Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Tradisi Endog-Endogan Banyuwangi Meriahkan Maulid Nabi, Warga Hias Telur Simbol Kehidupan

Tradisi Endog-Endogan Banyuwangi Meriahkan Maulid Nabi, Warga Hias Telur Simbol Kehidupan

Peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW selalu meriah.

Sejarah

Tradisi Endog-Endogan atau arak-arakan telur untuk memeriahkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sudah ada di Banyuwangi sejak 1911. Di hadapan para santri, kiai terkenal Syaikhona Kholil pernah menyampaikan perumpamaan telur sebagai gambaran sebaran agama Islam di Nusantara.

Merdeka.com

Salah satu santri Syaikhona Kholil saat itu adalah Kiai Abdullah Faqih asal Desa Balak, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi.

Selanjutnya, Kiai Abdullah Faqih memaknai ungkapan gurunya dengan mengumpulkan telur dan batang pisang, lalu telur tersebut dihias dan ditancapkan ke batang pisang.

Endog-Endogan dilakukan Kiai Abdullah Faqih bersama para santrinya mulai tahun 1911. Seiring berjalannya waktu, tradisi ini dilakukan banyak warga Banyuwangi.

Meriah

Masyarakat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, memiliki tradisi unik untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Mereka melakukan arak-arakan telur yang digantung pada pohon pisang. Telur ini dihias menggunakan bungkus warna-warni sehingga tampak memikat. Tradisi ini telah menjadi bagian penting dari perayaan Maulid Nabi di Banyuwangi karena merupakan warisan leluhur.

Merdeka.com

Tradisi Endog-Endogan Banyuwangi Meriahkan Maulid Nabi, Warga Hias Telur Simbol Kehidupan

Awalnya, tradisi ini menggunakan telur itik. Filosofinya, saat bertelur, itik jauh lebih tenang dan tak bersuara seperti ayam. Telur itik dimaknai sebagai seseorang yang ingin sedekah seharusnya melakukan diam-diam. 

(Foto: Freepik stokking)

Seiring berjalannya waktu, masyarakat mengganti telur itik dengan telur ayam dengan alasan lebih mudah didapat dan harganya jauh lebih terjangkau. 

(Foto: Freepik azerbaijan_stockers)

Tradisi Endog-Endogan Banyuwangi Meriahkan Maulid Nabi, Warga Hias Telur Simbol Kehidupan

Filosofi Telur

Telur dalam tradisi ini memiliki tiga lapisan makna, seperti mengutip jatim.kemenkumham.go.id. Kulit telur melambangkan agama Islam. Putih telur adalah simbol keimanan pemeluk agama Islam yang melaksanakan perintah Tuhan. Ketiga, kuning telur melambangkan keikhlasan seseorang menerima ketentuan Tuhan.

Merdeka.com

Masyarakat Banyuwangi memaknai tradisi Endog-Endogan sebagai simbol kelahiran.

Masyarakat Banyuwangi memaknai tradisi Endog-Endogan sebagai simbol kelahiran.

Tradisi Endog-Endogan Banyuwangi Meriahkan Maulid Nabi, Warga Hias Telur Simbol Kehidupan

Tradisi Endog-Endogan di Banyuwangi biasanya berlangsung hingga sebulan penuh. Momentum ini jadi rezeki tersendiri bagi para penjual bungkus telur. Mengutip liputan6.com, seorang pedagang bungkus telur biasa meraup untung Rp100-Rp200 ribu dalam sehari. 

(Foto: Liputan6.com)

Kemeriahan tradisi Endog-Endogan

Tradisi Endog-Endogan Banyuwangi Meriahkan Maulid Nabi, Warga Hias Telur Simbol Kehidupan

Artikel ini ditulis oleh
Rizka Nur laily Muallifa

Editor Rizka Nur laily Muallifa

Reporter
  • Rizka Nur Laily M

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
12 Tradisi Maulid Nabi yang Turun Temurun Dilakukan Hingga Saat Ini

12 Tradisi Maulid Nabi yang Turun Temurun Dilakukan Hingga Saat Ini

Dengan beragam budaya yang ada di Indonesia, setiap daerah memiliki tradisi yang berbeda-beda dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Baca Selengkapnya icon-hand
Intip Tradisi Mepe Kasur Jelang Iduladha di Banyuwangi, Dipercaya Jauhkan Warga dari Bencana dan Penyakit

Intip Tradisi Mepe Kasur Jelang Iduladha di Banyuwangi, Dipercaya Jauhkan Warga dari Bencana dan Penyakit

Tradisi masyarakat Suku Osing yang unik di Desa Kemiran, Glagah, Banyuwangi

Baca Selengkapnya icon-hand
Mengenal Tradisi Kerik Gigi Wanita Suku Mentawai, Dijadikan Simbol Kecantikan

Mengenal Tradisi Kerik Gigi Wanita Suku Mentawai, Dijadikan Simbol Kecantikan

Meskipun terdengar menyakitkan, tradisi ini tetap dijunjung tinggi dan diwariskan secara turun-temurun.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Wujud Rasa Syukur, Begini Keseruan Tradisi Rebo Pungkasan di Bantul

Wujud Rasa Syukur, Begini Keseruan Tradisi Rebo Pungkasan di Bantul

Tradisi ini digelar setahun sekali, tepatnya pada hari Rabu terakhir di Bulan Safar.

Baca Selengkapnya icon-hand
Peringati Malam Satu Suro, Begini Keseruan Warga Boyolali Adakan Tradisi Sedekah Merapi

Peringati Malam Satu Suro, Begini Keseruan Warga Boyolali Adakan Tradisi Sedekah Merapi

Tradisi ini digelar sebagai bentuk doa agar terhindar dari bencana dan selalu diberi hasil alam melimpah.

Baca Selengkapnya icon-hand
Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Intip Keunikan Tradisi Pernikahan Cio Tao Khas Cina Benteng Tangerang yang Dipandu Warga Muslim

Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Intip Keunikan Tradisi Pernikahan Cio Tao Khas Cina Benteng Tangerang yang Dipandu Warga Muslim

Cio Tao menjadi adat khas Kota Tangerang dengan melibatkan banyak budaya seperti Tionghoa, Islam sampai warga lokal Sunda dan Betawi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Mengenal Cembengan, Tradisi Tebu Manten yang Jadi Mulainya Gilingan PG Madukismo

Mengenal Cembengan, Tradisi Tebu Manten yang Jadi Mulainya Gilingan PG Madukismo

Tradisi Cembengan merupakan tradisi yang diadopsi dari etnis Tionghoa, yaitu Cing Bing.

Baca Selengkapnya icon-hand