Tingkatkan Penjualan dan Hemat Biaya Produksi, UMKM Probolinggo Bisa Pakai Cara Ini
Merdeka.com - Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur mengikuti pelatihan digital marketing yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro setempat.
"Dampak negatif tidak hanya memukul sektor kesehatan, namun berbagai sektor perekonomian, khususnya bagi pelaku UMKM yang saat ini sudah terjadi perubahan pasar dari luring menjadi daring. Digital minded sudah menjadi slogan di semua sektor," jelas Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto di Probolinggo, Selasa (13/10).
Digital Marketing
Pelatihan digital marketing kepada para pelaku UMKM dilaksanakan pada 12-14 Oktober 2021 di Ridho Resort, Desa/Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto didampingi narasumber Yustina Suhandini Tjahjaningsih dan Ahmad Izzudin dari Universitas Panca Marga (UPM) Probolinggo.
"Memasuki tahun kedua pandemi Covid-19, kondisi disruptif itu terus berpengaruh pada kondisi sosial ekonomi masyarakat, sehingga semua dipaksa untuk berproses transformasi marketing dengan memanfaatkan digital marketing," kata Anung.
Pemulihan Ekonomi
View this post on Instagram
Di tengah masa pandemi, UMKM diharapkan bangkit bersama dan terus berkarya, sehingga mampu menjadi agen percepatan pemulihan ekonomi. Disadari atau tidak, pandemi berdampak positif terhadap percepatan revolusi industri 4.0.
"Pelaku UMKM dipaksa untuk keluar dari kebiasaan, adaptif terhadap perubahan dan terus meningkatkan ketangguhan di tengah pandemi serta terus memperkuat daya saing di tengah persaingan global," lanjutnya, dikutip dari Antara.
Sementara itu, Kepala Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo Zulkarnain menuturkan bahwasanya digital marketing memudahkan interaksi dengan pelanggan secara daring serta meningkatkan konversi penjualan.
"Selain itu hemat biaya promosi, dapat melayani pelanggan secara real time, membantu menjangkau pengguna smartphone, meningkatkan penjualan dan keuntungan serta membantu bisnis agar siap bersaing dengan kompetitor," pungkas Anung.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kalurahan Pleret Bangun Kios Baru Manfaatkan Program Desa Brilian, Begini Dampaknya Bagi Pelaku UMKM
Mereka memanfaatkan bangunan senilai Rp500 juta hasil Program Desa Brilian. Namun mereka dikenakan tarif sewa lebih mahal untuk bisa berjualan di sana.
Baca SelengkapnyaBantu UMKM Lebih Berkembang, Crivisaya Ganjar Gelar Diskusi soal Digital Marketing
Crivisaya Ganjar mengadakan diskusi tentang branding dan marketing bersama pelaku UMKM serta anak muda.
Baca SelengkapnyaMetode Jualan ‘Live Shopping’ Masih Jadi Primadona UMKM di 2024, Ini Sederet Alasannya
73 persen yang menggunakan metode ini mereka meningkatkan omzet, 68 persen diantaranya mereka mengatakan bisa memperluas pasar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jamu Dilirik Jokowi, Intip Strategi Jitu Ibu-Ibu PNM di Bekasi Manfaatkan Modal BRI jadi Cuan
Dewi merupakan ibu-ibu PNM Mekaar dari Babelan, Kabupaten Bekasi yang terbilang sukses membangun usaha.
Baca SelengkapnyaCiptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan
Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
Baca SelengkapnyaSivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis
Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.
Baca SelengkapnyaPLN UID Sumut Luncurkan Promo Gebyar Kemerdekaan bagi Pelanggan, Ini Manfaatnya
PLN UID Sumatra Utara luncurkan promo Gebyar Kemerdekaan berlaku bagi seluruh pelanggan.
Baca SelengkapnyaBulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun
Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.
Baca SelengkapnyaPematangan Pokok UU Terkait IKN Disambut Baik Masyarakat Kalimantan Timur
Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur di atas 6% saat ini tentu tidak terlepas dari pembangunan IKN yang sedang berlangsung.
Baca Selengkapnya