Tembus Pasar Eropa, Begini Peluang Bisnis Perhiasan Berbahan Tembaga di Sidoarjo
Merdeka.com - Seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Kawasan Pondok Candra, Sidoarjo, Jawa Timur sukses menciptakan berbagai perhiasan unik yang memiliki nilai seni tinggi. Lidya Waskita memulai usaha bisnis perhiasan dari sebuah rumah sederhana.
Dikutip dari liputan6.com (12/10), Lidya memulai bisnis perhiasan yang berasal dari bahan tembaga sejak 2011 lalu. Di tangan Lidya, lempengan tembaga disulap menjadi berbagai jenis perhiasan. Pelanggannya pun tak hanya datang dari dalam negeri, tetapi juga banyak permintaan yang datang dari negara tetangga hingga Eropa.
Dampak Pandemi
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Tidak hanya menyulap lempengan tembaga, Lidya juga menggunakan kabel tembaga sebagai bahan membuat produk perhiasannya.
Produk perhiasan yang dihasilkan dari tangan kreatif Lidya antara lain, anting, kalung, kalung, mahkota, hingga cincin. Semuanya dibuat secara manual. Tidak hanya membuat berdasarkan rancangannya sendiri, Lidya juga menyesuaikan dengan permintaan pembeli. Tak heran, jika pelanggannya meluas hingga ke Eropa.
Akan tetapi, di tengah pandemi Covid-19, penjualan perhiasan tembaga merosot jauh. Bahkan, Lidya terpaksa haru merumahkan tiga karyawannya. Meski demikian, Lidya pantang menyerah dan tetap berusaha keras berkreasi menciptakan karya-karya baru yang ia pasarkan melalui media sosial.
Harga Jual Capai Belasan Juta
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
"Dari online, melalui IG, facebook juga ada, tetapi yang lebih efektif kalau untuk produk-produk saya adalah melalui pameran, karena tidak semua barang itu bisa diperlakukan atau dijual secara online, karena ada tipe-tipe jenis barang tertentu yang kita butuh penjelasan," terang Perajin Perhiasan Tembaga, Lidya Waskita.
Lidya membanderol perhiasan berbahan tembaga karyanya mulai dari Rp150 ribu hingga Rp12 juta. Harga ini ditentukan sesuai dengan tingkat kerumitan pembuatannya.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaHanya Butuh 2-3 Jam per Hari, Pemuda Sidoarjo Raup Omzet Ratusan Juta per Bulan dari Bisnis Sampingan
Ia memulai bisnisnya saat pandemi ketika pekerjaan utamanya terdampak.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Pasar Loak Lemahwungkuk di Cirebon, Surganya Perkakas Rumah Tangga sampai HP Bekas
Di sini berbagai jenis barang bekas tersedia, mulai dari perkakas, HP sampai kursi roda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Awalnya Iseng, Ibu Rumah Tangga di Serang Sukses Jualan Aksesori sampai Beromzet Ratusan Juta Rupiah
Bermula dari keisengannya menjual aksesori handmade, ibu rumah tangga di Kota Serang ini raup cuan ratusan juta rupiah
Baca SelengkapnyaKini Tinggal Kenangan, Ini Potret Toko Pertama yang Sediakan Jasa Antar Barang dan Jadi Tempat Nongkrong Pemuda Pejuang Surabaya
Mirisnya bangunan cagar budaya ini dihancurkan untuk pembangunan mall
Baca SelengkapnyaBangun Bisnis dengan Modal Rp2 Juta, Penjual Elektronik di Gang Sidoarjo Kini Punya Omzet Miliaran Rupiah Tanpa Utang Bank
Awal merintis bisnisnya, Sueb mendapat omzet puluhan juta. Kini Sueb mampu meraih omzet hingga miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaPria Ini Dulu Hidup di Jalanan, Kini Sukses Bangun Usaha Sablon Omzet Ratusan Juta Rupiah Per Hari
Sempat hidup di jalanan, kini pria ini mampu bangkit dari keterpurukan dan berhasil membangun usaha sablon.
Baca SelengkapnyaPantang Nyerah Walau Pernah Rugi, Ini Cerita Ibu Rumah Tangga di Bogor Usaha Kue Sederhana Omzetnya Capai Rp 40 Juta
Bermula dari memajang kue di status, ibu rumah tangga ini raup cuan hingga puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaIbu Rumah Tangga di Blitar Bikin Sabun dari Rempah-rempah, Terjual hingga Singapura Omzetnya Jutaan Rupiah per Bulan
Berawal dari kekhawatiran tak berkontribusi baik pada lingkungan, Khomsatun memproduksi sabun alami
Baca Selengkapnya