Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usaha Kecil Menengah adalah Jenis Bisnis Kecil atau Mikro, Ini Penjelasannya

Usaha Kecil Menengah adalah Jenis Bisnis Kecil atau Mikro, Ini Penjelasannya usaha kecil. Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Usaha Kecil Menengah adalah istilah yang mengacu pada suatu jenis usaha yang didirikan oleh pribadi dan memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000,00 (belum termasuk tanah dan bangunan). Anda pasti pernah mendengar jenis usaha ini diperbincangkan dalam masyarakat.

Usaha Kecil Menengah atau yang biasa disingkat UKM merupakan jenis usaha yang meliputi industri dan perdagangan. Pengertian Usaha Kecil Menengah di tiap negara ternyata berbeda-beda. Tak terkecuali Indonesia, yang memiliki definisinya tersendiri terkait apa itu Usaha Kecil Menengah.

Dalam definisi tersebut, mencakup sedikitnya dua aspek, yaitu aspek penyerapan tenaga kerja dan aspek pengelompokan perusahaan ditinjau dari jumlah tenaga kerja yang diserap oleh perusahaan. Berikut informasi selengkapnya tentang Usaha Kecil Menengah yang perlu Anda ketahui, mengutip dari berbagai sumber.

Pengertian Usaha Kecil Menengah

Pengertian usaha kecil menengah di Indonesia masih beragam. Menurut Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menegkop dan UKM) Usaha kecil (UK) termasuk Usaha Mikro (UMI), adalah entitas usaha yang mempunyai kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, dan memiliki penjualan tahunan paling banyak Rp 1.000.000.000.

Sedangkan menurut Badan Pusat Statistik, UKM berdasarkan kuantitas kerja, yaitu usaha kecil merupakan entitas usaha yang memiliki jumlah tenaga kerja 5 sampai dengan 19 orang, sedangkan usaha menengah merupakan entitas usaha yang memiliki tenaga kerja 20 s.d 99 orang.

Undang-undang Nomor 9 tahun 1995 mendefinisikan usaha kecil sebagai usaha produktif yang berskala kecil dan memenuhi kriteria kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau memiliki hasil penjualan paling banyak Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) per tahun serta dapat menerima kredit dari bank maksimal di atas Rp.50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sampai Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

Klasifikasi dan Ciri-Ciri Usaha Kecil Menengah

Dalam perspektif perkembangannya, UKM dapat diklarifikasikan menjadi empat kelompok. Mengutip Sartika Partomo & Abd. Rachman Soejoedono dalam buku Ekonomi Skala Kecil-Menengah dan Koperasi, berikut penjelasannya;

1. Livelihood Activities, merupakan UKM yang digunakan sebagai kesempatan kerja untuk mencari nafkah, yang lebih umum dikenal sebagai sektor informal. Contohnya adalah pedagang kaki lima. Kelompok ini disebut sebagai sektor informal. Di Indonesia jumlah UKM kategori ini sangat besar.

2. Micro enterprise, merupakan UKM yang memiliki sifat pengrajin tetapi belum memiliki sifat kewirausahaan. Jumlah UKM ini di Indonesia juga cukup besar.

3. Small Dynamic Enterprise, merupakan UKM yang telah memiliki jiwa kewirausahaan dan mampu menerima pekerjaan subkontrak dan ekspor. Banyak pengusaha skala menengah dan besar yang tadinya berasal dari kategori ini. Jika dididik dan dilatih dengan baik maka sebagian dari UKM kategori ini akan masuk ke kategori empat. Jumlah kelompok UKM ini jauh lebih kecil dari jumlah UKM yang masuk kategori satu dan dua.

4. Fast Moving Enterprise, merupakan UKM yang telah memiliki jiwa kewirausahaan dan akan melakukan transformasi menjadi Usaha Besar (UB). Kelompok ini jumlahnya juga lebih sedikit dari UKM kategori satu dan dua.

Sementara, ciri-ciri Usaha Kecil Menengah (UKM) menurut Arief Rahmana dalam Seminar berjudul Peranan Teknologi Informasi dalam Peningkatan Daya Saing Usaha Kecil Menengah adalah;

  1. Bahan baku mudah diperoleh.
  2. Menggunakan teknologi sederhana sehingga mudah dilakukan alih teknologi.
  3. Keterampilan dasar umumnya sudah dimiliki secara turun-temurun.
  4. Bersifat padat karya atau menyerap tenaga kerja yang cukup banyak.
  5. Peluang pasar cukup luas, sebagian besar produknya terserap di pasar lokal/domestik dan tidak tertutup sebagian lainnya berpotensi untuk di ekspor.
  6. Melibatkan masyarakat ekonomi lemah setempat, secara ekonomis menguntungkan.

Keunggulan Usaha Kecil Menengah

Masih menurut Sartika Partomo & Abd. Rachman Soejoedono dalam buku Ekonomi Skala Kecil-Menengah dan Koperasi, beberapa keunggulan Usaha Kecil Menengah terhadap Usaha Besar antara lain sebagai berikut;

1. Inovasi dalam teknologi yang telah dengan mudah terjadi dalam pengembangan produk.

2. Hubungan kemanusiaan yang akrab di dalam perusahaan kecil.

3. Kemampuan menciptakan kesempatan kerja cukup banyak atau penyerapannya terhadap tenaga kerja.

4. Fleksibilitas dan kemampuan menyesuaikan diri terhadap kondisi pasar yang berubah dengan cepat dibanding dengan perusahaan besar yang pada umumnya birokrasi.

5. Terdapatnya dinamisme manajerial dan peran kewirausahaan. (mdk/edl)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dulu Jadi TKI yang 'Numpang' Foto di Mobil Orang, Kini Bisa Pose dengan Ferrari di Rumah Sendiri
Dulu Jadi TKI yang 'Numpang' Foto di Mobil Orang, Kini Bisa Pose dengan Ferrari di Rumah Sendiri

Dulu 'numpang' foto mobil orang agar terlihat sukses. Berkat bisninya yang sukses kini bisa pose dengan mobil mewah di rumah sendiri.

Baca Selengkapnya
Modal Rp 4 Juta, Pemuda Ini Sukses Buka Usaha Minuman Es Jeruk hingga Habiskan 1,5 Kuintal Jeruk/bulan
Modal Rp 4 Juta, Pemuda Ini Sukses Buka Usaha Minuman Es Jeruk hingga Habiskan 1,5 Kuintal Jeruk/bulan

Kisah sukses bisnisnya ini langsung menjadi inspirasi banyak orang.

Baca Selengkapnya
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jalankan Bisnis Jadi Lebih Mudah dan Praktis, Ada QLola by BRI Sebagai Solusi yang Bisa Diandalkan
Jalankan Bisnis Jadi Lebih Mudah dan Praktis, Ada QLola by BRI Sebagai Solusi yang Bisa Diandalkan

QLola by BRI, solusi cerdas untuk kelola segala jenis transaksi bisnis kamu

Baca Selengkapnya
Rekomendasi Ide Bisnis Online Menjanjikan yang Sedang Populer, Cocok untuk Generasi Muda
Rekomendasi Ide Bisnis Online Menjanjikan yang Sedang Populer, Cocok untuk Generasi Muda

Rekomendasi ide bisnis online berpeluang tinggi yang cocok untuk anak muda.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten Bongkar Penyebab Pelaku Usaha Mikro di RI Sulit Berkembang
Menkop Teten Bongkar Penyebab Pelaku Usaha Mikro di RI Sulit Berkembang

Teten mengakui masih ada kendala yang dihadapi para pelaku usaha mikro untuk tumbuh.

Baca Selengkapnya
Penuh Lika Liku, Kisah Wanita Sukses Berbisnis hingga Berhasil Jadi Sarjana Ini Banjir Pujian
Penuh Lika Liku, Kisah Wanita Sukses Berbisnis hingga Berhasil Jadi Sarjana Ini Banjir Pujian

Ia berhasil membangun bisnis toko bunga sambil berkuliah hingga meraih gelar sarjana.

Baca Selengkapnya
Berkat Usaha Ayam Kampung, Pemuda Indramayu Ini Sukses Raup Omzet hingga Ratusan Juta Rupiah
Berkat Usaha Ayam Kampung, Pemuda Indramayu Ini Sukses Raup Omzet hingga Ratusan Juta Rupiah

Pemuda 30 tahun ini sempat merasakan jatuh bangun saat membangun usaha ternak ayam kampung ini.

Baca Selengkapnya
Jangkau Masyarakat hingga Grassroot, Pembiayaan Mikro & Ultra Mikro BRI Capai Rp622,6 Triliun
Jangkau Masyarakat hingga Grassroot, Pembiayaan Mikro & Ultra Mikro BRI Capai Rp622,6 Triliun

BRI bersama PNM dan Pegadaian ini terus berfokus menjangkau masyarakat hingga level ultra mikro.

Baca Selengkapnya