Merdeka.com - Dalam setiap tubuh manusia terdapat kolesterol, yaitu suatu senyawa yang sifatnya mirip dengan lemak yang hidup secara alami di beberapa bagian tubuh, seperti otak, saraf, otot, usus, hati serta jantung. Kolesterol datang dari dua sumber, yaitu diproduksi hati atau lewat makanan yang dikonsumsi.

Kolesterol merupakan liin seperti lemak yang dapat ditemukan pada semua se di dalam tubuh. Zat ini mungkin sering dipandang negatif. Hampir semua orang beranggapan makanan berkolesterol tinggi harus dihindari. Namun, tahukah kamu sebenarnya kolesterol dibutuhkan oleh tubuh?

Tubuh akan memerlukan zat ini untuk membuat berbagai macam hormon testoteron, kortisol, estrogen, vitamin D serta asam empedu yang dapat membantu mencerna lemak dari makanan. Tubuh sebenarnya bisa membuat semua zat tersebut sesuai kebutuhan, tapi ini mungkin hanya dalam jumlah kecil.

Jika kadar kolesterol normal memang akan baik bagi kesehatan tubuh. Namun, jika kadar kolesterol yang ada pada tubuh kita justru sebaliknya, akan berdampak buruk. Apa saja tandanya? Tanda kolesterol tinggi dapat dikenali dari berbagai macam tandanya. Dilansir dari Liputan6, berikut ini kami telah rangkum tanda kolesterol tinggi serta penyebabnya:

Tanda Kolesterol Tinggi

©2017 istock.com

1. Bengkak serta Mati Rasa Anggota Badan

Tanda kolesterol tinggi yang pertama adalah bengkak serta mati rasa pada anggota badan. Hal ini merupakan salah satu dari gejala yang menunjukkan bahwa tubuh kita telah miliki kadar kolesterol yang tinggi.

Bengkak serta mati rasa akan dapat terjadi akibat akumulasi lipid menyumbat sirkulasi darah. Tanda kolesterol tinggi satu ini dapat menyebabkan berkurangnya pengiriman oksigen beserta nutrisi ke otot.

2. Halitosis

Tanda kolesterol tinggi yang berikutnya adalah halitosis. Bau napas atau yang dikenal dengan halitosis merupakan gejala paling umum yang terjadi pada orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi.

Karena zat ini disekresikan di hati, terlalu banyak kolesterol menimbulkan gangguan serius dalam pencernaan. Gejala kolesterol satu ini menyebabkan kekeringan dan bau tak sedap di mulut.

Tanda Kolesterol Tinggi yang Harus Diwaspadai

©2015 Merdeka.com/shutterstock/Lukiyanova Natalia/frenta

3. Pusing Disertai Sakit Kepala

Tanda kolesterol tinggi berikutnya adalah akan mengalami pusing serta sakit kepala. Kolesterol dapat mengendap di arteri, hal ini mengganggu sirkulasi darah dan oksigen pada sel. Gejala kolesterol satu ini menyebabkan pusing dan sakit kepala.

4. Sembelit

Tanda kolesterol tinggi yang berikutnya adalah sembelit. Penumpukan lipid pada arteri juga memberikan efek pada pencernaan, seperti sembelit. Ini bisa jadi karena beberapa faktor, tapi salah satunya bisa jadi karena kadar kolesterol tidak terkontrol.

Tanda Kolesterol Tinggi yang Lainnya

©©Thinkstock photos/ Getty Images

5. Nyeri pada Area Dada

Tanda kolesterol tinggi yang selanjutnya adalah adanya rasa nyeri pada area dada.  Nyeri pada dada merupakan gejala yang paling mudah dikenali. Meskipun ada banyak penyakit yang berkaitan dengan nyeri pada dada, kasus terbanyak adalah akibat kolesterol tinggi.

Hal ini terjadi karena tumpukan lemak pada arteri mengganggu aliran darah. Selain kolesterol, nyeri pada dada juga bisa disebabkan oleh hipertensi.

6. Keletihan serta Kelemahan Kronis

Tanda kolesterol tinggi yang terakhir adalah dapat menyebabkan keletihan serta kelemahan kronis. Perasaan lemah, kelelahan, dan keinginan tidur pada jam yang tidak biasa lazimnya disebabkan nutrisi buruk, terlalu banyak aktivitas fisik ataupun penyakit tertentu. Namun, hal itu juga bisa menjadi tanda kuat kolesterol tinggi.

Penyebab Kolesterol Tinggi

Penyebab dari tanda kolesterol tinggi akan sangat berkaitan dengan kadar LDL serta HDL yang ada di dalam tubuh yang dapat dipengaruhi oleh banyak hal, contohnya:

Makanan yang dimakan. Mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans dapat menyebabkan kadar LDL meningkat. Contoh makanan yang mengandung lemak tinggi adalah, gorengan, ayam dengan kulit, daging berlemak, dan fast food.

Selain itu, berat badan yang berlebih, karena kaitannya orang yang miliki berat badan berlebih atau obesitas akan cenderung memiliki kadar LDL yang tinggi.

Selain berat badan, usia juga akan mempengaruhi kadar kolesterol seseorang. Alasannya, semakin tua seseorang maka akan semakin naik kadar LDL di dalam tubuhnya. Hal ini mungkin dapat dipengaruhi oleh adanya perubahan fungsi beserta metabolisme tubuh yang semakin menurun.

Maka tak heran jika orang lanjut usia akan memiliki jumlah LDL yang lebih besar daripada orang yang lebih muda. Kadar LDL akan mulai meningkat setelah memasuki usia 20 tahun.

Selanjutnya, kurangnya olahraga juga dapat menjadi pemicu dari adanya riwayat kolesterol tinggi. Sebaiknya, lakukan olahraga secara rutin agar dapat membantu tingkatkan kadar HDL serta dapat membuat kadar LDL menjadi tak berbahaya dengan cara meningkatkan ukuran partikel yang dapat membentuk LDL.