Merdeka.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap para tokoh masyarakat dan tokoh agama bisa meyakinkan warga terkait keamanan vaksin Covid-19, khusunya terhadap para lanjut usia (lansia).

"Ini sebagai upaya untuk memberikan rasa yakin dan aman, serta kekhawatiran efek yang ditimbulkan setelah vaksin," terangnya di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Jumat (4/6/2021) malam.

Jemput Bola

Mantan Menteri Sosial RI itu juga memerintahkan jajarannya melakukan "jemput bola" dan memperluas sosialisasi kepada masyarakat dengan turun langsung ke daerah-daerah.

Khusus kategori lansia, Gubernur Khofifah meminta dilakukan pendekatan dan pendampingan guna meyakinkan dan menepis kekhawatiran mereka.

"Kalau bisa berbagi tugas dengan ASN, tokoh masyarakat dan agama untuk turun langsung bersosialisasi lebih masif melalui berbagai media dengan mendatangi titik-titik tertentu atau diselenggarakan terpusat di satu tempat," ungkapnya, dikutip dari Antara.

Capaian Vaksinasi

©2021 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Sementara itu, lanjut orang nomor satu di Provinsi Jatim itu, capaian angka vaksinasi untuk warga lanjut usia di provinsi setempat masih harus terus ditingkatkan. Terlebih guna mencapai target vaksin 100 persen di akhir Juni 2021.

Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan Jatim, hingga 3 Juni 2021, vaksinasi untuk lanjut usia di wilayah setempat baru 23,27 persen dari total target sasaran sebanyak 2.551.433 orang.

Jumlah vaksinasi dosis pertama untuk lansia di Jatim baru mencapai 600.930 dosis dengan persentase 23,55 persen. Sedangkan, untuk vaksinasi dosis kedua tercatat 271.331 dosis dengan persentase 10,63 persen.

Pastikan Stok Vaksin

Di sisi lain, Gubernur Khofifah juga mengingatkan bahwasanya masih banyak ulama dan pengasuh pondok pesantren yang belum mendapatkan vaksin Covid-19.

Ia mengimbau seluruh pihak bekerjasama dan memastikan kesiapan vaksinator. Selain itu, juga memastikan stok vaksin masih aman di setiap daerah.

"Tenaga kesehatan, TNI, Polri harus bersinergi untuk percepatan vaksinasi lanjut usia. Dinas Kesehatan Jatim juga harus memastikan hingga ke daerah-daerah," tandasnya.