Viral Sapi Mati Dibuang di Sungai Kabupaten Malang, Ini Fakta di Baliknya

Merdeka.com - Akun Instagram @infomasi_malangraya mengunggah sebuah video yang menunjukkan seekor sapi perah holstein dan sapi perah jenis lain mati dibuang di salah satu sungai yang mengalir di daerah setempat.

“Entah kelakuan siapa, sapi dibuang seperti ini (di sungai),” ujar perekam video dikutip dari akun Instagram @informasi_malangraya, Selasa (14/6).

Hingga berita ini ditulis, belum ada informasi pasti penyebab kematian sapi yang dibuang ke sungai tersebut. Selain itu, motivasi oknum pelaku yang membuang bangkai sapi ke sungai juga belum diketahui.

Situasi Kepanikan

Sebuah kiriman dibagikan oleh INFO MALANG RAYA 🌐 INFORMASI MLG 24 (@informasi_malangraya)

Sementara itu, semakin meluasnya wabah PMK pada ternak yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia juga menimpa Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Wakil DPRD Kabupaten Malang, Sodikul Amin mengungkapkan, sekitar 1.000 ekor sapi di wilayah Malang Barat mati akibat PMK.

“Kita pada situasi kepanikan, khususnya peternak. Totalnya ada 1.000 lebih sapi mati akibat PMK dari sekitar 15 ribu yang suspek,” tutur Sodikul Amin saat mengunjungi peternak di Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon.

Pasokan Susu Berkurang

Matinya ribuan sapi juga berdampak pada berkurangnya pasokan susu. Sodikul Amin mencontohkan, produktivitas susu di Kop SAE yang awalnya mencapai 114 ton per hari turun menjadi 70 ton per hari.

“Sekarang ada penurunan 45 ton per hari dengan estimasi 1 laktasi ekor sapi rata rata 10 liter,” ujar Sodikul Amin, dikutip dari Instagram @informasi_malangraya.

Salah satu peternak di Desa Pujon Kidul, Sukoco menceritakan, dari enam sapi yang ia miliki, empat di antaranya mati karena terserang PMK.

 “Saya punya enam ekor sapi, akibat terserang PMK tinggal dua ekor. Ciri-ciri sapi terserang PMK di hari pertama ngiler, setelah itu tidak bisa menguyah. Tiga hari setelahnya kakinya lumpuh,” imbuh dia.