Merdeka.com - Selebgram Awkarin tengah menjadi perbincangan hangat lantaran dirinya diketahui berseteru dengan akun gosip PISB. Dalam kasus terbarunya, Awkarin lagi-lagi masih dikaitkan dengan kepergian sang mantan, Oka Mahendra.

Sebagai mantan kekasih, Awkarin masih saja dituduh sebagai penyebab meninggalnya Oka lima tahun lalu. Mengetahui dirinya menjadi sasaran gosip, Awakrin akhirnya memberikan pernyataan mengejutkan yang selama ini disimpan.

Melansir dari akun Instagramnya, Awkarin mengungkap ada beberapa tindakan almarhum yang selama ini sengaja disimpannya sendiri. Ia juga menegaskan ada kesalahpahaman yang disampaikan almarhum kepada keluarganya. Selengkapnya, berikut pernyataan Awkarin yang berhasil dirangkum berikut ini.

Selalu Dituduh sebagai Penyebab Kematian Oka

Instagram @awkarin ©2022 Merdeka.com

Lelah selalu disalahkan sebagai penyebab perginya Oka, Awkarin mengaku tak habis pikir dengan netizen yang pandai membuat alur layaknya sinetron. Ia juga merasa heran dengan orang-orang yang langsung percaya hanya dengan mengikuti satu akun gosip.

"Aku sangat mengerti kenapa pada saat itu keluarga almarhum sangat marah padaku. Entah apa yang diceritakan almarhum ke mereka sebelum kejadian itu terjadi. Tapi itu masih bisa dimengerti, masih dalam keadaan shock, mereka pasti mencari alasan untuk disalahkan, bukan? Yang tidak aku mengerti adalah kalian. Ini bukan sinetron yang biasa kalian prediksi alurnya, dibaca plotnya, dipastikan kebenarannya hanya dari satu akun gosip. Semoga Tuhan berbaik hati senantiasa memaafkan semua ketikan kalian," tulisnya.

Singgung Soal Kekerasan Fisik

©2021 Merdeka.com

Sudah berada di ambang batas, Awkarin akhirnya membeberkan soal perlakuan sang mantan kepadanya kurang lebih lima tahun lalu. Menurutnya, Oka memang memiliki beberapa gangguan mental.

Oleh karena itu ia juga mendapat beberapa kekerasan fisik yang membuatnya keluar masuk rumah sakit. Awkarin bahkan dengan berani menyebut ada bukti dari CCTV yang ia simpan.

"Kalian tahu aku mengakhiri hubungan karena apa? Tahu kah aku bolak-balik masuk rumah sakit karena babak belur dipukulin? Dijedotin kepala ke tempok berulang kali sampai gegar otak? Diseret dari lorong ke lorong? Saksi? Banyak. Bukti? Ada kok video CCTV. Mau dishare? Enggak. Orangnya sudah enggak ada. Bertahun-tahun kutelan kok kalian mau bilang aku penyebab kematian dia atau gimana. Tuhan, dan semua saksi yang tau," paparnya.