ini 8 Keunikan di Cirebon yang Jarang Diketahui

Usia Kotanya Mundur 53 Tahun, Ini 8 Keunikan di Cirebon yang Jarang Diketahui

Di Cirebon terdapat penutur Jawa dan Sunda lo. Yuk intip 8 keunikan kota ini

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman

Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.

Baca Selengkapnya
Pelindo Catat 65 Ribu Orang Mudik Melalui Pelabuhan Tanjung Perak

Pelindo Catat 65 Ribu Orang Mudik Melalui Pelabuhan Tanjung Perak

Pemudik yang berangkat melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya capai 65.530 orang

Baca Selengkapnya