Pelanggan Kaget Biaya Tambal Ban Capai Rp600 Ribu, Ini Alasan Pemilik Bengkel
Merdeka.com - Beberapa waktu yang lalu, publik dikagetkan dengan harga tambal ban sebesar Rp600 ribu. Dalam foto yang beredar, tampak di kuitansi tersebut, total tambal ban sebesar Rp600 ribu. Diketahui pelanggan yang menerima tagihan tambal ban ini bernama Agustina.
Melansir dari Redaksi Trans7, kasus ini sudah menemukan titik terang. Baik pihak pengusaha tambal ban dan pelanggan kini telah berdamai. Keduanya telah menerima besarnya harga upah jasa tambal yang sudah dilakukan. Berikut beberapa deretan fakta terkait kasus tambal ban viral sebesar Rp600 ribu:
Harga Tidak Diinformasikan
©2020 Merdeka.com
Agustina adalah perempuan yang mengabarkan bahwa dirinya baru saja mendapat tagihan tambal ban sebesar Rp600 ribu. Kepada media, Agustin menjelaskan bahwa dirinya tidak diberi tahu terkait besaran harga untuk melakukan tambal ban. Ia kaget saat tagihan yang ia terima begitu besar.
"Yang saya sesalkan di sini adalah kenapa tidak dikasih tahu harganya dari awal. Sehingga kita memiliki pilihan gitu kan," ucap Agustin.
Pegawai Bengkel Mengira Pelanggan Sudah Tahu
©2020 Merdeka.com
Mengetahui tagihan biaya tambal ban di bengkelnya viral, pemilik bengkel memberikan penjelasan terkait hal tersebut. Sang pemilik, Acey Sucahyono tidak membantah bahwa ada pegawainya yang tidak menginformasikan harga terkait tambal ban.
Pegawai bengkelnya mengira bahwa pelanggan sudah tahu kisaran harga. Mengetahui kesalahan tersebut, sang pemilih bengkel kemudian meminta maaf.
"Saya minta maaf kalau ada saya punya tenaga kerja yang tidak menyampaikan masalah harga-harga press silicon. Betul saya ini menyesal kok tidak apa pendeketana pada suatu harga," tutur Acey kepada media.
Press Silicon Memang Mahal
©2020 Merdeka.com
Lebih lanjut, Acey juga menjelaskan bahwa harga press silicon memang mahal. Hal ini disebabkan karena barang yang digunakan baru bisa didapat dengan cara impor barang. Tak heran jika harga jasa tambal ban menggunakan press silicon begitu mahal.
"Press silicon mahal karena barangnya pun barang impor," pungkasnya menambahkan.
Berakhir Damai
Kini setelah sempat viral dan heboh di media sosial, kasus ini telah menemukan titik terang. Kedua belah pihak telah sepakat untuk berdamai. Baik pemilik maupun pelanggan, keduanya telah menerima bahwa besaran harga press silicon memang sebesar Rp600 ribu.
(mdk/vna)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ASN Terjaring OTT Terkait Dugaan 'Serangan Fajar' Pemilu, Ditemukan Amplop Berisi Uang
Pegawai yang bertugas di Kantor Kecamatan Karangtengah itu ditangkap di rumahnya.
Baca SelengkapnyaBorong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian
Makanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.
Baca SelengkapnyaJanjikan Perwira Jadi Kapolsek, Anggota Babhinkamtibmas Dituntut 2,5 Tahun Penjara
Uang Rp150 juta yang diminta dari korban ternyata digunakan untuk kepentingan pribadi pelaku.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pejuang Rupiah, Dagangan Kakek Tukang Talenan Kayu Ini Diborong Mayjen Kunto 'Ayo Makan Dulu'
Kakek tukang talenan menyita perhatian Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.
Baca SelengkapnyaBerjuang Demi Rupiah Sampai Lupa Cinta, Sopir Truk Wanita Cantik Pembawa Pasir Ini Taklukan Tanjakan Ekstrem
Berjuang Demi Rupiah Sampai Lupa Cinta, Sopir Truk Wanita Cantik Pembawa Pasir Ini Taklukan Tanjakan Ekstrem
Baca SelengkapnyaDemi Bisa Pulang Kampung, Seorang Ibu Tega Jual Bayinya Seharga Rp4 Juta
Seorang ibu muda tega menjual bayinya demi bisa pulang kampung.
Baca SelengkapnyaWarga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaKaryawan Bobol Gudang Sembako Milik Bosnya, Mentega Senilai Rp200 Juta Raib Dicuri
Ada ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca Selengkapnya