Ternyata Sudah Puluhan Tahun Pakai Narkoba, Ini Fakta Terbaru Kasus Dwi Sasono
Merdeka.com - Tertangkapnya aktor Dwi Sasono karena kasus narkoba sempat menggegerkan publik. Pasalnya, tak ada yang menyangka aktor berbakat ini sempat menggunakan narkoba. Dwi Sasono ditangkap pada 26 Mei 2020 lalu atas kepemilikan narkoba jenis ganja.
Dari hasil asesmen yang telah dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Selatan, Dwi kini tengah menjalani rehabilitasi. Meskipun ia menjalani rehabilitasi, kasusnya tetap akan terus diproses.
Belakangan ini terkuat beberapa fakta baru terkait kasus penangkapan Dwi Sasono. Berikut deretan fakta terbaru yang berhasil dirangkum merdeka/com dari berbagai sumber.
Jalani Rehabilitasi
©Liputan6.com/Faizal Fanani
Setelah hasil asesmennya keluar, Dwi Sasono menjalani masa rehabilitasi di Rumah Sakit Khusus Ketergantungan Obat (RSKO), Cibubur, Jakarta Timur. Ia pun mulai dipindahkan dari Rutan Polres Jakarta Selatan ke RSKO pada Selasa (9/6/2020) siang. Dwi tak banyak berkomentar ketika para wartawan memburunya saat dipindahkan dari Rutan Polres ke RSKO.
Tek Terlibat Pengedaran
©2020 Merdeka.com/instagram Dwi Sasono
Sempat menyatakan diri bahwa dirinya hanya korban, Dwi Sasono juga diselidiki keterlibatannya dalam jaringan pengedar. Namun, menurut Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Vivick Tjangkung, Dwi hanyalah pemakai narkoba. Ia tidak terlibat pengedaran.
"Kita sudah menyelidiki secara mendalam ke dia dan tidak ada ke arah jaringan pengedar atau produksi segala macam. Dan kita memang harus membantu dia selama proses pemberkasan untuk rehab, sesuai dengan undang-undang," ungkapnya Kompol Vivick Tjangkung.
Pakai Narkoba Sejak Lulus SMA
©2020 Merdeka.com/instagram Dwi Sasono
Hal mengejutkan rupanya juga diungkap oleh Kompol Vivick Tjangkung, Dwi Sasono rupanya diketahui telah memakai narkoba sejak lulus SMA. Hal ini menunjukkan bahwa Dwi Sasono tidak ketergantungan ganja bukan setahun dua tahun, namun sudah sejak lama.
"Dia kan ketergantungan ganja itu bukan setahun dua tahun, semasa dia lepas SMA sudah memakai itu," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Vivick Tjangkung saat ditemui di kantornya, Rabu malam (17/6/2020).
Setengah Hidupnya Sudah Terjerumus Narkoba
©2020 Merdeka.com/instagram Dwi Sasono
Lebih lanjut, Kompol Vivick Tjangkung menyampaikan bahwa Dwi menyampaikan sendiri bahwa separuh hidupnya telah terjerumus ke dalam narkoba. Akrab dengan ganja 20 tahun, Dwi Sasono meminta direhabilitasi agar terlepas dari jerat narkoba.
"Dia mengakui 'Saya kan umurnya 40 tahun, jadi setengah hidup saya, saya terjerumus menggunakan narkotika jenis ganja ini. Saya akui saya sangat ketergantungan'," pungkas Kompol Vivick Tjangkung.
(mdk/vna)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Narkoba jenis LSD itu diimpor pengedar dari Jerman.
Baca SelengkapnyaJaksa berharap hukuman mati bisa membuat efek jera para pengedar narkoba
Baca SelengkapnyaAsep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lima personel Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dan Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Timur ditangkap di Depok karena diduga menyalahgunakan narkoba.
Baca SelengkapnyaIa ditangkap polisi usai dilaporkan temannya sendiri.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Bea Cukai, Askolani, memimpin langsung pemusnahan
Baca SelengkapnyaPanjiyoga mengatakan, pihaknya kemudian mengembangkan dengan menggeledah rumah kos AK. Hasilnya, ditemukan narkoba jenis ganja.
Baca SelengkapnyaCara ini dilakukan diduga untuk menghindari kecurigaan polisi, dan melancarkan aksi penjualan barang ilegal tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Poengky, pemeriksaan terhadap para atasan dari kelima anggota polisi yang diduga terlibat dalam kasus narkoba harus dilakukan.
Baca Selengkapnya