Tragis, Pemuda Ini Diduga Hilang Terseret Lahar Panas Gunung Semeru
Merdeka.com - Fathur Rahman (27), warga Dusun Petinggi, Desa Petunjungan, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur dilaporkan hilang. Ia diduga terseret lahar panas Gunung Semeru di Lumajang pada Selasa (1/12) ketika sedang menambang pasir.
Berita tentang hilangnya Fathur diunggah ke akun media sosial instagram @infokomando pada Senin, 7 Desember 2020. “Mimin ingatkan guys, cuaca tak menentu, tetap tingkatkan kewaspadaan dan hati-hati saat berada di luar rumah,” tulis @infokomando (7/12/2020).
Kronologi Kejadian
©2020 Merdeka.com/Instagram @infokomando
Pemuda asal Probolinggo itu sudah setahun belakangan bekerja sebagai operator alat berat di sebuah perusahaan tambang pasir yang beroperasi di aliran sungai lahar Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang.
Berdasarkan laporan yang diterima pihak keluarga, sekitar pukul 03.00 WIB Gunung Semeru meluncurkan lahar panas. Saat itu, Fathur tidur terlelap di mess dekat sungai aliran lahar panas. Ia sempat dibangunkan oleh rekan kerjanya. “Lalu mungkin karena kaget ia langsung lari entah ke mana,” lanjut @infokomando.
Harapan Keluarga
Sampai berita ini ditulis, korban Fathur belum ditemukan. Sedangkan motor trail miliknya ditemukan di depan mess perusahaan tempat ia bekerja dalam kondisi tertimbun lahar panas. Meski demikian, orang tua korban, Arso (53) dan Sumarya (47) berharap anaknya dapat kembali ke rumah dalam keadaan selamat.
"Kemarin teman korban datang ke rumah dan memberi kabar kalau anak saya hilang, saat ada bencana letusan Gunung Semeru. Aliran sungai tempat kerja di tambang pasir tiba-tiba banjir lahar panas dari letusan Gunung Semeru. Sampai saat ini Fathur Rahman belum diketahui keberadaannya. Kami berharap pihak perusahaan bersama Pemerintah Kabupaten Lumajang segera mencari dan menemukannya," jelas Arso, ayah korban.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terseret Banjir Lahar Semeru Sejauh 7 Km, Penambang Pasir Ditemukan Tewas
Warga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaDuka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun
Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Ini 4 Fakta di Baliknya
Warga diminta waspada terhadap bencana susulan akibat letusan Semeru.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada
Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca SelengkapnyaTrauma Pascagempa, 10 Ribu Warga Bawean Memilih Tinggal di Pengungsian
Rentetan gempa masih menghantui warga Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, sekitar 10 ribu jiwa memilih tinggal di pengungsian.
Baca SelengkapnyaTak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaSadis, Pelajar Bunuh Satu Keluarga Diduga Sakit Hati Hubungan Asmara Tidak Direstui
Salah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.
Baca Selengkapnya