Merdeka.com - Istiqoroh adalah salah satu sholat sunnah yang biasa ditunaikan oleh seorang muslim kala ingin meminta petunjuk dari Allah SWT. Mengetahui tata cara sholat istiqoroh adalah penting, agar Anda dapat melaksanakannya tanpa terhalang oleh suatu apapun.

Sholat istiqoroh dilaksanakan saat seseorang sedang bingung menentukan pilihan, baik itu dalam hal pekerjaan, jodoh, masalah keluarga, keuangan, dan masih banyak lagi. Sholat istiqoroh adalah jalan yang diambil untuk memohon petunjuk dari Allah SWT atas kebimbangan yang sedang dihadapi.

Tata cara sholat istiqoroh pada dasarnya mirip dengan sholat-sholat sunnah lain. Yang membedakan hanya pada niat sholatnya. Berikut adalah panduan tata cara sholat istiqoroh beserta bacaan doanya yang perlu diketahui, dilansir dari Dream.co.id dan Liputan6.com.

Keutamaan Sholat Istiqoroh

Diambil dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah SAW "mengajarkan kami cara mengerjakan sholat istikharah dalam segala urusan, sebagaimana beliau mengajarkan kami Surat Alquran."

©Shutterstock

Rasulullah SAW bersabda: "Jika salah seorang di antara kalian hendak melakukan sesuatu, hendaklah terlebih dahulu mengerjakan salat dua rakaat selain sholat fardu." (HR. Ahmad, Al-Bukhari, Ibn Hibban, Al-Baihaqi dan yang lainnya).

Sholat istiqoroh adalah sholat sunah 2 rekaat yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Sholat ini ditunaikan saat seorang muslim hendak menentukan pilihan yang mendesak.

Sebelumnya, masyarakat jahiliyah melakukan istiqoroh (menentukan pilihan) dengan cara menggunakan azlam (undian). Namun, Allah SWT kemudian melarang cara tersebut dan menggantinya dengan sholat istiqoroh setelah mengangkat Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul-Nya.

Setelah menunaikan sholat istiqoroh, dalam diri biasanya akan timbul rasa tenang dan mantap di hati untuk menentukan pilihan. Petunjuk yang didapat dengan cara sholat istiqoroh dapat berupa mimpi dengan isyarat dan simbol-simbol tertentu. Sholat istiqoroh dapat dilakukan dua atau tiga kali jika Anda masih merasa ragu atau kurang yakin.

Waktu Pelaksanaan Sholat Istiqoroh

Tata cara sholat istiqoroh sebenarnya bisa dilakukan kapan saja, baik itu siang maupun malam. Meski demikian, tetap ada beberapa anjuran waktu yang tepat untuk menunaikannya. Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Sepertiga Malam Pertama

Anda bisa menunaikan sholat istiqoroh pada waktu sepertiga malam pertama, yaitu ketika masuk waktu Isya hingga pukul 22.00 malam.

2. Sepertiga Malam Kedua

Waktu pelaksanaan sholat istiqoroh terbaik kedua adalah pada sepertiga malam kedua yang dimulai dari pukul 22.00 malam hingga 01.00 dini hari. Di waktu ini suasana malam biasanya lebih tenang, sehingga Anda juga bisa lebih khusyu saat hendak mengerjakan sholat.

3. Sepertiga Malam Ketiga

Sepertiga malam ketiga adalah waktu terbaik selanjutnya untuk menunaikan sholat istiqoroh. Sepertiga malam ketiga dimulai pada pukul 01.00 dini hari dan berakhir sebelum masuk waktu salat subuh. Tak hanya istiqoroh, waktu terbaik untuk mengerjakan sholat sunnah malam lainnya juga pada waktu ini.

Tata Cara Sholat Istiqoroh

Setelah mengetahui keutamaan dan waktu pelaksanaan sholat istiqoroh yang dianjurkan, selanjutnya Anda perlu tahu tata cara sholat istiqoroh yang benar. Berikut bacaan niat dan tata cara sholat istiqoroh:

أصلى سنة الإستخارة ركعتين لله تعالى

"Ussholli sunnatan istikhoroti rak’ataini lillahi ta’ala."

Artinya: Saya berniat sholat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala

Fiqih Sunnah karya Sayyid Sabiq menjelaskan, sholat istiqoroh boleh berupa sholat sunah apa saja. Baik sholat sunah rawatib, sholat sunah tahiyatul masjid, maupun sholat sunah lainnya. Menurut Syaikh Wahbah disunnahkan membaca surat Al Kafirun setelah membaca surat Al Fatihah pada rakaat pertama. Setelah itu membaca surat Al Ikhlas setelah membaca surat Al Fatihah pada rakaat kedua.

Berikut tata cara sholat istiqoroh:

1. Niat

2. Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah

3. Membaca surat Al Fatihah

4. Membaca surat dari Alquran, diutamakan Surat Al Kafirun

5. Ruku’ dengan tuma’ninah

6. I’tidal dengan tuma’ninah

7. Sujud dengan tuma’ninah

8. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

9. Sujud kedua dengan tuma’ninah

10. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua

11. Membaca surat Al Fatihah

12. Membaca surat dari Alquran, diutamakan Surat Al Ikhlas

13. Ruku’ dengan tuma’ninah

14. I’tidal dengan tuma’ninah

15. Sujud dengan tuma’ninah

16. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

17. Sujud kedua dengan tuma’ninah

18. Tahiyat akhir dengan tuma’ninah

19. Salam